kali ini gue akan menceritakan kisah tentang percintaan gue ke agan semuanya, jadi selamat membaca ya gan

Gue adalah salahsatu anak yang beruntung bisa diterima di salah satu PTN di semarang, walaupun telah di tolak di beberapa PTN lainnya, kerja keras dan kegigihan gue akhirnya terbayar di PTN ini. Awal pindah ke semarang dan hidup ngekos sendiri tentunya memerlukan adaptasi yang cukup lama, dari penggunaan bahasa yang harus sopan hingga cara mengatur uang yang harus benar-benar irit.

gue masih inget gimana gue pertama ketemu sama si doi, kala itu adalah pelajaran matakuliah pengantar akuntansi, gue duduk persis di sebelah dia. layaknya mahasiswa baru yang masih malu malu, gue memberanikan diri untuk bertanya nama kepada dia. dengan hangatnya dia menjawab kalau namanya adalah niken. Pada saat itu gue masih gak ada rasa kepadanya.

Pertemuan gue dan niken pun semakin intens karena ternyata jadwal kuliah kami selama satu semester sama semua. karena semakin seringnya kami bertemu dan saling sering berbicara banyak.Gue pun mulai kagum sama niken karena dia memiliki cara pandang yang unik dan wawasan yang luas. sebenarnya gue bingung saat itu dikarenakan gue merasa dilema apakah rasa yang gue miliki ke niken adlaah rasa cinta atau hanya kagum semata

tiga bulan berlalu, gue pun akhirnya memberanikan diri untuk menembak niken, sayangnya saat itu gue ditolak karena dia menganggap gue gak lebih dari sahabatnya. perasaan gue sangat sedih saat itu, namun percobaan pertama tidak membuat gue patah semangat. gue mencoba menembak dia untuk kedua kalinya dua bulan kemudian

Akhirnya dia menerima gue. Kalau kata orang cinta pertama adalah cinta yang indah, maka gue pun merasakan indahnya cinta niken saat itu, setiap kali niken dateng ke kosan gue membawakan makanan-makanan yang enak dan juga sering membantu gue dalam membuat tugas-tugas kuliah yang gue gak bisa. Hingga pada suatu saat gue tergoda kepada wanita lain, wanita itu adalah kakak tingkat gue, gue berkenalan dengan dia dikarenakan kami berada di kelompok yang sama di salah satu matakuliah. 

tanpa sepengetahuan niken, gue berani mengajak kakak tingkat ini jalan, hubungan gue dengan kakak tingkat ini pun menuju hubungan yang serius. hingga pada suatu saat niken dateng ke kosan gue dan menampar pipi gue. Pada saat  itu gue kebingungan danmeminta alasan kenapa dia menampar gue, namun yang diberikan niken bukanlah sebuah jawaban tetai tangisan air mata yang mulai mengucur dari matanya. tersontak gue pun sadar dengan kesalahan gue terhadap niken dan mencoba menjelaskan kepadanya, dan akhirnya gue pun mengakui kesalahan gue.

gue telah berulangkali meminta maaf dan memohon kepada niken untuk memberikan gue kesempatan kedua, tetapis ayangnya hal itu tidak diberikan kepada gue. Diapun meminta gue untuk mengakhiri hubungan kami dan gausah ketemu dia lagi, hubungan kami pun berakhir. Pada saat itu gue menyesal karena telah menghanati niken dan berjanji kepada diri gue untuk tidak mendua lagi.

sekian dari gue

terimakasih

sumber cerita : pribadi