1. Masjid Sultan Bugis




Masjid ini beralamat di 3 - Muscat St, Singapura 198833. Merupakan masjid pertama yang dibangun di Negara Republik Singapura pada tahun 1826 dengan rancangan bangunan pertama yang dirancang oeh orang Indonesia yang sedang menjadi pedagang kala itu. Masjid ini awalnya di bangun untuk Sultan pertama di Singapura yaitu Sultan Hussein Shah. Pada tahun 1920 Sir Stamford Raffles memberikan 3.000 US Dollaruntuk perluasan masjid ini.

Masjid ini juga terbuka untuk para wisatawan yang ingin melihat dan merasakan suasana dalam masjid loh gan, jadi bukan cuman buat kegiatan keagamaan aja. Buat yang ingin menyewa jasa pemandu wisata juga ada kok. Disana ada pemandu wisata yang siap memberi informasi dengan menggunakan bahasa Inggris, Jepang, Tionghoa dan Melayu. Di dalam masjid ini juga terdapat ornamen-ornamen dari botol kaca berwarna hijau yang disusun terbalik biar menyerupai kubah masjid ini. Selain itu, disekitar wilayah masjid ini juga terdapat toko-toko yang menjual souvenir khas Singapura dengan harga murah loohhh.

2. Masjid Abdul Gafoor




Yang kedua ada Masjid Abdul Gafoor yang beralamat di 41 - Dunlop St, Singapura 209369. Merupakan masjid yang berada di tengah permukiman Little Indiayang terkenal dengan ukiran-ukiran kaligrafinya. Masjid ini dibangun pada tahun 1907.

Di masjid ini di kelilingi oleh arsitektur yang sangat megah dengan ukiran-ukiran kayu yang bernilai tinggi. Lalu ada juga mimbar khusus untuk mengumandangkan adzan yang berbentuk segi enam yang terlihat sangat keren. oh iya, warna dari interior masjid ini di dominasi oleh warna kuning dan hijau khas India banget gan. Selain itu meskipun kawasan Dumlop Street di kampung India ini terkenal dengan keramaiannya, tapi begitu kita masuk masjid ini, suasana khusyu untuk beribadah akan sangat kita dapatkan gan.

3. Masjid Hajjah Fatimah




Lanjut yang ketiga yaitu Masjid Hajjah Fatimah yang beralamat di 4001 - Beach Rd, Singapura 199584. Sesuai dengan namanya, masjid ini dibangun oleh seorang wanita yang bernama Fatimah. Menurut sejarahnya, masjid ini dibangun oleh Fatimah karena dirinya berhasil selamat dari peristiwa kebakaran yang melanda tempat dimana masjid itu sekarang berdiri. Fatimah berhasil selamat dari kejadian itu tanpa luka sedikitpun. Atas rasa syukurnya tersebut, Fatimah mendirikan masjid ini pada tahun 1846.

Masjid dengan perpaduan Melayu-Eropa-Tiongkok ini memiliki kubah bawang dan menara yang unik karena menyerupai menara gereja. Di depan masjid terdapat taman yang indah dengan hijaunya. Masjid ini juga di dominasi dengan interior kayu Melayu tradisional yang bikin kita semakin takjub gan.

4. Masjid Malabar




Yang keempat ada Masjid Malabar yang beralamat di 471 - Victoria St, Singapura 198370. Masjid ini pertama dibangun oleh muslim asal India pada tahun 1927 namun terhenti di tahun 1956 karena kekurangan biaya untuk konstruksinya. Setelah mandat beberapa tahun, masjid ini kembali di bangun pada tahun 1963 karena bantuan dari masyarakat sekitar baik muslim maupun non muslim. Ini bukti jika perbedaan seharusnya tidak memecah belah, melaikan saling membantu satu sama lain.

Keunikan dari masjid ini sendiri adalah memiliki 3 kubah berwarna emas dan di kelilingi oleh bintang dan bulan sabit. Warna dari masjid ini di dominasi warna biru dan hijau yang terkesan memberi kesejukan dan kedamaian. Di dalam masjid ini juga terdapat multifunctional hallyang bisa dipakai untuk kegiatan apapun loh gan.

5. Masjid Jamae Chulia




Yang terakhir yaitu ada Masjid Jamae Chulia yang beralamat di 218 - South Bridge Rd, Singapura 058767. Masjid ini berdiri tegak di tengah-tengah China Towndi Singapura. Masjid ini dibangun pada tahun 1826 untuk kaum migrasi dari Chulia, Tiongkok. Masjid ini terkenal karena jaman dahulu ada pada kartu pos Singapura. Karena kemajuan zaman, kartu pos dengan gambar masjid ini pun ikut hilang dan menjadi barang langka. Di masjid ini juga membuka kelas agama dalam bahasa Tamil loh gan. Itu tuh bahasa unik India.

Masjid ini memiliki gaya arsitektur beraksen neo-klasik, dengan tiang-tiang jendela yang besar dan ubin yang mengilap khas Tiongkok. Berbeda dengan Masjid lainnya, Masjin ini belum pernah dibangun kembali loh gan, ya walapun pernah beberapa kali diperbaiki dan di cat ulang, bangunan ini masih asli dan otentik. Lalu pada tahun 1974 masjid ini ditetapkan sebagai monumen nasional loh oleh negara Singapura.