Perjalanan akan memiliki berjuta makna,kala prosesnya berawal dari sebuah perjuangan ,melewati rintangan dan tantangan yang tidak dengan mudah ditahlukkan.

Dan…manakala itu semua diraih…tak terkatakan betapa dasyat rasanya di dada,dihati,di detak nadi,di barisan ingatan dan selamanya akan dikenang.

Sasi kedua,4 Februari 2019.Senin dini hari, bergelung kabut,berselimut dingin udara kawasan Tengger ,41 city car bermesin kapasitas 1000 cc, 4 silinder,serta 12 katup,yang dapat melaju dengan kecepatan maksimal 55Hp@5.500Rpm, yang memiliki torsi maksimal 82 Nm@3100Rpm,si mungil Kia Visto dan Atoz,melenggang ke kawasan pasir berbisik Gunung Bromo yang melegenda.

Perjalanan yang dasyat ini bermula dari kecintaan pemilik dan pemerhati city car cantik ini pada keindahan wisata Jawa Timur,dan Gunung Bromo adalah destinasi terakhir yang digadang dapat ditakhlukkan di penghujung tahun 2018 lalu,tapi dengan segala keterbatasan yg ada,maka baru dapat terwujud di awal Februari tahun 2019.

Visto Atoz Community,sekumpulan pemakai dan pemerhati ‘kutu”, panggilan sayang pemilik pada city car mungil nan cantik ini. mengikrarkan diri menjadi satu keluarga besar pada tgl 01 Maret 2014.

Semakin hari komunitas ini semakin tumbuh dan berkembang,dengan jumlah member mencapai 200 an diwilayah Jawa Timur saja, dengan jenis mobil yang
sama hanya berbeda di “pantat” saja…komunitas ini mengusung slogan “seduluran selawase” ( bersaudara selamanya), yang pada hakekatnya,sekali kita masuk kedalam komunitas ini,selamanya kita akan dianggap saudara oleh para membernya.

Cara bergabung di komunitas ini memang harus melewati beberapa tahap dulu, tidak rumit, tetapi terorganisir dengan cukup baik. Para calon member akan masuk dulu di grub WA yang ada di masing masing daerah, tahap selanjutnya adalah mengisi formulir pendaftaran dengan beberapa syarat yang ada melalui website VACt Indonesia, yang kemudian akan diproses di VACt Pusat di Jakarta dan baru akan terbit ID resmi yang melekat seumur hidup pada sang member,dalam artian,jika suatu saat member berganti jenis kendaraan tetapi masih berkenan bergabung dengan komunitas ini, maka akan tetap dipersilahkan,tentunya dengan hak dan kewajiban yang tidak sama lagi dengan member yang masih” bertunggangan” Visto atau Atoz.

Digawangi oleh Priyanto,sebagai ketua Komunitas,VACt telah banyak melaksanakan kegiatan baik itu yang hanya melibatkan member saja,ataupun menggandeng pihak luar dalam pelaksanaan event event tersebut.

Kegiatan VACt tidak melulu yang berbasis otomotif saja,beberapa kegiatan sosial pun sempat dilaksanakan pada moment2 penting ,misalnya ulangtahun VACt
ataupun peringatan hari besar lainnya.
Beberapa diantaranya adalah,santunan anak yatim, khitanan masal, santunan lansia kurang mampu dll, yang semuanya dilaksanakan dengan partisipasi murni dengan dana dan sumbangsih paramember secara mandiri. Kopdar adalah pertemuan rutin untuk menjalin silaturahmi antar member,dibagi menjadi 2 yaitu kopdar per wilayah sesuai domisili member ( kopdar Plat) dan kopdar besar Jatim yang melibatkan seluruh plat tanpa terkecuali.

Solidaritas antar member pun cukup tinggi,mulai dari sharing permasalahan “si Kutu” sampai dengan pertolongan “kegawat daruratan” jika kutu mengalami
masalah dimanapun berada.
Selama di daerah tersebut ada member VACt jangan takut tidak ada ‘UGD’untuk si kutu ditengah perjalanan. Semua member siap saling membantu.

Untuk kegiatan yang berhubungan dengan otomotif,vact menggandeng bengkel profesional disetiap kota asal member, yang akan menjadi bengkel rujukan saat terjadi masalah dengan si kutu.
demikian pun saat kopdar rutin,akan ada kegiatan coaching clinic yang membahas permasalahan kutu yang
nantinya bisa diatasi sendiri oleh member.

Perjalanan VACt yang akan kita ikuti kali ini adalah perjalanan meraih kemenangan untuk menikmati keindahan panorama gunung Bromo.
Gunung Bromo adalah kawasan gunung api aktif di JawaTimur Indonésia.Memiliki ketinggian 2.329 meter diatas permukaan laut,gunung yang mempesona ini
masuk dalam empat wilayah kabupaten yang sangat beruntung memilikinya, yaitu kabupaten Probolinggo, kabupaten Pasuruan,kabupaten Lumajang,dan kabupaten
Malang.

Gunung yang dalam bahasa Sansekerta berarti Brahma atau Dewa Utama,yang dalam bahasa lokal,bahasa Tengger ,dieja Brama merupakan tautan antara
lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir mewahnya seluas kurang lebih 10 kilometer persegi ini,adalah gunung yang amat ramai dikunjungi para
penikmat keindahan lukisan alam,dan pecandu petualangan alam bebas.
Sebagai komunitas otomotif yang dinamis VACt ditahun 2018 bercita cita menaklukkan keanggunan Bromo dengan melintasi kalderanya yang menantang
bersama kutu kutu mungil yang lincah berlari.

Berbekal keinginan yang menggebu,dibentuklah panitia touring Bromo.
Dan dengan keyakinan yang tinggi berangkatlah perwakilan panitia Touring mencari restu menuju puncak Bromo dari si empu kawasan yaitu Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS.
Perjuangan itu tentunya tidak mudah,banyak persyaratan yang harus dipenuhi, banyak tahapan yang harus dilampaui,tarik ulur antara petugas dan panitia,penyelarasan visi misi,pertimbangan pertimbangan tentang berbagai aspek ,kendaraan,medan,rute,dll,menjadi beberapa alasan yang mengharuskan

VACt merombak ulang bentuk kegiatan touring ini.Event yang semula akan diikuti oleh 100 mobil dalam touring kali ini,terpaksa harus mengurangi jumlah itu, karena beberapa aturan konservasi dari Balai Besar TNBTS yang memang harus dipatuhi bersama oleh semua pihak.
Bersyukur,dengan kemurahan Tuhan, ijin dari Balai besar TNBTS bisa dikantongi,dan VACt bisa melenggang dengan bangga dan legal,menerobos kabut malam pegunungan,melibas tanjakan Tengger yang aduhai,dan menapaki kaldera
dengan mesra bersama roda roda mungil Visto dan Atoz,

Minggu malam menjadi kenangan perjalanan yang tak terlupa,dan Senin pagi saat mentari bersinar lembut,saat kabut melayang di permukaan pasir,dan saat sang angin membeli lembah lembah bromo dengan alunan musik sejuknya , keharuan membuncah
ditengah lautan pasir yang indah,tatkala barisan city car mungil member membentuk formasi kebanggaan , mengukir nama besar VACt diatas pasir kaldera Bromo yang agung,yang selama ini rasanya mustahil terjamah oleh mesin mesin
mungil 1000 cc kami.

Tapi 04 februari 2019,menjadi saksi bahwa kami VACt INDONESIA Jatim United, bisa menancapkan bendera kami disini,meninggalkan sejuta kenangan yang akan terus dibisikkan di tengah lautan pasir sepanjang jaman.
Si mungil Visto Atoz yang menolak punah,bersama komunitasnya yang akan terus bertumbuh.Yang tak akan lelah menembus segala medan melampaui mimpi dengan perjalanan
perjalanannya yang selalu dinantikan para member.
Ratusan jalur touring akan siap menanti sepanjang tahun berlalu. Bravo VACt.