Anak - anak yang masih belum dewasa hendaknya jangan dulu diberikan handphone. Jika mau memberikan handphone berilah handphone yang belum memiliki fasilitas internet atau handphone yang hanya bisa untuk mengirim pesan singkan dan telepon. Anak - anak yang diberikan handphone juga harus diberikan pendampingan karena kita tahu bahwa banyak konten, video dan game yang belum layak dilihat dan dimainkan oleh anak - anak.

Kisah di negara tiongkok ini mungkin menjadi cermin bagi kita agar mengawasi anak - anak yang menggunakan handphone.



Seorang kakek merasa sangat - sangat kaget karena uang pensiunan sang kakek ternyata telah raib di tabungannya. Jumlah uang yang hilang tersebut tidak main - main nilainya adalah 84 juta rupiah. Sang kakek langsung pergi ke bank dan setelah ditelusuri oleh pihak bank didapatkan fakta bahwa tabungan kakek tersebut telah melakukan transaksi di salah satu situs live streaming di tiongkok.

Sang kakek sontak terheran - heran karena kakek tersebut tidak pernah merasa pernah melakukan tranfer ke situs live streaming tersebut. Sang kakek akhirnya mencurigai mungkin saja sang cucu yang melakukan transaksi tersebut, karena kakek tersebut pernah melihat cucunya membuka situs live streaming itu.



Ketika sang kakek bertanya kepada cucunya yang bernama Xiaowei, sang cucu dengan polosnya mengakui bahwa dia memang sering membuka dan mentranfer sejumlah uang ke situs live streaming tersebut. Alasannya adalah karena Xiaowei menyukai presenter di situs tersebut dan ingin mendonasikan uang kepada presenter itu.

Untungnya pihak dari live streaming tersebut langsung melakukan investigasi dan mengembalikan uang kakek tersebut, karena transaksi tersebut dilakukan oleh Xiaowei yang masih berusia 11 tahun.



Untung saja uang kakek dapat dikembalikan ya, kebayang uang 84 juta melayang begitu saja gara - gara kelakuan sang cucu. Hal ini semoga jadi pelajaran juga buat kita bahwa anak - anak harus selalu diawasi dan dibimbing terutama jika sudah berkaitan dengan teknologi. Terkadang anak - anak bisa lebih cepat memahami teknologi dibandingkan orang yang lebih tua, sayangnya anak - anak masih belum memiliki pikiran yang rasional sehingga perlu diberikan bimbingan.



Tulisan : pemikiran TS
Gambar : google
Referensi : ini