Komitmen pemerintah dalam memperkuat alat utama sistem persenjataan (Alutsista) patut diacungi jempol. Saban tahun, TNI selalu dibekali Alutsista jempolan.

Yang teranyar tentu Multiple Launcher Rocket System (MLRS) Astros II MK 6 AV atau Roket Astros. Berdasar Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) TNI AD, senjata terbaru buatan Avibras Aeroespecial Brasil ini memiliki daya jangkau sejauh 85 km.





Kehadiran Roket 'super' ini tentu menambah kekuatan TNI. Bayangkan saja, satu amunisi roket ini memiliki daya ledak hingga satu hektar persegi.

Bahkan ke depannya Roket ini bisa dimaksimalkan dengan memiliki daya jelajah 300 kilometer. Atau kalau dihitung jarak Jakarta-Cirebon lewat dikit, hehehe.

Pussenarmed telah mengkonfirmasi jika Roket 'super' ini bakal ditempatkan di Pulau Natuna, salah satu daerah terluar Nusantara. Wajar memang lantaran daerah-daerah perbatasan membutuhkan penguatan dari sisi pertahanan. 

Selain jauh dari pusat, daerah terluar seperti Natuna rentan 'diganggu'. Maka dari itu, keberadaan Roket Astros merupakan sebuah langkah brilian negara dalam menjaga kedaulatan bangsa. Minimal begitu musuh tahu ada Roket Artos, mereka mikir dua kali ketika coba-coba melakukan tindakan melanggar hukum.

Segendang sepenarian, TNI juga kini memiliki Meriam 155 MM Caesar buatan Prancis. Masih menurut Pussenarmed, meriam yang punya jangkauan 55 kilometer tersebut, merupakan satu dari yang tercanggih di dunia.



Satu lagi kehebatannya, bisa menembakan 6 butir peluru per menit. Anda bayangkan saja betapa dahsyatkan kekuatan meriam ini. 

Artos dan Meriam Caesar adalah contoh bagaimana negara begitu care mengenai sektor pertahanan. Dengan kata lain, modernisasi alutsista terus dilakukan secara masif.

Yang mesti kita lakukan sebagai warga sipil adalah mendukung penuh upaya TNI menjaga kedaulatan NKRI. Jangan pernah mencibir, nyinyir, apalagi memelintir informasi seputar TNI. Bravo TNI!



Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/me...ar-hancur.html