Selamat pagi gan
Kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, hal ini bisa dilihat dari banyaknya kasus tindak kekerasan yang dialami perempuan khususnya dari pasangan sendiri. sebenarnya banyak faktor yang bisa menjadi alasan banyaknya kasus tindakan kekerasan pada perempuan nah disini ane akan ngebahas faktor-faktor apa saja yang bisa melatarbelakangi hal tersebut, yuk kita lihat

1. Urusan keluarga tabu untuk di umbar
Kekerasan yang terjadi di dalam suatu keluarga seringkali dianggap hal yang lumrah terjadi, padahal hal itu sebenarnya sudah menyalahi kodrat hak asasi pada perempuan. Tindakan penamparan bahkan pemukulan di dalam suatu hubungan keluarga dianggap merupakan urusan keluarga terebut dan orang lain dilarang ikut campur, hal seperti inilah yang membuat semakin tingginya tindak kekerasan pada perempuan.

2. Pria lebih besar dari wanita

Pemikiran kolot tentang pria adalah pemimpin membuat pria sebagai kepala keluarga sering berlaku sesuai dengan kehendak dan pemikirannya. Wanita hanya dianggap sebagai pengikut dan tidak berhak untuk mengungkapkan pendapatnya di muka umum, yang sering terjadi adalah wanita hanya bisa diam dan pasrah apabila sering mendapat perlakuan kasar dari pria. Seharusnya pemikiran seperti ini sudah mulai dikurangi di Indonesia, Pria dan wanita adalah sama drajatnya, dalam sebuah hubungan keluarga pun, tidak semestinya wanita hanya selalu mengikuti pria.

3. Tidak adanya pertaturan tegas

Wanita sering dijadikan target kekerasan, mungkin karena tidak adanya tindakan tegas kepada pelaku tindakan kekerasan tersebut. Sebagai contohnya, apabila seorang pria menampar wanita tetapi tidak sampai berbekas, apakah sang wanita bisa melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib? seandainya bisa alat bukti apa yang bisa menguatkan laporan tersebut? nah hal seperti inilah yang menjadi kelemahan di negara kita. Seharusnya dimulai dari pembuatan peraturan yang tegas sehingga bisa menekan angka tindak kekerasan pada perempuan.

Isu kekerasan terhadap wanita pun menjadi isu yang sangat hangat untuk dibawa ke ranah pemilu, hal ini bisa dilihat dari banyaknya kampanye yang menjanjikan peraturan yang tegas terhadap tindak kekerasan pada perempuan dan pelecehan, Ane berharap itu tidak hanya janji  semata. Yang terpenting sebenarnya adalah pembuatan peraturan dan SOP yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tindakan kekerasan pada perempuan, nah kalau semuanya sudah di atur dalam undang-undang maka pihak berwajib pun akan lebih mudah dalam menyelesaikan kasus kekerasan tersebut

sekian dari saya

Sumber cerita : kompas.com
sumber gambar : tribunnews.com