Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bej0cornerAvatar border
TS
bej0corner
Beda Pilihan Bukan Berarti Harus Selalu Ribut kan ? Inget Dosa
Beda Pilihan Bukan Berarti Harus Selalu Ribut kan ? Inget Dosa
Pemilihan Umum di Indonesia akan segera digelar beberapa minggu lagi, ada tiga golongan yang ikut serta yakni golongan pendukung capres satu, golongan pendukung capres dua dan juga golongan yang netral bisa golput dan bisa juga memilih namun tidak mau diumbar ke publik.
 
Dalam sekejap saja, baik didunia nyata maupun maya suasana menjadi panas, saling caci, saling memberikan informasi tentang paslon A yang terbaik dan paslon B yang selalu buruk maupun sebaliknya sering saya dan mungkin gansist juga temui.
 
Gerah ndak sih ? kalau saya pribadi yang netral gerah banget, mereka selalu tergabung dalam satu aliansi tim sukses, kalau tim sukses sih oke mereka membela mati-matian paslon karena mereka kenal dekat dengan paslon, la kalau ente ? hadeh.
 
Tidak jarang banyak sekali keributan ditimbulkan akibat ulah buzzer yang sering kali menjadi kompor ditengah-tengah netize, dan julidnya adalah netizen juga ikut-ikut’an terkontaminasi lho.
 
Sudah kayak paparan radiasi ultra violet yang membahayakan tubuh dan jiwa, pesan-pesan dari Buzzer yang seakan menjadi kompor cukup membahayakan kesetabilan ketenangan dikalangan masyarakat tanah air, semua seperti ingin saling adu debat, bahkan yang parahnya sih sampai mau adu jotos dikehidupan nyata.


Quote:


Stop deh, ndak ada gunanya !!! saya pun punya sahabat yang dari SMP menjalin tali persahabatan hingga diusia yang sudah menginjak dewasa ini, dan kami berbeda pilihan ditahun 2014 lalu, namun apakah kami ribut dan terus memutuskan untuk pisah ranjang eh maksudnya pisah talli persahabatan ?.
 
Kami tidak sebodoh itu juga, karena kami paham bahwa pemilu itu selalu diadakan 5 tahun sekali dengan pastinya setiap gelaran manusia memiliki pilihannya masing-masing, tidak ada yang salah dari perbedaan gansist, yang salah adalah sikap kurang dewasa kita dalang menghadapi pemilu 5 tahun sekali.
 
Contoh nih tahun 2019 ini, ada paslon pertama yakni Bapak Joko Widodo dengan Kiyai Ma’aruf amin dan paslon kedua yakni Bapak Prabowo Subianto dengan Bapak Sandiaga Uno.
 
Sering ndak sih kita menghujat mereka ? mungkin sebagian pelaku akan muncul dikolom komentar dibawah ini, dengan serangan ke paslon salah satu, namun pernah ndak kita ingat dosa ? iya dosa.
 
Saya jelaskan ya, paslon pertama yang merupakan pasangan Bapak Jokowi seorang pebisnis mabel yang sukses di Solo, mantan Walikota Solo dan juga Gubernur Jakarta, seorang yang pintar (lulusan UGM cuy) dan juga sudah melakukan hal lebih kepada bangsa Indonesia.
 
Berpasangan dengan seorang Kiyai Ma’aruf Amin yang merupakan ulama besar Indonesia, ilmu agamanya tidak perlu diragukan lagi karena beliau merupakan mantang Ketua Umum MUI, muridnya ? hitung sendiri lah.
 
Lalu ada paslon kedua yang merupakan pasangan Bapak Prabowo yang merupakan seorang mantan Danjen Kopasus seorang Purnawirawan jendral bintang tiga yang tentunya dituntut untuk cerdas, berani dan cinta tanah air, saat ini pun beliau disibukan dengan menjadi ketua Ikatan Pesilat Indonesia yang di Asian Games kemarin berhasil menggondol banyak medali emas.
 
Kemudian ada seorang Bapak Sandi yang sukses bangkit dari keterpurukan setelah mendapatkan surat PHK dari perusahaan karena masalah Krismon (Krisis Ekonomi), menjadi seorang pengusaha sukses yang memberikan ribuan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, beliau sosok yang sudah berperan dalam mengatasi pengangguran di Indonesia.
 
Mereka berempat adalah seorang yang sudah begitu bekerja keras baik untuk dirinya pribadi maupun keluarga dan juga bangsa Indonesia, mereka juga saling rangkul diluar persaingan pemilu, semua berjalan dengan semestinya to ? tapi kenapa kita ribut ?.
 
Ah si ini mah tukang boong, ah si ini mah belum ada buktinya cuman omong doang. Hay..hai...kenapa bicara seperti itu ? mereka adalah putra terbaik tanah air yang besok akan menjadi calon pemimpin bangsa yang besar ini, ayolah sob kita sama-sama cerdas, dan jangan ribut mulu.
 
Dosa tahu  !!! kita menggunjing orang yang tidak kita kenal secara pribadi, kita menghakimi mereka padahal kita sendiri pun belum bisa berbuat apa-apa untuk bangsa ini, jangankan bicara untuk kemaslahatan bangsa, wong untuk diri kita sendiri saja sering kesusahan.
 
Tanpa sadar apa yang kita hinakan kepada mereka berempat memberikan tabungan dosa kepada diri sendiri, kalau menurut AT-Tabrani yang merupakan seorang ahli hadist mengatakan bahwa “Menggunjing adalah dosa yang lebih buruk dari berzina”.

Quote:


Dan terserah deh, kita masih mau dengan olok-olok’an tidak bermakna atau kita mau memilih untuk menjadi orang yang bijak dan mengadopsi pilihanku, adalah pilihanku dan pilihanmu adalah pilihanmu, semua baik, semua bijak, dan semua ingin sama-sama membangun bangsa.
 
Oke begitulah cerita Bejo Corner kali ini, jangan lupa rate (5 bintang), share, dan komentar + cendol. Dan yang terpenting dari itu semua adalah jangan pernah meninggalkan solat lima waktu untuk yang menjalankannya karena solat adalah salah satu hal terpenting dalam hidup.
 
Sumber gambar : Google
Sumber Tulisan : Tulisan sendiri Mas Bejo alias TS






anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
503
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.