Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beyoungcarerockAvatar border
TS
beyoungcarerock
Chef Asal China Dikritik Setelah Masak Salamander yang Nyaris Punah


Salah satu chef terkenal asal China, menuai kritikan pedas dari banyak orang. Setelah ia mengunggah video memasak hewan langka salamander, yang nyaris punah.

Salamander merupakan hewan amfibi yang tampilannya mirip seperti kadal. Di China, hidangan ini memang sering diolah menjadi berbagai masakan lezat. Tapi sayangnya, populasi salamander yang kian langka membuat hewan ini diambang kepunahan.




Karenanya ketika Chef Wang Gang, mengunggah video saat dirinya mengolah salamander di kanal YouTube miliknya, banyak netizen yang memberikan kritik pedas.




Dikabarkan Sputnik News (16/03), Wang Gang adalah salah satu chef yang terkenal di sosial media. Ia sering mengunggah video memasaknya, dan menuai banyak pujian. Tapi berbeda ketika ia membawa salamander besar, yang masih hidup, dan membunuhnya tepat di depan kamera.


"Hai semuanya, saya Wang Gang. Hari ini saya akan mengajarkan Anda, cara untuk memasak salamander," tutur Chef Wang saat membuka videonya.





Video berdurasi sekitar empat menit itu, menunjukkan cara mengolah salamander. Awalnya, Chef Wang memperkenalkan dirinya, lalu setelah itu ia langsung memukul kepala salamander yang masih hidup dengan ujung pisau.


Setelah itu salamander langsung direbus, kemudian dikeluarkan isi perutnya dan dibersihkan. Di Sana chef berusia 29 tahun itu juga menyiapkan bumbu-bumbu lainnya, kemudian menumis irisan daging salamander.


Tanpa membutuhkan waktu lama, video ini langsung dibanjiri oleh berbagai komentar dari netizen.





"Video ini sangat kejam, membunuh hewan yang masih hidup lalu merebusnya. Saya tidak bisa menonton video ini," kritik seorang netizen.


Sementara banyak juga yang mendukung Chef Wang, dan mengatakan bahwa tujuan Chef Wang membuat video ini, untuk tujuan berbagi ilmu memasak.



Menanggapi kritikan dari netizen, Chef Wang akhirnya mengunggah video permintaan maafnya. Serta menjelaskan, bahwa salamander yang ia gunakan, bukan salamander di alam bebas yang nyaris punah. Melainkan salamander dari peternakan.


Selama beberapa tahun terakhir, populasi salamander di China terus menurun hingga 80%. Sehingga masuk ke dalam hewan langka, yang sangat dilindungi.








Sumber

Bener2 biadab dan menjijikkan sekali emoticon-DPemoticon-DPemoticon-DP
Diubah oleh beyoungcarerock 18-03-2019 06:07
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
3
2.9K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.