Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

santohAvatar border
TS
santoh
Emotional - Guilt and Attachment
Guilt (Rasa Bersalah)
Manusia, sejak masa kecil, beroperasi dengan rasa bersalah, karena memang demikianlah adanya ditanamkan kepada mereka oleh orang tua atau kakek nenek mereka yang memberi tahu mereka secara permanen:
- Jangan lakukan itu, jangan bicara seperti itu, jangan bertindak seperti itu.
Dengan demikian mereka terkunci dalam energi rasa bersalah (energy of guilt).
Ini dapat ditimbulkan oleh ketakutan, tetapi hampir selalu dihasilkan oleh penderitaan.
Alih-alih menjauh dari penderitaan ini, Anda memberi makan rasa bersalah – You feed the guilt.
Rasa bersalah itu adalah vibrasi dan bukan "cacat".
Rasa bersalah ada di hampir semua manusia, kecuali mereka yang mengerti
dan telah cukup santai dengan perilaku mereka, emosi mereka dan perasaan mereka. Dalam masyarakat, dipastikan bahwa Anda dapat memberi makan rasa bersalah ini secara permanen, baik di tingkat emosional, di dunia kerja atau di dunia hubungan.
Sangat mudah untuk menyalahkan orang lain, dan lebih mudah lagi untuk merasa bersalah tentang diri sendiri.

Attachment (Kemelekatan)
Issue emosional lainnya adalah kemelekatan. Banyak tulisan tentang attachment, tetapi kita akan bahas sedikit tentang hal itu.
Beberapa filosofi mengatakan Anda perlu membebaskan diri dari attachment. Di satu sisi itu memang demikian, namun manusia membutuhkan attachment karena itu adalah bagian dari LOVE. Untuk memudahkan hidup dengan LOVE, terutama kehidupan di dunia, manusia dianugrahi untuk hidup dalam attachment.
Namun, Anda harus selalu bertanya pada diri sendiri pertanyaan berikut: Apakah attachment yang saya alami real? Atau apakah ini possessiveness?
Attachment dapat bersifat posesif dan, pada saat itu, ia merendahkan (inferiorize), itu tidak menuntun pada realisasi diri dalam LOVE, kebijaksanaan dan ketenangan.
Banyak yang bisa dikatakan tentang attachment, tetapi sekali lagi jangan menolaknya. Itu adalah wajah lain dari LOVE yang sesungguhnya perlu dipertimbangkan. Jika attachment ini dalam kebijaksanaan, itu dapat membantu Anda tumbuh dalam LOVE.
Jangan pernah merasa bersalah karena mencintai diri sendiri, tetapi tanyakan pada diri sendiri pertanyaan:
- Apakah saya mencintai dengan kebijaksanaan? Apakah saya tidak dalam ilusi Cinta? Apakah cara saya mencintai benar?
Pastikan Anda bisa menjawabnya.
Cinta sejati, cinta yang benar, selalu sangat positif bagi mereka yang melakukannya.
Cinta, seperti yang telah diajarkan kepada Anda, memiliki seribu wajah, dan setiap langkah Anda, setiap pengalaman Anda, setiap pertemuan Anda mempertemukan Anda dengan wajah baru Cinta. Cinta tidak memiliki batas, baik oleh waktu, maupun ruang, dalam kasus apapun, ini tentu saja ketika kita bicara tentang cinta sejati.
Pastikan attachment Anda tidak posesif, ini sangat penting! Jika attachment Anda tidak diwarnai possessiveness, yakinlah bahwa Anda berada di jalur yang benar, dan bahwa attachment ini akan menuntun Anda ke cakrawala lain diri Anda. Ya, Anda punya banyak cakrawala.
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
308
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
InspirasiKASKUS Official
10.5KThread6.7KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.