ontacomelAvatar border
TS
ontacomel
Kopi: Ada Dugaan Perusahaan Asing Sumbang Dana Kampanye Sandiaga
Kopi: Ada Dugaan Perusahaan Asing Sumbang Dana Kampanye Sandiaga

Reporter: Friski Riana
Editor: Syailendra Persada
8 April 2019 17:27 WIB
001


TEMPO Jakarta - Komunitas Pemerhati Indonesia (Kopi) menemukan adanya dugaan sumbangan dana kampanye dari perusahaan asing kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.


Baca: Lima Bulan Kampanye, Prabowo - Sandiaga Habiskan Rp 83 Miliar

"Kami mendapati penelusuran dari Juli 2018-Maret 2019 menemukan adanya dana sumbangan dari perusahaan asing mengucur pada pasangan 02," kata Dwie, tim investigasi Kopi dalam diskusi Mendeteksi Dana Kampanye Pemilu 2019 di Upnormal Coffee, Jakarta, Senin, 8 April 2019.

Ridwan, tim investigasi Kopi, mengungkapkan aliran dana asing diduga kuat masuk ke enam rekening pribadi Sandiaga Uno di Bank Permata yang bersumber dari tiga perusahaan asing menjelang Pilpres 2019.


Perusahaan tersebut di antaranya Uno Capital Holding INC, Ace Power Investment Limited, dan Reksadana Schrodee USD Bound Found. "Total dugaan aliran dana asing yang masuk ke rekening Sandi Rp 276 miliar. Aliran dana asing masuk ke rekening pribadi Sandiaga dan diduga mengalir ke sejumlah rekening yang diduga sebagai dana kampanye," ujar Ridwan.

Ridwan merinci, dari data yang didapat Kopi, aliran dana asing yang pertama diduga bersumber dari Uno Capital Holdings INC pada 28 Agustus 2018 sebanyak satu kali transaksi senilai Rp 51,9 miliar. Keterangan pada transaksi tersebut adalah external investment ittI80804*** dari Bank LGT Bank Singapore LTD. Perusahaan Uno Capital Holdings diduga dimiliki Sandiaga, Asia Abdul Aziz, dan Attica Finance Ltd.

Selanjutnya, dari Ace Power Investment Limited pada 20 Juli 2018 sebanyak satu kali dengan nilai transaksi sejumlah Rp 1,2 miliar. Kemudian dari reksadana Schroder USD Bond Found pada 31 Oktober dan 15 November 2018 sebanyak dua kali transaksi sejumlah Rp 223 miliar. PT Schroder Investment Management Indonesia, kata Ridwan, merupakan perusahaan manajer investasi yang 99 persen sahamnya dimiliki grup Schroders yang berpusat di Inggris.

Ridwan menilai temuan Kopi bisa jadi benar seperti pernyataan yang pernah disampaikan Sandiaga, bahwa total dana kampanye yang dihabiskan dari uang pribadinya sebesar Rp 1,4 triliun. Padahal, dalam laporan penerimaan sumbangan dana kampanye, dana yang dihabiskan pasangan nomor 02 sampai Maret 2019 sebesar Rp 149,6 miliar.

Direktur Luar Negeri Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Irawan Ronodipuro, mengaku tidak mengetahui kabar adanya aliran dana asing yang diduga sebagai dana kampanye ke sejumlah rekening calon wakil presiden nomor 02, Sandiaga Uno. "Saya tidak tahu dari mana tersiarnya. Laporan resmi (dana kampanye) sih sudah di KPU," kata Irawan saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin, 8 April 2019.

Irawan mengatakan bahwa BPN hanya memegang data mengenai sumber-sumber penerimaan dana kampanye Prabowo-Sandiaga yang resmi dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum. Direktur Kampanye BPN Sugiono juga mengaku baru dengar adanya informasi dugaan aliran dana asing tersebut. "Saya tidak tahu. Saya malah baru dengar ini," kata Sugiono



Selain itu, Kopi juga menemukan adanya dugaan sumbangan dana kampanye fiktif pada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. "Data fiktif yang kami investigasi ada Rp 7 juta lebih. Dari total Rp 121 juta dana sumbangan dari perseorangan yang didapat 01, itu Rp 7 juta lebihnya sifatnya fiktif," kata Dwie.

Simak juga: Cerita Sandiaga Uno Bicara Dana Kampanye dengan Prabowo Subianto

Dwie mengatakan ada 18 orang dengan identitas tidak jelas yang diduga fiktif menyumbangkan dana kampanye kepada pasangan Jokowi - Ma'ruf. Dwie juga mengungkapkan bahwa perkembangan penerimaan dana sumbangan dana kampanye paslon 01 terus meroket hingga Maret 2019.

Catatan redaksi: Berita ini sudah diedit pada Senin, 8 April 2019 pukul 18.58 dengan memasukkan konfirmasi dari BPN.

Dana Kampanye
Sandiaga
Pilpres 2019

https://nasional.tempo.co/read/11936...a/full?view=ok

Anti Asing aseng asong itu cuman lucu2an aja kok..
sumbangan, angpao dll nasbung kampret masih doyan kok..
0
1.4K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.