Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

surya.hrAvatar border
TS
surya.hr
Perempuan Dalam Pusaran KDRT

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kerapkali menjadi peristiwa hukum yang dilematis. Baik korban maupun pelaku terjebak dalam ranah "rumah tangga" yang menjadi tabu untuk sekedar diperbincangkan pada orang lain saat bermasalah.

Secara umum KDRT diklasifikasikan menjadi 4 bentuk, yaitu:
1.Kekerasan fisik
2.Kekerasan psikis
3.Kekerasan seksual, atau
4.Penelantaran rumah tangga (UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga).

Beberapa berita di media sosial atau televisi seringkali mengekspos kekerasan fisik yang berujung luka bahkan kematian pada korban. Tipikal kekerasan semacam ini akan mudah ditengarai dengan cedera yang diderita pelaku, dan setiap orang yang melihatnya diharapkan mampu melaporkan setiap kekerasan fisik yang terjadi dalam rumah tangga tangga harus berfikir dua atau tiga kali. Karena hal ini bukanlah sebuah "privasi" saat sudah "menyakiti", dan ketanggapan pelapor bisa jadi akan menyelamatkan nyawa korban kedepannya.

Berbeda dengan kekerasan psikis yang tidak menyisakan luka fisik secara kasat mata. Kekerasan psikis ini akan mengakibatkan ketakutan, hilangnya percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan atau penderitaan psikis berat pada seseorang (Pasal 7 UU 23/2004).

Posisi dilematis akan ditemui oleh korban, yang di dominasi kaum perempuan dan anak ini, untuk mampu berkomunikasi dengan baik saat mereka berada dalam tekanan. Verbal abuse yang dilakukan terus menerus akan membuat seseorang depresi dan tidak cakap dalam bertindak dikarenakan rasa ketakutan yang sangat tinggi.

***

Budaya patriarki yang bias gender acapkali melahirkan stereotipe dan marginalisasi tertentu terhadap peran perempuan dalam suatu kelompok atau lingkungan masyarakat. Kodrat perempuan untuk melahirkan dan menyusui inilah yang membedakannya dengan laki-laki. Bukan pelabelan yang menganggap perempuan hanya layak berada di ranah "dapur-kasur-sumur" saja. Perempuan pun mampu berdikari dan berpendapat tanpa melupakan kodrat utamanya.

Konflik pun seringkali terjadi akibat gesekan peran atau perbedaan pandangan. Dalam suatu komunitas, istri diberdayakan untuk menanggung keseluruhan beban urusan rumah tangga, bahkan termasuk mencari nafkah. Sedangkan para suami asyik menghabiskan waktu di warung kopi dan menggelar sabung ayam atau papan catur. Mereka berdalih, inilah "tugas perempuan" menurut versi mereka.

Stereotipe yang menanggap perempuan sebagai "Konco wingking" tertuding mengakibatkan banyak perempuan harus berjuang untuk mampu sekedar berpendapat dan mengatakan tidak untuk sesuatu yang tidak ingin dilakukannya. Ketergantungan yang sangat besar kepada suami sebagai pencari nafkah, menjadikan mereka secara psikis tidak berdaya dan menelan mentah-mentah makian ataupun perintah yang terkadang terkesan tidak masuk akal, seperti melarang bersosialisasi atau bersuara dalam memutuskan sesuatu.

Embel-embel kebebasan bersuara ataupun berpolitik sepertinya hanya ada dalam angan-angan saja apabila mereka berada dalam situasi seperti ini. Kepekaan sosial akan dibutuhkan untuk membantu menguatkan semangat dan kemandirian dalam menempuh terjalnya kehidupan. Peran keluarga, tetangga atau komunitas sekitar harusnya mampu menjadi harapan untuk lepas dari belenggu KDRT yang sangat dilematis.

***

Maraknya kasus kekerasan yang bagaikan fenomena snowballini seakan luput dari perhatian para politisi di negeri ini. Isu-isu mengenai perkara KDRT seakan tenggelam oleh hingar-bingarnya perseturuan antara dua kubu. Jikapun ada yang mengusung tema ini, sekali lagi, gaungnya kalah berisik oleh jargon omongkosong demi mendulang suara di pemilu. Padahal, realita memberikan kabar bahwa kasus kekerasan, nyaris terjadi dalam keseharian.
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
2
333
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.