Memiliki gigi yang sehat, rapi, dan bersih adalah keinginan setiap orang. Karena dengan gigi, seseorang bisa lebih menikmati makanan dan minuman yang ada. Tak cuma itu, gigi yang putih juga bisa menambah kepercayaan diri seseorang. Sehingga banyak orang yang rela mengeluarkan biaya hingga puluhan juta demi merawat bagian tubuh yang satu ini.




Pada dasarnya asalkan kita rajin membersihkan gigi maka kondisi gigi juga akan terjaga. Namun namanya manusia pasti lebih sering lupa sehingga kondisi giginya kurang terjaga. Maka dari itu, sebaiknya kita juga rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Karena biasanya pada gigi akan terbentuk karang gigi yang tidak bisa dibersihkan dengan hanya menyikat gigi atau kumur-kumur.

Apalagi kalau sering makan makanan manis, minum kopi, minum es, dan merokok. Sehingga tidak jarang orang tersebut mengalami sakit gigi meskipun merasa sudah rajin sikat gigi. Namun sekali lagi entah kenapa masih saja ada orang yang takut ke dokter gigi.





Berdasarkan pengalaman ane, cabut gigi tidaklah sakit. Mungkin karena teknologi di bidang anestesi sudah cukup bagus. Jadinya pada saat dicabut giginya tidak terasa apa-apa. Memang sih, ketika efek obat biusnya hilang maka gusi akan berasa nyut-nyutan. Tapi dokter juga memberi obat pereda nyeri sehingga rasa sakitnya masih bisa ditahan. Paling juga sehari semalam udah agak mendingan sakitnya.

Dulu juga ane termasuk orang yang takut ke dokter gigi. Terus ane penasaran, seberapa sakit sih rasanya dicabut gigi ? Rasa penasaran ane mengalahkan rasa takut tersebut. Jadilah ane dicabut gigi dan seperti di atas, masih wajar - wajar aja kok sakitnya. Pikir ane, tidak lebih sakit dari melahirkan yang sampai mempertaruhkan nyawa.





Untuk yang satu ini memang tidak bisa dipungkiri, ada rasa cemas ketika alat bor masuk ke dalam mulut. Jangankan masuk mulut, baru dengar suaranya aja sudah merinding. Tapi apa iya cuma gara-gara ngilu, terus tidak jadi ke dokter gigi. Yang ada malah sakitnya tidak akan sembuh dan mengganggu aktifitas sehari-hari, bahkan untuk tidur saja susah.

Kalau memang takut ya tidak usah dilihat, pejamkan saja matanya. Untuk suaranya, nanti juga lama-lama akan teralihkan kok. Bahkan kalau sudah rutin ke dokter gigi, suara desing bor akan menjadi hal yang biasa saja.

Percaya deh, rasa sakit dan ngilu saat ke dokter gigi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan rasa sakit gigi itu sendiri. Makanya mulai sekarang, ga perlu takut ke dokter gigi. Apalagi sekarang BPJS juga sudah menanggung biayanya, jadi alasan biaya sudah tidak relevan lagi.








sumber : pengalaman pribadi
gambar : 1| 2