17 April semakin hari semakin dekat, sebagai manusia bukan malaika kita tente menemui seseorang yang berbeda pilihan dengan kita baik itu dalam memili calon presiden ataupin calon legislative Dalam hal itu tentunya kita harus saling maklum saling menghargai , saling menghormati kepada pilihan saudara kita, keluarga kita, pacar kita, istri kita suami kita semuanya yang brbeda pilihan dengan kita.
                Lah untuk mengatasi hal iyu tentunya kita juga tidak boleh mengajak kepada teman saudara kita yang berbeda pilihan kepada suasana yang sekiranya membuat kita cekcok atau saling permusuhan, karena pada dasarnya seseorang berhak untuk memilih pemimpi dengan hati nuraninya sendiri sendiri, karena perbedaan itu adalah anugarah dari sang pencipta jagat raya.

 
Gambar: http://jadiberita.com

Ada 4 sikap dan pertanyaan yang harus di hindari ketika kita sedang bareng sama sahabat atau saudara yang berbeda pilihan dengan kita, supaya persahabatan tidak pecah dan tetap utuh
1.      Jangan  bertanya kamu mendukung siapa secara terburu buru?
Salah seseorang diantara kamu mungkin kadang bertanya dan berfikir, tidak ada salahnya jika bertanya kepada saudara lain yang sekiranya di pilih di pemilu mendatang tahun 2019. Namun hanya karena pertanyyan kaya gitu membuat kita dimusuhi , apalagi kalo yg ditanya beda pilihan, karena pertanyaan kaya gitu jawabanya bersifat rahasi dan pertanyan kaya gitu membuat kalian dianggap sedang mencuci otaknya lawan bicara kita, hal ini mungkin seperti halnya kalo kalian bertanya “kapan kamu nikah”? ataupun “ kapan kamu lulus kuliah”? kalian harus bisa jeli dengan lawan bicara kita, apakah dia cukup sensitife atau santai dalam memberikan pndapatnya dalam hal politik. Berikan pandangan secara umum pandangan mereka tentang politik pemilu 2019. Kalo dia beda pilihan kita hargai pendapat mereka kita cukup mendengarkan , jangan paksakan dengan pandanagan kita, tapi kalo sekiranya dia sama pandangan dengan kita, boleh lah kita berdiskusi berjam jam dengan mereka.
 
2.      Memberikan pertanyaan yang meremehkan
Pilihan pilpres tahun 2019 akan sangat menetukan siapa yang akan menang dan siapa yang akan kalah siapa yang akan berhasil menduduki kursi presiden Indonesia ke – 8 jangan samapai karena kita mendukung salah satu pasangan capres menjadikan anda menjatuhkan paslon capres yang lain, seluruh lapisan masyarakat Indonesia berhak untuk memilih siapapun yang ingin mereka pilih, berbeda itu hal hal yang sah sah saja , namun memberikan sesuatu pertanyaan yang sangat kriti akan menyebabkan ketidaknyamanan hal ini tentu akan menciptakan konflik dan intoleransi.
 
3.      Mengirim sesuatu informasi keberpihakan terhdap salah satu capres ke dalam chat group
Mengirim sesuatu hal yang baik kedalam grup seebenarnya hal yang positif selama tidak menjatuhkan pihak manapun. Konten yang seperti yang mau kalin kirim ke grup juga harus di tinjau ulang. Piker kembali chat yang kaya apa yang pas.
                Untuk itu marilah kita peduli terhadap pemerintah kita , masyarakat Indonesia dianjurkan untuk memiliki sikap toleransi dalam mendukung pilpres 2019 sehingga tercapai suasan yang kondusif aman dan nyaman.