Ditahun pemilu yaitu tahun 2019 ini, banyak terjadi macam macam padangan politik , atau banyak sekali pandangan pilihan yang berbeda, baik diantara sesama teman kita , sahabat kita, teman sekantor kita, bahkan beda pandanga pilihan dengan pasangan, kita. Kadang diantara kita hanya karena beda pilihan presiden, hanya karena beda pilihan calon legislatif menjadikan malah berjauhan , bahkan malah ga saling sapa , tindakan seperti itu sudahb tidak zaman lagi, sudah gaul lagi apalagi jika saling bermusuhan , yang parah lagi bermusuhannya sama pasangan kita sama istri kita , jangan sampai dilakukan.

Sumber gambar: http://www.industry.co.id

Berbeda pandangan politik sama bidadari kita sama istri kita boleh , tapi ingat jangan ke bawa yang lainya, cukup sampai di situ saja apalagi hanya karena beda pandangan politik akhirnya bermusuhan dengan istri, malah malah memaksa istri untuk sama dengan kita , mengikuti kita, bahkan kalo gam au di acam untuk di pukul, atu di ancam dengan kekerasan, jangan sampai dilakukan hal tersebut STOP kekerasan terhdap perempuan, kalau beda pilihan cukup simpan dalam hati dan datanglah ke TPS Pada bulan April 2019 Mendatang dan curahkan di situ besok untuk memilih.

Seringseklali wanita dianggap orang yang lemah oleh kaum lakai laki ,dan tidak punya kekuatan apa apa, tapi sebaliknya kalo kita mengingat ingat kita ada di dunia ini pun melewati lahir sang perempuan yaitu sang ibi, untuk itu kita sebagai manusia yyang normal udah sepanatasnya kita saling menghormati khususnya terhadap perempuan yang saling di anggap lemah sering dia nggap kurang bertenaga, karena tanpa ada perempuan tidak akan terlahir kita di dunia ini.

Jika sebagai seorang suami yang kadang kadang sebel dengan sifat istri kita, kita boleh sebel kita boleh marah tapi sekedar malah biasa saja jangan sampai melakukan marah dengan tindakan , apalagai marah samapai melakukan kekerasan itu snagat tidak di bolehkan , dan harus kita rendam bersama sebagai kaum lelaki.

Bahkan di dalam semua agama memberi tuntunan untuk saling menghargai baik itu laki laki maupun perempuan jangan beraninya sama laki laki saj sam perempuan ,malah semena mena, bahkan  ada yang mengibaratkan bawa perempuan adalah terbuat dari tuang rusuk , atau ibarat tulang rusuk, kalau di biarkan akan tetap bengkok, tapi kalau di luruskan dengan cara keras dengan cara kasar akan patah, maksud dari itu kalo perempuan di biarkan akan ga ada perubahan tapi kalo ada kesalahan kita mengingatkanya dengan cara kasar dengan cara kekerasan perempuan itu akan patah.

Jika nafsu kita ingin berbuat kekerasan terhadap perempuan , sama istri misalnya segera di stop segera di redam, bayangkan sudah berapa banya perempuanmu, istrimu telah berjas kepadamu, setiap pagi memasak nasi untukmu tanpa lelah, sudah mencucikan baju, sudah mendidik anak anakmu, sampai besar, apa jadinya kalo semua itu nanti berhenti pasti kamu akan menyesal, jika mengingat ingat hal itu pasti jika mau berbuat kekerasan terhadap perempuan ga bakalan di lanjutkan, sara Saya

MARI KITA STOP DAN CEGAH TINDAKAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN.

sumber tulisan: mikir sendiri