Salah dimensi bukan enak malah nyesek gan .... 

Banyaknya peredaran motor baru saat ini juga berdampak pada ragamnya pilihan busi yang ditawarkan ... tapi buat agan yang lagi pengen ganti busi, khususnya motor. Nah, kudu baek-baek jangan sampe salah gan ...


Perlu diingat gan, tiap motor memiliki dimensi busi yang berbeda-beda, artinya meski secara diameter lubangnya masuk, belum tentu panjangnya sesuai dengan semua motor gan ... 

Kejadian ini diakui kerap ditemui sampai saat ini di beberapa pengguna motor.

Menurut omongan Sales and Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia Felix Ferdinan yang ane kutip dari salah satu media otomotif nasional, meski ukuran busi cuma beda 0,1 milimeter saja akan berdampak tidak bagus untuk digunakan.


"Mesin tetap menyala, cuma pembakaran tidak maksimal, parahnya lagi bisa lebih boros dan tidak bertenaga dan pastinya tidak efesien," tuh gan katanya.

Untuk itu, Felix mengajurkan tiap pengguna motor selalu mengganti busi sesuai rekomendasi pedoman dari buku servis yang didapatkan. Kalau engga ada bukunya, bisa jadi agan beli motornya seken kali ya....

Mudahnya gan, lebih baik mengganti busi di bengkel resmi, karena meski terlihat sepele tapi kalau sampai salah, permasalahan ke depan yang bisa dihadapi bakal lebih fatal. Contohnya karena dimensi busi yang terlalu panjang dari aslinya, nah otomatis ini akan mengganjal klep pada ruang bakar yang berimbas pada hancurnya klep atau pala busi ketika mesin menyala.


Saat terjadi hal tersebut, serpihan dari hancurnya klep atau pala busi akan masuk ke sela-sela mesin bahkan ke ruang piston yang berujung penyumbatan, bahkan membuat motor "ngejim" karena serpihan tadi sudah terganjal pada semua gigi rasio juga.

Berabe kan urusannya gan .....