cerita cinta romantis memang selalu menjadi cerita yang sangat di sukai oleh kalangan remaja, terlebih pada umur remaja seperti ini. cerita cinta romantis memang melekat dalam cerita cerita tentang percintaan,

Baca Juga:
# Cerita Cinta Romantis 17+ : Kisah Ana, Tio dan Febi New episode 1
# Cerita dewasa cerita cinta romantis 21+ (bahasa indonesia lengkap) New
# Cerita Cinta Kamar Hotel
# Cerita cinta penuh dosa Part 1
# Cerita cinta Ngeres penuh Dosa #Trending
# 10+ Cerita Cinta Romantis dan Terlarang
# 10+ Cerita cinta terlarang paling sedih terpopuler
# cerita Cinta Romantis dan mesra part 1
# Cerita cinta Romantis dan Mesra yang tidak harus kamu contoh
# Cerita cinta Romantis dan Mesra "Bermula dari persahabatan"
# Cerita cinta Romantis sepasang kekasih yang mengharukan "Ebook Noverl cerpen"

Cerita cinta romantis pada kali ini, adalah cerita cinta romantis dan mesra suami istri di ranjang. wow ceritanya bakal seru pastinya, kuy di baca ceritanya, keseruan suami istri di ranjang cekidot.
Cerita suami istri di ranjang
Cerita suami istri di ranjang

Pembukaan cerita cinta romantis suami istri
cerita cinta suami istri ini di perankan oleh sepasang suami istri yang baru menikah, sepasang suami istri ini dulunya adalah teman SD yang memang akrab, yang selalu jalan pulang bersama. Mulai dari kecil mereka memang selalu bersama, dan mereka mulai pacaran mulai di jenjang SMA, karena selalu bersama ke 2 pasangan kekasih tersebut akan semakin akrba, cinta satu sama lain hingga menikah. Nah setelah menikah tentunya mereka, tentunya mereka mengalami kemesraan ranjang, dimana mereka ber duaan saling mesra satu sama lain.

Di sela sela kemesraan, mereka tiba tiba mengingat masalalunya, dimana waktu SD hingga sekarang mereka selalu bersama, saling mencinta satu sama lain, bercerita cinta mada masa kecilnya, mereka hanya senyum senyum sendiri karena mengingat masalalunya, terkada mereka merasa haru saat bercerita karena masalalunya tidak selalu menyenangkan

Lelah bercerita, mereka melakukan keromantisan di ranjang, romantis satu sama lain, cinta satu sama lain untuk menciptakan keturunan. Setelah 2 jam mereka melakukan kisah romantis. Mereka pun lelah dan tertidur.

_______________________

Menikah Dengan Sang Mantan Bab 1
Reon baru saja pulang kerja dan saat ini tersandung menuju sofa ruang tamu. Dia membuka mantel hitamnya dari tubuhnya dan membuka kancing dua kancing di kemeja atas yang dia kenakan. Meregangkan tubuhnya dan kemudian duduk di sofa dengan tubuh bersandar padanya.

Untuk beberapa saat, dia menutup matanya. Sampai kata-kata ayahnya memaksanya untuk membuka matanya sekali lagi.

"Apakah kamu baru saja pulang?"

Sebagai jawaban, Reon mengangguk. Pria berusia dua puluh empat tahun itu tiba-tiba duduk tegak di kursinya.

Sementara itu, Firman mengambil tempat duduk di seberang ruangan dari Reon di sofa.

Nama lengkap Firmansyah Anggoro adalah Firmansyah Anggoro. Reon dan Keno adalah anak-anaknya. Firman adalah seorang pengusaha Indonesia yang terkenal. Meski berusia lima puluhan, pria paruh baya itu tetap terlihat menarik.

Wajahnya jelas diturunkan kepada kedua anaknya, terlihat dari wajahnya yang berbentuk halus.

Keno Anggoro adalah adik dari Reon. Mereka telah berpisah selama sekitar tujuh tahun. Menurut Reon, dia memiliki kepribadian yang sangat menjengkelkan.

Benarkah Keno adalah adik laki-laki Reon, tanya Reon?

"Apakah kamu sudah kembali ke rumah, Nak?"

Tania baru saja memasuki kamar dengan secangkir kopi, yang diletakkannya di depan suaminya. Saat ibunya bertanya, Reon mengangguk sekali lagi.

"Ya, ibu," kataku.

Tania duduk di dekat suaminya setelah menganggukkan kepalanya.

Tania Anggoro adalah seorang tokoh dalam film Tania Anggoro. Dia memiliki dua anak, Reon dan Keno. Wanita itu masih memiliki penampilan yang cantik dan awet muda. Padahal dia dan pasangannya seumuran.

Firman meminum kopi yang diberikan istrinya tadi dan berkata, "Bagaimana dengan perusahaan yang kamu pegang?"

"Ya, benar."

Firman menganggukkan kepalanya saat mendengarnya.

"Apakah kamu sudah membuat rencana untuk menikah?"

Permintaan dari istilah itu menyebabkan Reon mengerutkan alisnya karena bingung.

Reon menghela nafas dan kemudian menggelengkan kepalanya. Sejujurnya. Entahlah, dia sedang tidak ingin memikirkan wanita sekarang. Dia tidak punya niat untuk sampai ke sana, terutama dalam hal pernikahan.

"Bagus."

Firman menambahkan, "Papa akan menghubungkanmu dengan anak dari teman mendiang ayah." Reon yang mendengarnya hanya memutar bola matanya. Apakah ini semacam perjodohan? Apa yang masih terjadi hari ini?

"Tidak, ayah," kataku.

"Papa tahu betul bahwa kamu akan tidak setuju. Namun, Reon telah merencanakan pasangan ini untuk waktu yang lama, dan teman Papa sekarang sudah meninggal. Akibatnya, terserah Papa untuk menghormati janji kita terlebih dahulu."

"Kami membuat janji di masa lalu. Kami akan cocok jika kami memiliki anak dari lawan jenis."

Di telinga Reon, pernyataan Word tampak menggelikan.

"Papa telah setuju untuk memberimu waktu untuk mengenal Reon, papa, dan mama, serta ibu gadis itu. Jika kamu perlu mengenal satu sama lain terlebih dahulu, dia akan bekerja untuk perusahaan yang kamu mulai dan kemudian menjadi sekretaris Anda "Firman berbicara untuk waktu yang lama.

Ketika Reon mendengar itu, dia hanya mengangguk tanpa sadar. Saya setuju, namun saya tidak setuju. Dia pasti akan disuruh menerima.

“Salsa Nadia Wano namanya. Reon, dia mantan pacarmu” Tania menyatakan bahwa dia sudah akrab dengan Salsa.

Alhasil, dia langsung setuju dengan pilihan suaminya. Lagi pula, Reon yang mengatur agar Salsa bertemu Tania.

Tania akrab dengan Salsa, tetapi dia tidak mengetahui penyebab perpisahan mereka, meskipun mereka telah berkencan selama lebih dari dua tahun. Tania juga akrab dengan Salsa, karena mendiang ayahnya adalah sekretaris setia mendiang suaminya.

Sementara itu, Reon senang ketika mendengar nama itu. Salsa? Tentu saja, dia akan sangat senang jika gadis yang akan dinikahinya menjadi istrinya.

Mengapa tidak disebutkan saja Salsa yang akan menikah dengannya? Reon akan dengan senang hati menjawab dengan 'YA'.

“Salam, mantan! Selain calon istri,” renung Reon samar.

Lanjutkan Bab 2