Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bej0cornerAvatar border
TS
bej0corner
Benarkah Perempuan Sudah Terhindar Dari Kekerasan ?
Benarkah Perempuan Sudah Terhindar Dari Kekerasan ?

Hola-holi gansist, menjelang pemilihan serentak yang menggabungkan antara pilpres dan pilkada pada April nanti. Kita bakal disajikan banyak banget janji-janji dari para calon, tujuannya apa ? seperti halnya pedagang yang lagi mempromosikan barang dagangannya, tujuan dari menebarkan janji adalah menarik simpati dari rakyat sebagai seorang pembeli.

Bedanya kalau penjual mempromosikan hal yang nyata, sementara nih para calon masih dalam bentuk berupa “DRAFT” alias ketikan tangan yang masih dalam bentuk file. Bahkan kadang yang hanya ucapan saja sih, kemarin saya baca sebuah komentar di facebook yang cukup menggelitik.

“Ketika mereka tidak menepati janjinya, tinggal aja bilang April Mop”.

Bukan tanpa sebab musabab sih, karena mungkin rakyat sudah jenuh dengan janji dan janji yang tidak ada aplikasinya dan seperti hanya angin lalu saja. Kayak janji mantan yang katanya setia tapi malah selingkuh, sedih gan.

Ngobrolin obral janji para calon, sebenarnya banyak banget topik yang bisa mereka “GODOG” salah satunya adalah masalah hak dan perlindungan terhadap perempuan. Iya sih sekarang ada lembaga negara yang namanya Komnas Perempuan yang tugasnya melindungi hak-hak perempuan, namun sepertinya itu juga belum bisa menghentikan laju kekerasan terhadap perempuan.

Benarkah Perempuan Sudah Terhindar Dari Kekerasan ?

Kalau saya jabarkan kepada gansist kasus apa saja yang melibatkan kekerasan perempuan, mungkin 10 halaman lebih bisa penuh dengan kasus-kasus saja. Contoh simpelnya gansist bisa klik di Google tentang kasus kekerasan perempuan terbaru atau mungkin kasus pemerkosaan perempuan terbaru, dan treng-treng-treng, yang keluar banyak banget.

Namun apresiasi tetap akan saya berikan kepada pemerintah sekarang dan sebelumnya, karena semakin banyak juga perempuan yang menempati posisi laki-laki seperti Polisi, TNI, Pilot, Menteri bahkan Presiden.

Akan tetapi PR besar menanti nih baik untuk Presiden terpilih ataupun legislatif terpilih. Bisa tidak setidaknya mengurangi jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan ? atau malah tetep sama saja ? kalau tetep sih, ngapain kita pilih anda-anda yang terhormat ?.

Karena setelah saya membaca visi dan misi dari para calon presiden (kalau calon legislatif bisa setahun bacanya, banyak banget) yang didapatkan dari Kaskus. Ternyata tidak ada poin kusus dari kedua paslon ini yang memperjuangkan hak dan keadilan perempuan. Paling mendekati nih ya poin yang mereka berikan adalah tentang keadilan semua kalangan.

Oke sih, ada lah satu poin yang mendekati namun saya ingin poin yang benar-benar fokus kepada hak dan keadilan perempuan. Mungkin gansist bertanya “Loe kan cowok, ngapain sih bicara hak perempuan ? kenapa gak laki-laki ?” secara nalar memang begitu.

Namun secara hati nurani, saya selalu berpikir gansist. Bagaimana jika perempuan termulia di dunia ini yakni ibu kita berada diposisi perempuan yang mengalami kekerasan baik fisik maupun psikis oleh orang. Sudah deh kita main jujur, saat ibu ditampar bapak mungkin anak akan menyimpan emosinya.

Yap intinya adalah perempuan merupakan calon ibu, orang yang penting bagi kemajuan dan kemunduran suatu negara. Semakin berkualitas seorang perempuan maka besar kemungkinan dia juga akan melahirkan seorang anak yang berkualitas pula, namun sebaliknya jika perempuan tidak berkualitas maka dia juga akan melahirkan seorang anak yang tidak berkualitas.

Catatan komnas perempuan yang saya kutip dari CNN pun cukup membuat kita semua miris, bagaimana tingkat kekerasan seorang perempuan masih saja selalu tinggi saben tahun.

Yang lebih mengkhawatirkan, data Balai Pelayanan Kepulangan TKI Selapajang Tangerang menyebut terdapat 11.343 kasus pelecehan seksual sepanjang 2008-2014. (sumber CNN)

Terakhir dari artikel saya yang semoga juga dibaca oleh para calon pemimpin dan penerus lidah rakyat, tolong berikan aturan khusus tentang hak dan keadilan perempuan. Perempuan yang dirudapaksa itu korban, mereka perlu namanya pendampingan dan mungkin beban yang mereka rasakan bisa seumur hidup, jadi berikanlah hukuman yang setimpal kepada pelakunya. Hukum mati kek atau kebiri mungkin, pokoknya yang membuat mereka jera.

Menurut gansist nih ya, penting tidak sih hak dan keadilan perempuan itu ? kalau penting alasannya apa dan kalau tdak penting alasannya juga apa ? tulis dikolom komentar ya, see you dadaaaah.

Sumber gambar : Google
Sumber Tulisan : Tulisan sendiri Mas Bejo alias TS, Kaskus, CNN
Diubah oleh bej0corner 27-03-2019 16:18
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
168
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.