Kapan negara indonesia maju? (Dalam arti berkembang ya,) jawan umumnya "mungkin tahun depan", "mungkin lima puluh tahun lagi baru maju" atau "mungkin jika sudah dunia kiamat". Berbagai jawaban itu akan muncul bahkan lebih banyak, semua orang pasti punya jawaban masing-masing. Kebanyakan muncul jawaban berupa prediksi, jelas sebab kita tidak tahu masa depan negara kita seperti apa, bahkan masa depan diri sendiri pun tidak tahu. Manusia itu hanya bisa berandai-andai. Kata "apa yang kuperbuat hari ini akan berguna untuk masa depan nanti" seorang ninja.

Kok gitu ya? Ya sederhananya seperti itu. Kemajuan dunia terus-menerus berjalan banyak orang berfikir ya " santai aja". Orang yang berhenti ditempat akan tergilas sejarah. Berkembangnya dunia takkan mampu dibendung, setiap menit, setiap detik akan berubah.

Hari ini kualitas diri diperhitungkan dalam menapaki dunia. Jelas orang yang tak mau mengembangkan diri akan tersingkir. Sejatinya hidup bagai maraton dunia kompetisi, berlari sampai garis finis dan menjadi sang juara dalam pertandingan.

Oh ya kita juga harus sadar bahwa, individu masing-masing merupakan bagian kecil dari sebuah negara. Ibarat sel dalam tubuh kita. Kita merupakan bagian penting sebuah negara, tentunya negara Indonesia.

Kemajuan negara kita terbentuk dari ya kemajuan masing masing dari kita sendiri. Jika kita berfikir "santai" negara juga akan santai majunya. Jika kita terus berdebat tentang sesuatu yang kurang kegunaannya, negara pun sama tidak akan begitu maju karena memikirkan perdebatan kita.

Kemajuan seseorang itu ternyata tergantung kebisaan kita. Jika kebiasaan kita baik, maka kita juga akan mendapatkan hal baik dalam hidup juga sebaliknya.

Ngomong-ngomong jika berbicara tentang kebiasaan maka akan berbeda-beda namun kebanyakan orang Indonesia memiliki kebiasaan "ngopi". Jika bukan orang yang sakit kebanyakan suka kopi terutama laki-laki. Ngopi merupakan sebuah aktifitas berkumpul dengan minuman khas kopi.
Ngopi memiliki pengaruh dalam berbagai kehidupan sosial.