ontacomelAvatar border
TS
ontacomel
Tak Seperti TKN, BPN Tidak Bawa Kepala Daerah Saat Kampanye Terbuka
Sabtu 23 Maret 2019, 20:32 WIB

Tak Seperti TKN, BPN Tidak Bawa Kepala Daerah Saat Kampanye Terbuka

Arief Ikhsanudin - detikNews

Foto: Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso. (Amir Baihaqi-detikcom)

Jakarta - Tidak seperti kubu TKN Jokowi-Ma'ruf, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno mengatakan tak akan mengajak kepala daerah saat kampanye terbuka. BPN meminta kepala daerah fokus mengurusi daerahnya. 

"Saya pastikan banyak gubernur dan wali kota yang menginduk pada kami dan mendukung kami, tetapi kami tidak pernah memerintahkan mereka untuk ikut ambil bagian secara terbuka," ucap Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso, kepada wartawan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2019). 

Baca juga: Sekjen BPN Kumpul Bahas Kampanye Terbuka, Sandiaga Hadir


Sikap itu, disebut Priyom, seperti saat awal masa kampanye. Mereka tidak memasukkan kepala daerah dari partai pengusung Prabowo-Sandiaga dalam struktur kampanye termasuk juru kampanye.

"Kami memerintahkan gubernur, bupati, wali kota dari kubu kami untuk konsentrasi melayani rakyat. Kami ingin mempertahankan sisi demokrasi yang hebat," ujar Priyo. 

Baca juga: Wiranto Sebut UU Terorisme Bisa Jerat Pelaku Hoax, BPN: Lebay!


BPN tidak masalah TKN melibatkan kepala daerah dan menteri dalam kampanye. Asal, mereka tidak melanggar aturan. 

"Tapi kami sangat menyayangkan kadang kala ada mobilasi dari para kepala daerah tertentu sehingga kemarin ada beberapa lini sampai Bawaslu sampai menegur," kata Priyo. 

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyiapkan menteri-menteri Kabinet Kerja untuk ikut menyukseskan kampanye terbuka yang dimulai besok. Para menteri akan dijadikan juru kampanye nasional (jurkamnas).

"Kami juga siapkan jurkamnas dari ulama, pimpinan partai politik, dan para menteri yang mengambil cuti untuk membantu seluruh panggung politik Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di Posko TKN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3).

Selain itu, TKN akan melibatkan kepala daerah dalam kampanye itu. Namun mereka tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas negara.

"Tentu saja karena kampanye serentak di 17 provinsi, setiap zona itu kami melibatkan kader-kader dari PDIP, Golkar, PKB, PPP, NasDem, Hanura, PKPI, Perindo, PSI, dan PBB untuk semua terlibat yang punya kader di pemerintahan untuk aktif. Tapi kita memberikan remind yang sangat kuat untuk tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Hasto.

(idh/idh)

https://m.detik.com/news/berita/4480...mpanye-terbuka

Ya jelas lha wong banyak yg mendukung sebelah.. menang pake duit wowok, e tau2 dukung 01..
Kalok bisa niru perusahaan yg pecat karyawan.. wowok bakal lakuin ke kepala daerah pengkhianat tsb..

Kepada nasbung kamvret, dipersilahkan komen sebebas2nya..
1
2K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.