Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

annaharryAvatar border
TS
annaharry 
Kasih Ibu, Sepanjang Masa
Gadis kecilku tak lagi kecil


sumber: foto koleksi pribadi, kiriman salah seorang guru pendamping. Lokasi Bonpring, andeman.

Tahukah engkau nak, ada rasa tak rela, saat kamu enggan Mama antar.

Usiamu baru delapan tahun nak, tubuhmu memang lebih besar dari teman sebayamu. Tapi bagi Mama, kamu masih terlalu kecil untuk pergi sendiri tanpa didampingi, Mama.

***

Siang kemarin, kau pulang sekolah dengan wajar berbinar, ada gurat bahagia di sana.

"Mama, besok ada outing. Yeayyy Kakak sudah gak sabar mau jalan sama teman-teman."

Mama menyimak Setiap detail ceritamu, sesekali menimpali dengan pertanyaan, kau bisa menjawabnya dengan baik. 'Celoteh khas gadis kecilku.'

Catatan itu kau sodorkan, kau bawa ke sana kemari, mengabarkan pula pada akung dan uti tak ketinggalan pada Tante juga Mbah kung--adik dari ayahku--.

Mata belokmu terus berbinar, mengabarkan bahwa kau sangat antusias mengikuti outing ke sebuah tempat wisata yang cukup jauh dari rumah. Bonpring, andeman.

***

Suara adzan Maghrib berkumandang, kita sholat jamaah bersama adik kecilmu. Seusai sholat dan dzikir kamu lagi lagi menunjukkan gurat bahagia luar biasa, dengan pertanyaan 'apakah persiapan perlengkapan outing sudah lengkap'

Mama membelai rambutmu, mengisyaratkan bahwa Mama akan ikut mendampingi. Informasi terkahir yang Mama dapat, cuma ada tiga guru yang ikut serta ke sana... Menurut Mama jumlah itu terlalu sedikit jika harus mengawasi limapuluh orang siswa teman sekelasmu.


sumber : foto koleksi pribadi, kiriman seorang wali murid yang ikut serta mendampingi.

Tanggapanmu di luar dugaan Mama nak, engkau enggan Mama ikut. Hati Mama berkecamuk nak, ada sedih bercampur bahagia.

Kau meyakinkan Mama, di sana akan hati hati dan bisa menjaga diri. Itu artinya kamu sudah mulai besar sayang.

Delapan tahun sungguh singkat, seperti baru kemarin tangis bahagia atas kelahiranmu, tangis bayi kecil yang telah kami nanti sembilan bulan sepuluh hari lamanya.

Anakku saya, mungkin ini manusiawi. Mama, terlalu sayang dan menghawatirkanmu. Di sisi lain, kamu memang harus belajar mandiri nak, seperti katamu semalam.

Pagi ini, saat matahari tersenyum sumringah, menyumbul di balik dedaunan, engkau berangkat ke sekolah. Masih dengan senyum tercantik yang selalu kau untai untuk Mama.

Mama tak henti berdoa nak, semoga Alloh senantiasa menjagamu. Akhlaq dan keimanannya kelak akan dipertanyakan. Semoga Alloh menjagamu, senantiasa di manapun engkau berada.

***

Mama terus berkabar dengan pihak guru pendamping sayang, ah ... lagi lagi Mama terlalu berlebihan menyayangimu ... Rasa khawatir terus saja menyeruak di sisi hati.

***

Mama menunggumu pulang, menceritakan kisah seru bersama teman-temanmu.

***

Gadisku sayang, engkau permata indah yang Tuhan titipkan pada kami, semoga kami tetap bisa menjaga kilaumu.


sumber: koleksi photo pribadi.
***

Quote:


***

Sekitar pukul dua belas siang, sebuah notifikasi muncul di handphone Mama, kau sudah sampai di sekolah. Segera ku starter motor matic, menjemputmu kembali ke pelukan Mama.

Bagi orang lain, mungkin Mama terlalu berlebihan. Tapi ...

Quote:


***

Malang, Maret 2019
Diubah oleh annaharry 12-03-2019 09:59
5
1.5K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.