"Apapun yang menjadi pusat konsentrasi Anda, ia akan memengaruhi sikap, perasaan, dan perilaku Anda. Ia menyebabkan tiga hal: ketidakpedulian,generalisasi,dan imajinasi."

Pada suatu hari, Andi hendak bertemu kawan lamanya yang sudah lama ia tidak berjumpa dengannya. Dalam benaknya ia berpikir bahwa teman lamanya akan membawa kebahagiaan baginya dan benar-benar membuat dia serasa di surga dunia.

Hukum: teman Andi ini adalah teman yang baik dan ia sudah lama tidak berjumpa dengannya.

Perasaan: Andi akan merasa sangat bahagia karena sudah lama tidak berjumpa dengannya.

Pengabaian: Ia akan mengabaikan segala sesuatu yang negatif tentang temannya tersebut.

Generalisasi: Otak akan memproses bahwa teman Andi ini adalah sosok yang baik dan betul-betul membuat dia nyaman berada di dekatnya. Oleh karena itu, Andi secara tidak sadar menanamkan pikiran bawah sadar bahwa temannya tersebut adalah teman yang baik dimanapun dan kapanpun.

Imajinasi: Andi akan menghabiskan waktunya bersama temannya tersebut dengan penuh bahagia.

Apa yang terjadi setelah itu? Apa yang Andi pikirkan benar benar terjadi!

Nah, mulai paham kan apa itu hukum konsentrasi? Hehe.

Hal ini juga bisa berlaku sebaliknya,
Semisal dalam cerita tadi ane ubah dikit nih alurnya.
Misal saja Andi selama pertemuanmya dengan temannya mengalami konflik, maka yang terjadi ialah:

Konsentrasi: negatif karena konflik yang barusan saja terjadi dengan temannya.

Hukum: membuang waktu karena tidak pernah terpikir akan ada konflik seperti itu.

Perasaan: negatif, dapat terlihat dari wajah dan gesture.

Pengabaian: otak mengabaikan segala sesuatu yang positif dari temannya Andi.

Generalisasi: otak hanya akan fokus pada satu hal dimana Andi benar-benar merasa marah dan frustasi terhadap temannya itu (termasuk mengenang masa-masa buruk dengan temannya tersebut).

Imajinasi: dalam benaknya, Andi akan malas untuk berbincang, bahkan malas untuk membantunya.