Berikut beberapa aturan Singapura yang terdengar aneh untuk orang Indonesia




Halo gan dan sis! jumpa lagi denganku. Kali ini kembali aku ingin membahas tentang Singapura, setelah sebelumnya juga sempat membuat artikel tentang budaya di Singapura yang kebetulan aku ikut sertakan di event dari kasquis.

Eits, bukan berarti aku nggak cinta negeri sendiri lho ya. Hanya saja menurutku cinta terhadap negeri bukan berarti menutup diri dari hal-hal yang ada di negeri lain. Siapa tahu ada hal positif yang bisa kita contoh.



Jadi begini Gansis, dua tahun bekerja di Singapura ada banyak hal yang aku pelajari dari negeri berlambang singa itu. Salah satunya adalah aturan-aturan di negara tersebut yang sempat membuatku tercengang.

Mau tahu apa aja aturan-aturan tersebut? Berikut ini ulasannya, baca sampai selesai ya GanSis.

1. Di larang membuang sampah sembarangan

Aturan yang satu ini mungkin berlaku hampir di seluruh negara, tapi tidak semua warga negara mau mematuhinya. Berbeda dengan Singapura yang warga negaranya memiliki kesadaran dan disiplin tinggi untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku.



Tidak heran Singapura terkenal akan kebersihannya, meski tidak di pungkiri ada satu dua yang terkadang nekat melanggar aturan tersebut. Hanya saja persentasinya kecil. Berbeda dengan negara kita, presentasi yang mau mematuhi aturan dari pemerintah jauh lebih kecil dari yang melanggar.

Hayo ngaku, gan dan sis termasuk warga negara yang suka buang sampah sembarangan bukan? Jika iya, sebaiknya mulai saat ini hentikan perilaku tersebut. Karena pada akhirnya kita sendiri yang rugi.

sumber foto: https://blog.reservasi.com


2. Di larang meludah sembarangan

Nah gansis, selain di larang membuang sampah sembarangan, di Singapura juga tidak boleh meludah sembarangan loh. Berdasarkan pengalaman teman saya sendiri nih ya, dia di datangi polisi dan di denda sebesar 300$ S atau setara dengan 3 juta rupiah karena meludah di tempat umum. Nah loh, sayang banget kan.

Jadi jika kalian berkunjung ke Singapura jangan sekali-kali melakukan hal ini, dan jangan berfikir jika tidak ada polisi akan aman-aman saja. Karena hampir di setiap tempat umum di Singapura terdapat cctv. Jadi lebih baik hati-hati daripada kalian kehilangan uang jutaan rupiah.



3.Di larang memberi makan burung merpati

Saya sempat bertanya pada majikan apa alasan aturan ini di berlakukan. Karena buat saya hal ini terdengar aneh, kenapa memberi makan burung saja tidak boleh?

Beliau menjawab, "Karena saat kita memberi makan burung dan tidak habis, sisa makanan akan mengotori lingkungan dan bisa saja menyebarkan virus." Setelah di pikir-pikir ada benarnya juga. Alasan lain, mungkin ini adalah upaya melatih burung survive di alam liar, dengan mencari makanan untuk diri sendiri.

4. Di larang menangkap burung

Selain dilarang memberi makan, menangkap burung juga dilarang. Maka tidak heran, ada banyak burung turun dari rumah ke rumah seolah tidak takut dengan kehadiran manusia. Mungkin karena tidak pernah ada manusia yang menangkap mereka.

Itu dia Gansis, 4 contoh aturan di Singapura. Bagaimana, ada beberapa poin yang terdengar aneh buat kita warga negara Indonesia bukan?

Sekian info dariku, semoga bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa rate dan cendolnya ya



Sumber gambar lainnya: foto pribadi