Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ronzstagramAvatar border
TS
ronzstagram
MatiAnak: Kaget di Awal, Seru di Akhir

MatiAnak: Kaget di Awal, Seru di Akhir


Senang rasanya melihat Cinta Laura kembali di layar bioskop. Walaupun sebenarnya ini pertama kalinya sih gue nonton dia di layar lebar. Gue pernah nonton film dia dulu, sudah lama sekali, yang juga diproduksi oleh MD Pictures. Tapi waktu itu nontonnya di VCD karena di Lombok nggak ada bioskop. Dalam film berjudul 'Oh Baby' itu, Cinta Laura memerankan anak SMA yatim piatu yang tinggal bersama kakeknya. Karakternya nggak terlalu jago di mata pelajaran sekolah, tapi dia jago dance dan ingin memenangkan kejuaraan dance antar sekolah. Film drama SMA receh ini lumayan asyiklah dinikmati di VCD. Bertahun-tahun kemudian, Cinta Laura yang kini semakin dewasa dan matang dalam berakting kembali ke layar lebar lewat sebuah film horor berjudul 'MatiAnak'.

Dia masih miskin di film ini. Masih memerankan anak yatim piatu juga. Bahkan dia yatim piatu nggak sendirian, tapi ditemani oleh banyak anak-anak kecil di panti asuhan. Tapi secara karakter dan cerita tentu saja berbeda. Keluar dari genre drama remaja SMA yang bertahun-tahun lalu dia perankan itu, Cinta Laura kebagian peran baru. Peran yang 100% layak dipuji setelah serangkaian proyek Amerika dan Netflix itu. Di 'MatiAnak', Cinta Laura memerankan karakter Ina. Seorang wanita berkepribadian kuat dan penyayang, yang merawat beberapa anak di panti asuhan. Saking penyayangnya, Ina pun nggak tega ketika Kepala Desa membawa anak yatim piatu baru ke panti asuhan tersebut. Anak ini bernama Andi (diperankan oleh Jovarel Callum).

Andi yang baru berusia delapan tahun adalah sosok anak  yang misterius. Dia tak banyak bicara. Ditambah lagi di awal film kita disajikan sebuah pembantaian sadis yang menghilangkan nyawa seluruh anggota keluarga Andi: Ayah, Ibu, dan kakak perempuannya. Pembantaian yang anehnya tidak meninggalkan satu goresan luka pun di tubuh Andi. Membisunya Andi disebut-sebut karena trauma yang dialaminya tersebut. Ina, dengan segala cinta dan kasih sayang yang dimilikinya, berusaha membuat Andi nyaman tinggal di panti meski keputusan itu ditentang oleh sang pemilik panti.

Kehidupan Ina tak lagi sama setelah Andi masuk ke panti.

MatiAnak: Kaget di Awal, Seru di Akhir


Kejadian-kejadian misterius mulai muncul. Berawal dari bantuan buat anak-anak panti dari orang-orang yang tidak dikenal, sampai teror menyeramkan dari berbagai jenis dan bentuk hantu yang menampakkan dirinya di dalam panti asuhan. Teror semakin berlanjut sampai akhirnya satu per satu anak-anak panti mati secara misterius.

'MatiAnak' mengajak kita menebak-nebak apa yang sebenarnya sedang terjadi dalam universe baru yang diperkenalkan oleh PicHouse Films di luar dari universe 'Danur' ini. Siapa yang jahat? Siapa yang baik? Siapa yang bermuka dua? Siapa sih setannya?

Dibandingkan dengan film-film horor yang diproduksi oleh anak perusahaan MD Pictures tersebut, 'MatiAnak' gue rasa yang paling sadis. Mohon maaf Asih. Tak heran kalau film ini diberi rating 17 tahun ke atas meski pemerannya banyak anak-anak. Film ini menampilkan banyak darah dan adegan tusuk-tusukan yang cukup sadis, meski tentu saja tidak sesadis ketika kalian menyaksikan 'Rumah Dara' atau 'The Raid' misalnya. Lumayanlah buat yang suka film horor dengan tema sedikit gore akan sedikit terpuaskan.

Film ini merupakan debut sutradara Derby Romero dengan naskah yang ditulis oleh Wendy Chandra dan William Chandra. Secara keseluruhan cerita, 'MatiAnak' masih menyimpan banyak misteri yang berpotensi untuk dikembangkan ke film-film selanjutnya (asal jangan terlalu banyak ya hehe). Di antara teror dan penjelasan-penjelasan tentang kejadian berdarah dalam film ini, kita masih diberi ruang untuk berimajinasi tentang akhir dari filmnya. Yang nggak disangka-sangka sih sebenarnya betapa berdarah-darahnya film ini. Karena awalnya gue kira film ini akan seperti film-film PicHouse yang lain yang hanya mengandalkan jumpscare di sana sini.

Ya memang ada bagian-bagian jumpscare yang ditempatkan di sana sini juga di awal film (meski agak mengganggu tapi gue tetap aja teriak kenceng. Sebel!). Tetapi semakin masuk ke bagian tengah menuju ke akhir, suasananya jadi semakin menyeramkan meski butuh waktu lama sih untuk benar-benar bisa masuk ke atmosfer horor itu. 'MatiAnak' nggak akan langsung menyeret kita ke dalam ketakutan lewat atmosfer yang mereka ciptakan seperti 'Kafir'. Derby Romero memilih untuk menyimpan semua ketegangannya itu di bagian akhir film dan melempar kaget-kagetan di bagian depan.




'MatiAnak' tayang mulai hari ini, 28 Maret 2019 di seluruh bioskop di Indonesia. Ingat, film ini bukan untuk anak-anak.
0
3.1K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
KASKUS Official
924.4KThread88.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.