Dalam thread ini saya lebih mewakili kaum anak muda dan pastinya mengajak agar tidak menjadi golput
Saya membuat thread ini berawal dari kekhawatiran saya tentang apa yg terjadi di Indonesia menjelang Pileg ataupun Pilpres seperti sekrang. Makin lantang orang menyuarakan Golput bahkan secara frontal baik di TV maupun lewat sosial media. Atau malah ada yang bilang golput itu keren.
Disini gue coba mencoba menjabarkan kenapa golput bisa terjadi menurut pandangan gue sendiri. Sebenernya yang membikin pesta demokrasi atau semua ini tampak ga asik atau ga keren adalah "POLITIKNYA" itu sendiri. Padahal demokrasi sangat erat dengan namanya politik.
Lalu Kenapa Politik?
Quote:
Proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.
Atau Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Sumber: Wikipedia
Intinya semuanya tentang
kekuasaan, makanya banyak cara yang dilakukan para pelaku politik baik yang bersih ataupun kotor dipakai demi meraih KEKUASAAN. Ini yang salah satu faktor menurut gue orang bisa jadi golput.
Kenapa bisa begitu? Karena kita yang noton para elite politik pada adu mulut kaya bocah bikin kita jadi apatis dan akhirnya males buat ikut milih. Padahal temen-temen mereka adu mulut ampe berantem itu banyak yg sudah disetting. Kalau ga percaya silahkan buku youtube cari wawancara pak Mafmud MD dengan tompi dan glen fredly. Disitu pak Mafmud bilang begini
"
Elite itu pura-pura bertengkar, saya ini dulu anggota DPR. Jadi sebelum sidang bertemu beberapa tokoh rembukan kamu yang mutuskan ini itu kamu yg buat ini itu"
Semoga kalian tidak tertipu ya sama orang yg sering pada debat kaya bocah di tv ternyata itu mungkin saja sudah disetting.
Menurut gue golput terjadi karena:
1. Apatis
Quote:
Apatis adalah istilah psikologi untuk keadaan cuek atau acuh tak acuh (Wikipedia).
Ini yang sering kita jumpai dimasyarakat. Dan gue yakin salah satu temenmu ada yg apatis akan keadaan Indonesia. Sikap ini sangat bahaya karena sudah terbukti di negara-negara lain.
Contohnya:
Dilansir dalam Tirto yang mengangkat berita tentang kemenangan Donald Trump, dia berhasil menang karena angka golput pemilu di Amerika sangat tinggi yaitu 58,9%. Bayangkan setengah lebih penduduk amerika nggak milih alias golput. Dan setelah diangkat jadi Presiden kita tau sendiri kebijakan kontroversialnya. Seperti membuat tembok perbatasan AS-Meksiko, melarang imigran dari negara Islam masuk ke AS, dan yang heboh memindahkan ibukota Israel ke Yesrusallem dan sampe di Indonesiapun terjadi demo.
Dan masih banyak contoh lain seperti Referendum Brexit di Inggris, angka golputnya 27,8% yang membuat inggris gagal meninggalkan Uni Eropa. atau Pilpres di Brazil th 2018 sebanyak 30% golput.
Gue coba melenceng dikit dari pemilu, gue kasih contoh negara Jepang. Di jepang penduduknya pada apatis bro.... saking apatisnya mereka kaga mau nikah atau berumah tangga. Tau sendirikan sekrang jepang kaya gimana? Disana lagi kacau karena jumlah penduduknya bukannya naik malah menurun setiap taunnya. Menurunnya jumlah penduduk bisa jadi awal hancurnya sebuah negara, makanya dijepang malah menyuruh rakyat nya utk punya anak. Dan bahkan kalau mau nikah dan punya anak bakal dibiayai pemerintah
Apa kalian yang masih mau jadi apatis dan hal seperti itu terjadi di Indonesia?
2. Kecewa
Quote:
Kecewa itu boleh dan sah-sah saja, tapi masa kecewa mu bikin lu jadi golput. Sekarang gini, kalo kamu kecewa dengan hubungan kamu sama pasanganmu dan akhirnya ga jadi nikah, apa kamu bakal kecewa dan bakal jadi jomblo selamanya? Ya pastinya nggak lah.
Gue pernah denger cerita tentang seorang aktivis HAM, dia memilih Golput karena dia kecewa dengan pemerintah yang sekarang karena ga sanggup menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM tahun 1965 atau tahun 1998. Dan dia ga bakal milih capres sebelah, karena sudah terbukti jadi pelanggar HAM. Kan aneh?? Kecewa terus ga milih salah satunya
Kalau kamu kecewa dengan kepemimpinan yang sekarang ya pilih capres satunya bukan jadi golput. Jangan pake alasan "Dua-duanya jelek". Kalau dua-duanya jelek pilih yang jelek nya yg paling sedikit. Karena apa?
Karena presiden dan wakil presiden tetep akan dipilih lewat pemilu, maka dari itu lu semua harus milih dan jangan jadi golput.
3. Membawa nama Hak
Quote:
Oke golput memang hak tiap-tiap orang, jaman era Suharto banyak yang golput karena katanya pemilunya udah diatur siapa yang menang. Tapi sekarang udah reformasi bro, pemimpin bisa kita pilih. Ga cuma pilpres lu juga ga boleh golput saat pileg.
Kalian pernah denger ga di suatu daerah Jawa Barat mau dibikin program"MAKAN HARUS PAKE TANGAN KANAN".
Untungnya itu ga jadi, bayangin kalo itu misalnya jadi temen-temen lu apa saudara-saudara lu yang kidal bisa busung lapar.
Jangan percaya sama orang-orang yang ngomong "Ngapain milih, kalau kepilih juga ga ada dampaknya" atau "Mau siapa aja yang mimpin hidup gue gini-gini aja".
Itu adalah perkataan orang-orang yang punya duit banyak, soalnya kalo tiba2 Indonesia lagi ada masalah apa rusuh, mereka bisa lari dan kabur ke luar negeri.
Dan kalo lu golput jangan pernah sekali-kali menilai pemerintah Indonesia itu jelek. Itu sama aja kaya ditawarin makan dimana bilang nya "terserah" tapi setelah dateng ditempat makan dan makan dia bilang "makanannya ga enak, aku ga suka". Orang-orang kaya gini banyak lho di Indonesia, bagusnya mereka digoreng aja.
Sekali lagi gue buat thread ini karena kekhawatiran gue, karena angka golput di Indonesia makin naik, ini gue kasih data yg diambil dari Tirto:
Quote:
Hampir 30% yang golput Pilpres 2014 kemarin. Banyak banget kan... dan kebanyakan yag golput adalah kaum-kaum muda kaya kita-kita. Sebernernya ini juga salah parpolnya dan tim suksesnya. Gaya kampanye mereka bisa dibilang jadul dan ga ngena banget terutama kaum2 milenial atau pemilih pemula.
Tapi tolong inget ini terutama yang masih muda:
Lu ga perlu tau kenapa impor beras naik, lu ga perlu tau kenapa rupiah melemah, lu ga perlu tau kenapa harga sembako naik
Tapi kalo lu mau DWP, WTF dll masih ada di Indonesia.... Itu tergantung besok siapa pemimpinnya.
Kalo lu masih mau liat girlband/boyband Korea ngadain konser di Indonesia itu tergantung besok siapa pemimpinya.
Kalo lu masih mau main game PUBG, Mobile Legend, AOV dll dengan santai dan internet cepet, itu tergantung siapa besok pemimpinnya.
Kalo lu masih mau di Indonesia ini makin tambah banyak tempat wisata yang asik, itu tergantung siapa pemimpinnya.
So, jangan golput
17 April besok dateng ke TPS dan nyoblos