Nah, kan peraturan ojek online itu yang ane baca di media-media online, lebih menitik beratkan kepada penggunaan safety gear, seperti driver ojol harus menggunakan sarung tangan, sepatu,  helm SNI, dan lain sebagainya.

Kalau melihat aturan yang tertuang pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 12 Tahun 2019, jujus saja kalau ane sih setuju gan. Kenapa begitu, karena banyak banget ojol-ojol yang gak safety. kan bikin bahaya, selain buat dirinya sendiri juga buat kita sebagai penumpang gan.

Tetapi, kalau menurut ane pribadi alangkah baiknya pemerintah juga fokus kepada langkah safety lain, seperti prilaku berkendara, harus taat peraturan dan lain sebagainya. Sebagai sanksi, bikin nyang dapat menimbulkan efek jera, misal kalau melanggar aturan lalu lintas, izin beropreasinya akan dicopot.

Harusnya juga si operator ojolnya juga tegas, JANGAN CUMA PENGEN CARI UNTUNGNYA DOANG, TAPI PEDULI JUGA DONG SOAL ITU. DEMI KEAMANAN DAN KESELAMATAN BERSAMA.

Soalnya banyak juga gan para ojol yang kurang disiplin, bukan ane menyalahkan drivernya, tapi fakta yang bicara kalau memang di jalan raya itu banyak sekali yang melanggar aturan seperti tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, lawan arah dan banyak lagi yang lainnya.

Coba kalau sama-sama tertib, tidak ada yang melanggar otomatis akan terlihat lebih baik dan damai tentunya. Gimana menurut agan-agan sekalian, setuju gak? Coba kita diskusi di threat ane ini ya gan. Hatur nuhun, salam kura-kura