Cara Termudah Hindari Perpecahan Jelang Pemilu

Beranda

...

The Lounge
Cara Termudah Hindari Perpecahan Jelang Pemilu

kaniarf

06-03-2019 08:35

Cara Termudah Hindari Perpecahan Jelang Pemilu

ALOHA GANSIS

WELCOME TO MY THREAD

Pemilu tinggal menghitung hari nih, gansis sudah punya pilihan? Kira-kira apakah pilihan kamu sama dengan anggota keluarga, teman atau pasangan? Kalau sama sih mungkin gak masalah ya, tapi gimana kalau berbeda? Apakah sampai putus hubungan atau bahkan blokir-blokiran sosial media? Duh jangan sampai se-lebay itu ya.

Semakin mendekati hari pemilihan, memang perang antar paslon atau parpol semakin panas. Kalau sekedar perang visi misi dan janji sih biasa ya. Tapi kalau sampai perang hoax dan perang berita negatif rasanya lumayan bikin otak dan hati kita yang nontonin jadi ikut panas nih. Buat yang fanatik paslon atau parpol tertentu pasti deh hal begini jadi senjata andalan buat cari rebut, saling menjatuhkan dan akhirnya terjadilah yang namanya perpecahan, bener gak?

Sebagai kaum milenial yang seringkali buka sosial media, ane cukup risih buka akun sosmed beberapa waktu belakangan. Kenapa? Udah pasti salah satunya karena banyak berita hoax yang berseliweran dan bagi ane malesin banget. Terus ada juga beberapa teman ane yang (sepertinya) fanatik sama salah satu paslon, sering membuat postingan yang entah gimana disangkutkan sama hal-hal SARA.

Sampai saat ini, ane masih belum paham isi kepala para fanatik paslon atau partai yang selalu posting-posting mengenai pilihannya sambil menjatuhkan lawan, padahal mereka bukan pegiat dari parpol tertentu. Ya, kalau pegiat partai mungkin sudah kewajiban mereka untuk mempromosikan calonnya, tapi kalau bukan, tujuannya apa sih? Sekedar bikin onar kah?

Menurut ane, cara paling mudah bertoleransi untuk menghindari perpecahan sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan “Ngerem Jempol” di sosmed. Gak usahlah posting sesuatu yang bikin suasana jadi tambah panas dan gak usah jugalah komen-komen “paslon ini begini, paslon itu begitu” di setiap postingan berbau politik yang lewat di beranda sosmed kamu.

Itu baru di sosmed, gimana kalau di grup chat? Nah kebetulan ane agak malas gabung-gabung terlalu banyak grup chat karena bakalan rawan konflik. Kalau di grup chat yang ane ada di sana, kebetulan ada peraturan untuk tidak membahas atau membagikan postingan apapun yang menyangkut politik, apalagi hal-hal yang gak jelas sumbernya. Tujuannya, tentu untuk menjaga keharmonisan grup tersebut.

Ketahuilah bahwa apapun pilihannya, tujuan kita semua sama, yaitu mencari pemimpin yang sekiranya mampu memajukan Indonesia dan menjadikannya lebih baik dari sebelumnya. Rugi loh berantem sama orang-orang sekitar cuma karena beda pilihan sampai April nanti. Masa mau putus tali persaudaraan gara-gara beda pilihan sih? Duh gak banget kan? Hidup kamu terus berjalan setelah pemilu loh.

Selain untuk menjaga keharmonisan dan perdamaian antar sesama, gak umbar-umbar pilihan dan berita negatif paslon lain (yang bukan pilihanmu) juga bikin kamu sudah menjalankan asas pemilu dengan baik loh. Masih ingat pelajaran kewarganegaraan zaman sekolah dulu kan? Yups, LUBER JURDIL, Bebas dan Rahasia kan juga termasuk ke dalamnya. Jadi, yuk bikin pemilu kali ini tetap bersih dari pihak-pihak yang mau mengotorinya dengan memecah belah bangsa. Gimana caranya? Gak usah ribet-ribet, mulailah dengan“Ngerem Jempol” sendiri.