Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

combroinloveAvatar border
TS
combroinlove
"Kamu" edisi pertama
Aku terbangun dan menatap pada dinding. Apa yang akan terjadi tahun depan bahkan aku kehilangan setiap semangat yang ada dalam hidupku. Aku kehilangan sekitar 80% dari perasaanku sendiri. Begini rasanya ditinggalkan sendiri dan merasa diabaikan tapi harusnya aku masih bersyukur setidaknya aku ditinggalkan dalam keadaan sendiri. Lemah sekali rasanya ingin menjalani kehidupan. Aku merasa seperti ingin menghilang sejenak dalam rutinitasku dan kembali dalam kondisi yang berbeda. “Ya allah.. kasih gw semangat untuk jalani setiap hidup kembali” ujarku dalam hati.

Kelemahan terbesar wanita adalah cinta dan itu adalah salah satu kelemahanku. Aku tau bisa saja cinta membunuhku tapi seperti orang bodoh aku tetap mencoba mencintai walaupun aku tau resikonya. Aku melakukan aktifitas seperti biasa. Aktifitas yang membuat aku lelah dan bosan akankah hidup selalu terasa membosankan seperti ini?
Ohh ya.. namaku Anastasia Aleck nama terakhirku adalah nama dari ayahku dan sejujurnya aku tak terlalu suka nama itu karena setiap nama itu terucap dari orang lain aku teringat bagaimana ayahku pergi meninggalkan ibuku entah karena alas an apa yang pasti saat ini ayah sudah memiliki seorang istri dan aku harus memanggilkan dengan sebutan “ibu”. Aku tinggal bersama mama yang notabennya adalah ibu kandungku dan aku jarang sekali mengunjungi ayah kecuali pada awal semester hanya sekedar meminta uang kuliahku. Namun setelah aku bekerja sendiri dan sudah bisa membiayai hampir segala kebutuhan aku dan mama aku memilih untuk tidak mengunjungi “dia” ya.. ayah kandungku. Ketika aku lihat dia bisa tertawa bebas tapi mama bahkan tak ingin mengenal seorang laki-laki pun dalam hidupnya kembali itu seperti tamparan terbesar dalam hatiku. Bagaimana seorang laki-laki bisa dengan mudahnya berpindah hati tanpa memikirkan orang lain.
Dan itu kembali terjadi padaku sendiri. Bagaimana rasanya lelah sekali membuat seorang laki-laki percaya bahwa hanya dia yang ada di hatiku saat kita berpacaran. Berkali-kali merasakan gagal dalam percintaan membuatku semakin belajar mungkin memang tak semudah itu menemukan sang tulang rusuk yang sudah digariskan oleh Allah kepada manusia nya. Mungkin memang tak semudah itu memahami siapa yang akan menjadi pendampingmu hingga akhir hayat. Sudah berupaya dengan semampuku meredam segala macam ego ku agar kamu tetap disini dan tak pergi tapi rasanya seperti hanya “berlari” tujuanmu tentang hubungan ini.
“ Ada banyak potongan rindu untukmu..
Yang siapku rangkai menjadi lukisan..
Bahkan setiap jengkal wajahmu masih terasa hangat di hatiku..
Semudah itu kah kau berlari?”
 
Dan akhirnya perasaanku sendiri yang menghancurkan setiap fokusku. Aku memutuskan untuk resign dari kantor dan kembali menjadi pengelana dalam hidup. Travelling adalah cara terbaik mengatasi sedih dan luka. Kebetulan pekerjaan ku adalah sebagai penulis dan web design jadi aku masih bisa lakukan pekerjaan diluar kantor. Dan aku mulai melist apa saja yang aku butuhkan dan berharap dengan travelling aku bisa menemukan jati diriku sendiri.
Hidup dalam tubuh yang sudah berumur 27 tahun membuat setiap stress dikepala akan bertambah dan terus bertambah. Ketika ada sebagian bahkan hampir semua teman sudah mulai menikah dan punya anak bahkan aku masih disini sendiri dengan segala macam galau yang terbebani. Ketika putus dan akhirnya berpisah tak banyak orang yang malah terkesan menyalahkanmu tentang apa yang kamu putuskan tanpa mereka mau tau apa saja yang sudah kau jalani untuk mempertahankan dia untuk tak pergi. Bagaimana kita menahan orang yang ingin berlari? Semakin kau genggam dia akan semakin kencang berlari tapi ketika kau lepaskan dia akan benar-benar pergi dan berlari menjauh. Semakin kau kejar malah semakin terasa sesak.
“kamu adalah orang terakhir yang mungkin akan aku cintai..
Kamu adalah orang yang bisa membuatku merasa sangat dihargai sebagai wanita..
Kamu adalah orang paling realistis yang aku kenal”
 
04:15 3 desember 2018
Pagi ini terbangun dan tanpa terasa air mataku menetes dengan derasnya. Dan terbesit setiap kepingan wajahmu di kepalaku yang membuat hatiku kembali mengingat akanmu. Andai saja bisa terulang lagi waktu saat aku melampiaskan semua amarahku padamu dan seandainya aku bisa lebih meredam marahku akan dirimu mungkin semuanya tak akan seperti ini. Mungkin kau masih bersamaku saat ini walaupun nyatanya aku benci dengan sikap kaku dan cuek nya dirimu tapi tetap aku ingin kamu yang menjadi kekasihku. Waktu itu terbesit di pikiran kalau andai saja kamu bisa lebih memahami apa yang aku mau. Dan andai saja kamu lebih peka terhadap apa yang terjadi di hidupku mungkin aku akan merasa lebih sedikit tenang dan tak terlalu khawatir dengan wanita yang kamu sebut cantik di hadapanku. Seandainya saja kamu bisa lebih memikirkan perasaanku atas apa yang ingin kau katakan padaku. Mungkin saja aku tak akan semarah itu menumpuk semua inginku untukmu.
Sudah sebulan lebih kita berpisah sebagai sepasang kekasih. Tapi tangisku tiap hari masih terus terjadi dan hanya kamu yang ada dikepalaku saat ini. Berharap aku bisa memutar waktu atau membeli sebuah mesin waktu setidaknya hanya sekali saja aku sangat ingin kembali ke masa itu. Terdiam sesaat dan terisak masih kulihat wajahmu di dalam foto background handphoneku. Rasanya tak ingin mengantinya. Rasanya lebih baik aku menjual handphone ini daripada aku harus mengganti foto background. Aku menyesal dengan perkataaku sendiri yang ingin kamu tak sekalipun menghubungiku setelah kita putus. Sebenarnya dalam benakku aku ingin sekali kamu mengejarku.
Dalam kamus wanita ketika menangis dan meminta laki-laki pergi dari pandangan artinya adalah kalau sebenarnya wanita itu ingin sekali kau mengejarnya dan jangan membiarkan dia pergi. Wanita selalu berkata sebaliknya ketika marah seharusnya kamu sadar dan tau itu. Aku memutuskan untuk keluar dari pekerjaanku. Rasanya sesak ketika kita bekerja tapi nyatanya pikiranku hanya di kamu saja. Berharap kamu kembali dan mengerti akan setiap hal yang aku inginkan dan mengejarku kembali tapi rasanya itu tak mungkin. Aku tau ego mu lebih besar daripada perasaanmu kepadaku. Walaupun aku menangis depanmu aku rasa tak akan pernah merubah setiap keinginanmu untuk “berlari”
“Ketika aku ingin kamu kembali tapi yang kau pikirkan hanyalah berlari
Kamu adalah kepingan cerita yang akanku ingat sampai kapanpun.. percayalah”
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
341
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.