Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bear89800Avatar border
TS
bear89800
Stop Kekerasan Terhadap Wanita
Stop Kekerasan Terhadap Wanita

Kita memiliki kewajiban untuk menghormati sesama manusia terlebih lagi wanita.

Di barat muncul sebuah istilah "ladies first", ini adalah sebuah istilah sebagai bentuk penghormatan kepada wanita dengan cara mengutamakan mereka.

Sebagai negara yang beragama dan berbudaya, Indonesia juga sangat menghormati wanita. "Surga ada di telapak kaki ibu", inilah istilah yang populer sebagai bentuk penghormatan kepada kaum wanita. Setiap anak memiliki kewajiban untuk berbakti kepada orang tuanya,surga adalah pahalanya. Walaupun wanita dianggap istimewa, pada kenyataannya justru terbalik. Tidak sedikit wanita yang mendapatkan diskriminasi karena gender. Lebih buruk lagi, mereka justru menjadi objek kekerasan fisik, mental bahkan seksual.

kenapa banyak wanita mengalami kekerasan?

Stop Kekerasan Terhadap Wanita

Emansipasi wanita sudah dimulai sejak jaman R.A. Kartini, tujuannya tidak lain adalah menuntut kesetaraan antara wanita dengan pria. 

Walaupun emansipasi sudah dimulai sejak lama tapi sering kali wanita masih di pandang sebelah mata.

Tak hanya di pandang sebelah mata, tidak sedikit wanita yang menjadi objek kekerasan. Budaya patriaki di Indonesia masih sangat kuat, ini adalah suatu pemahaman dimana laki-laki lebih berkuasa daripada wanita. Sehingga si wanita pasrah mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari pasangan.

kekerasan kepada wanita tidak hanya terjadi dalam pernikahan. Banyak juga kasus dimana wanita di perlakukan secara kasar pada saat pacaran. Walau demikian banyak wanita menganggap bahwa setelah menikah si pasangan akan berubah. Justru yang terjadi sebaliknya, si pasangan malah semakin berkuasa setelah menikah.

Kebanyakan wanita tidak mau mengungkap hal ini karena malu sehingga memilih untuk diam.

Faktor pendidikan juga sangat berpengaruh, wanita di Indonesia tidak di perkenalkan kepada kekerasan dalam hubungan atau relasi yang tidak sehat.

Kenapa kita harus menghentikan kekerasan terhadap kaum wanita?

Stop Kekerasan Terhadap Wanita

Alasan sederhananya adalah keadilan. Wanita juga manusia, sehingga mereka berhak mendapatkan hak yang sama seperti orang lain tanpa memandang gender mereka.

Wanita memegang peranan yang vital dalam kehidupan kita. Ibu adalah orang yang pertama kali memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka, generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, akhlak penerus bangsa kita di tentukan oleh didikan ibu mereka.

Walaupun mereka memiliki peran yang sangat penting, tetap saja posisi mereka masih di marginalkan.

Ratusan ribu bahkan jutaan TKW (Tenaga kerja Wanita) pergi menjadi PRT di negara asing karena tidak jelasnya sistem pemberian upah di negara mereka sendiri. Mereka pergi bekerja di negara lain dan menyumbang devisa untuk negeri. Tidak sedikit dari mereka yang mendapat pelecehan di luar negeri, tidak sedikit yang di penjarakan oleh majikannya karena di tuduh mencuri dan membawa ilmu hitam. Tidak sedikit juga yang di hukum pancung di negara lain dan kembali ke Indonesia dalam peti mati. Ini juga bentuk kekerasan terhadap wanita, juga bentuk gagalnya negara melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

Di waktu kampanye juga tidak sedikit politikus yang menggunakan tenaga dan suara wanita untuk menyukseskan kampanye mereka. Gelaran pentas dangdut dimana-mana, entah penyanyi itu di bayar dengan layak pun kita tidak tau. ini juga bentuk kekerasan terhadap wanita.

Justru kita agak miris, karena semua sistem di bangun berdasarkan sudut pandang laki-laki. Perempuan justru di tempatkan sebagai objek yang bertugas untuk mengurus anak, menyuci, membersihkan rumah, melayani suami dan lain sebagainya. Interpretasi agama yang di dominasi oleh laki-laki juga membuat tembok ketidak adilan gender ini semakin menjadi-jadi.

Gimana cara menghentikan kekerasan terhadap wanita?

Stop Kekerasan Terhadap Wanita

Kekerasan terhadap wanita sudah saatnya untuk di hentikan. Semua pihak tentu saja harus ikut terlibat. Laki-laki harus paham bahwa wanita juga memiliki hak yang sama seperti mereka.

Lembaga negara tentu saja harus ikut terlibat. Tidak hanya sebatas kampanye menolak KDRT, negara harus menjamin penindakan kepada setiap pelaku kekerasan.

Terlebih dari itu semua, wanita lah yang memiliki peranan paling penting. Sebagai pihak yang mendapatkan perlakuan kekerasan, wanita harus berani bicara dan bertindak.

Kekerasan terhadap wanita adalah isu yang krusial, sayang sekali isu ini tidak di angkat sama sekali di topik debat capres/cawapres 2019.

Sumber:




Gambar: Google

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.1K
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.