Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sriamaliaAvatar border
TS
sriamalia
Juara AASAM 2019, TNI-PT Pindad Memang Kelas Dunia!
Nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) kian harum. Torehan prestasi dunia kembali mereka raih dengan menjuarai Australian Army Skill At Arms Meeting (AASAM) 2019. Kita sebagai bangsa Indonesia patut berbangga. Militansi dan dedikasi mereka untuk bangsa begitu besar.



Event ini bukan sembarangan. AASAM diikuti sejumlah negara-negara kuat secara militer. Australia, Amerika Serikat, hingga negara-negara lainnya. Hebatnya, Indonesia juara untuk ke-12 kalinya. Bukan sulap bukan sihir!. Tapi ini adalah hasil dari kerja keras para prajurit TNI.

Yang lebih membanggakan adalah soal senjata yang mereka gunakan. Para prajurit TNI diketahui menggunakan senjata lokal buatan anak negeri. Dilansir Liputan6.com, TNI AD memilih senjata SS2-V4 Heavy Barrel (HB) produksi  PT Pindad (Persero) dengan munisi kaliber 5.56 mm.



Lalu apa kehebatan senjata ini?

Masih dari lansiran Liputan6.com, merujuk dari data Pindad, sejak tahun 2006 senapan serbu versi baru mulai diluncurkan, yaitu SS2. Kelahirannya didasarkan pada keinginan untuk menciptakan senapan serbu yang lebih teliti dan lebih ringan.

Seperti halnya SS1, senapan ini bekerja dengan sistem kerja gas, dengan tembakan yang dipilih serta pengumpanan magasen. Perbedaannya adalah hentakan yang kecil saat penembakan, berkat adanya karet buffer di bagian belakang.

Penutup bentuk bulat dengan bentuk gigi untuk penguncian dalam penyambung laras. Ekoran maupun rumah mekanik terbuat dari alumunium panduan. Keduanya disambung dengan dua buah pena yang dapat dibuka untuk pembongkaran dan pemeliharaan.

Laras SS2 memiliki enam alur dengan putaran 178 mm (1:7 in) dilengkapi dengan peredam sinar yang akan mengurangi pancaran api dan mengurangi hentakan ke belakang. Pembidikan melalui lubang pada pisir yang dapat diatur elevasi maupun azimutnya untuk meningkatkan ketelitian.

Mode tembakan adalah tembakan tunggal, otomatis penuh seta posisi terkunci (safe). Seperti halnya SS1, SS2 dibuat dalam empat varian yaitu varian (SS2-V2), ( SS2 V4), dan (SS2-V5). Dengan modofikasi yang lebih stabil, SS2 V4 HB memiliki jarak tembak efektif 500 meter.

Canggih bukan? Ya, event AASAM menjadi bukti bahwa prajurit TNI dan PT Pindad sudah kaliber internasional. SDM dan infrastruktur pertahanan kita sangat disegani dunia.

Semoga capaian-capaian TNI membuka mata kita, pertahanan bangsa begitu kuat. Tak rapuh, tak gampang digoyang, kuat dan mampu melindungi Bumi Nusantara. Bravo TNI, Bravo PT Pindad!


Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/3...a-tembak-aasam
Diubah oleh sriamalia 08-04-2019 06:37
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
641
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.