Pernah kuliah anti korupsi? mungkin bagi yang kuliah diperguruan tinggi dibekali dengan materi tentang korupsi, namun untuk orang-orang umum mungkin masih sedikit sekali yang berminat.. di sini ane akan share tentang kuliah korupsi yang akan ane ringkas dengan tidak detail sebagai sedikit pembukaan mari kita tanamkan jiwa anti korupsi dan mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi..

Dan untuk kedepannya akan ane bagikan file PDF mengenai korupsi

Tahukah agan sista jika korupsi itu merugikan sekali? dia sangat menggerogoti bangsa kita, lihat saja kemiskinan di negeri ini, kata Badan Pusat Statistik tahun 2016 sudah mencapai 10% dari penduduk yang ada, artinya itu sangaat banyak sekitar 28juta jiwa.. Contoh simplenya kenapa korupsi itu merugikan adalah begini, setiap tahun negara kita mengimpor 600ribu sapi, pertanyaannya adalah di negara kita sendiri juga banyak peternak yang membutuhkan pembeli agar kelangsungan hidup mereka tetap terjaga. Ternyata dibalik itu terdapat korupsi dalam impor sapi, dibuktikan dengan KPK telah menangkap Luthfi Hasan Ishaq yang merupakan anggota DPR dan presiden partai PKS yang diduga menerima suap kuota impor daging sapi, didakwa dengan 16tahun penjara dan denda 1 milyar rupiah dan pada tahun 2017 seorang hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar juga ditangkap karena diduga menerima suap 2 Milyar dari pengimpor daging sapi. Akibat korupsi ini peternak sapi di Indonesia menjadi tidak bisa berkembang bahkan kehilangan pekerjaan mereka, karena daging sapi menjadi mahal maka yang membeli hanyalah mereka yang mampu. Selain itu korupsi juga diduga terjadi pada gula dan beras.

Dari contoh diatas bisa disimpulkan bahwa korupsi bisa menyebabkan kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia.

Seberapa besar ketimpangan yang terjadi? dilansir dari kuliah korupsi online, kerugian dari tahun 2010-2016 adalah 24 Triliun Rupiah, dengan uang segitu banyak pemerintah bisa membangun 120.000 rumah bagi masyarakat miskin di Indonesia.



Jika korupsi terus dilakukan maka kekayaan alam kita akan habis, lingkungan kita akan rusak, masyarakat semakin terdesak kebutuhan, dan hanya akan menyisakan hutang.

Sebagai rakyat mari kita tengok korupsi dalam keseharian, seperti seorang guru SD yang membagikan fotocopy an kepada murid seharga Rp 2000 namun bilangnya ke mereka Rp 5000, atau polisi yang meminta uang 'damai' saat terjadi penilangan yang melibatkan aparatur dan warga sehingga menyebabkan mereka berdua terlibat kasus pidana korupsi.

Dari kasus diatas walaupun tidak menyebabkan kerugian pada negara tetapi sebagai aparatur negara, telah menyalahgunakan wewenangnya untuk memperkaya diri sendiri.

Perlu diketahui bahwa korupsi di Indonesia itu sistemik dimana korupsi terjadi sejak pembuatan kebijakan dilakukan, baik dari pembuatan Undang-undang, maupun penentuan alokasi anggaran belanja negara atau daerah, maka pemberantasan korupsi di negara kita sangatlah susah.. padahal korupsi sistemik seperti ini bisa mengancam kelangsungan hidup negara.

Mari menjadi penerus bangsa dengan menjauhkan diri dari korupsi.. gunakan hak pilih kita di tahun 2019 ini sebagai awal perubahan pada bangsa karena kita tak hanya memilih presiden dan wakilnya, tetapi dewan legislatif juga kita lah yang memilih Telusuri calon-calonnya, pastikan bersih dan berjuang untuk rakyat, walau agaknya sekarang mustahil namun kita harus tetap yakin