Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

TheNinetiesKidAvatar border
TS
TheNinetiesKid
Mencoba menyelundupkan anak orangutan, WNA Rusia ditangkap di Denpasar
Seorang turis asal Rusia yang berusaha menyelundupkan seekor anak orangutan didalam kopernya agar bisa ia bawa pulang dan dijadikan peliharaan telah tertangkap di Bali, menurut pernyataan dari pihak kepolisian hari ini, Sabtu, 23 Maret 2019. Anak orangutan tersebut ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri karena telah diberi obat-obatan.

Andrei Zhestkov, nama turis tersebut, ditahan di bandara Denpasar pada hari Jum'at (22/03) kemarin ketika melewati penyaringan keamanan bandara sebelum penerbangannya kembali ke Rusia. Para petugas yang merasa curiga terhadap Andrei Zhestkov menghentikannya dan membuka koper miliknya. Didalam koper tersebut mereka menemukan seekor orangutan jantan berusia 2 tahun yang sedang tertidur lelap.

"Kami meyakinkan bahwa anak orangutan itu telah diberikan obat pil untuk alergi agar ia tertidur ketika akan dibawa. Sebab kami menemukan sejumlah pil alergi tersebut didalam koper," ujar I Ketut Catur Marbawa, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai KSDA Bali. "[Zhestkov] tampaknya sudah mempersiapkan ini, seolah ia akan membawa seorang bayi," tambahnya.

Mencoba menyelundupkan anak orangutan, WNA Rusia ditangkap di Denpasar
Keadaan orangutan ketika ditemukan oleh petugas bandara. Photo: AFP/Getty Images

Pria berusia 27 tahun itu juga telah membawa susu formula untuk bayi dan selimut untuk si orangutan tersebut, ujar Marbawa. Pihak berwajib juga menemukan dua tokek dan lima kadal hidup didalam kopernya.

Zhestkov mengaku bahwa orangutan tersebut ia terima sebagai hadiah dari temannya, yang juga berasal dari Rusia. Temannya itu sendiri membeli orangutan dari seorang pedagang di Jawa, dengan harga $3000 atau sekitar Rp42.000.000. Ia pun mengaku temannya itulah yang meyakinkannya untuk membawa orangutan itu ke Rusia untuk dijadikan peliharaan.

Andrei Zhestkov terancam hukuman penjara lima tahun dan denda sebesar $7000 (sekitar Rp100.000.000) karena penyelundupan, ujar Marbawa.

Orangutan adalah spesies yang terancam punah, menurut Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature), dengan jumlah yang tersisa sekitar 100.000 ekor saja. Pekerja perkebunan dan orang-orang desa di Indonesia sering menganggap orangutan sebagai peliharaan dan kadang menyerang mereka, sementara pemburu liat menangkap orangutan untuk dijual. Tahun lalu, empat WNI ditahan karena menewaskan seekor orangutan dengan cara ditembak sebanyak 130 kali menggunakan sebuah senapan angin. 

Diterjemahkan dari artikel di the Guardian, "Drugged orangutan found in Russian's airline luggage".
Diubah oleh TheNinetiesKid 23-03-2019 11:46
1
2K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.