Janganlah terlalu banyak berharap pada tagline - tagline restoran yang penuh dengan kata - kata bombastis nan manis. Beberapa pengalaman, mengajarkan Saya untuk tidak terlalu mudah terkecoh dalam beragam tipuan promo, sebelum membuktikannya dengan mata serta lidah sendiri.

Tapi lain hal dengan rumah makan " Karimata " ini. Kehadiran rumah makan yang terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah adalah kelanjutan dari pemunculan perdana dari rumah makan " Karimata " yang sempat membuka rumah makan sebelumnya di area Sentul, Bogor ( salah satu tempat makan terbaik untuk makan bersama keluarga besar menurut Saya sih ).

Promosi tentang keganasan ikan bakar dalam bambu yang di dengung - dengungkan atau di gadang - gadangkan melalui pamflet atau spanduk di pintu gerbang restoran, pantang untuk dilewatkan. Jargon rumah makan ini yang menyebut " Experience the Ultimate in Taste " cukup membuat Saya yang selintas lalu lewat restoran ini menjadi tertarik juga untuk mencobanya.

Rasa penasaran - pun semakin besar saat di atas meja terhidang - lah selongsong bambu gosong. " Yaa bambu gosong, engga bohong deh " Penampakan yang terlihat dan tersaji di meja makan, sejujurnya sama sekali tidak menggugah selera Saya bersantap kala itu. Mungkin bisa diibaratkan saat perut Saya keroncongan, dengan rasa lapar yang teramat sangat, eh malah dihidangkan meriam perang dunia ke - II ukuran kecil. " Wkwkwk .. "




Tapi jangan salah yah Gan - Sis, selongsong bambu yang gosong tadi itu, adalah sajian utama rumah makan ini lho. Di dalamnya terdapat sajian menu utama rumah makan ini yaitu " Ikan Patin Bakar Bambu ". Signature dish yang sedari awal Saya tunggu - tunggu.

Saat separuh bagian bambu itu Saya belah, ekspresi sumringah - pun menyusul seiiring Saya melihat bagian isinya.

Ikan patin lembut terlihat indah menawan pandangan, berselimut bumbu kuning, memenuhi rongga bambu, serta diikuti pula aroma asap yang menusuk teramat tegas. Bumbunya di lidah terasa seperti perpaduan rasa antara rendang dengan ikan arsik, khas sajian Pulau Sumatera.

Sajian ikan patin dalam taburan ragam bumbu menjadi subjek yang patut di - eksplorasi. Pilihan kuahnya ada 2 ( dua ) lho disini Gan - Sis, ada versi kuah kuning dan ada juga versi kuah kemangi. Ditambah ada pula sambal dadakan serta sambal limau. " So tasty .. "

Setelah selesai menyantap " Ikan Patin Bakar Bambu ", Saya pun memesan menu lainnya, yaitu " Ikan Gurami Asam Pedas ". Di hidangan ini, jelas terlihat potongan nanas yang dapat menambah cita rasa segar, serta kecut pada sambal yang disiram di atas " Ikan Gurami Asam Pedas " ini.

Selain dua sajian utama tadi, rumah makan " Karimata " ini juga menawarkan udang, cumi, serta ayam. Tinggal pilih mau digoreng tauco ?, bumbu cabai rawit ?, atau dijadikan sebagai bahan dasar sup jahe kemangi ?. Menurut Saya sih apa - pun cara penanganannya, rasanya tetap saja enak.

Bagaimana ?, tertarik - kah Gan - Sis untuk sekedar mampir lalu mencicipinya ?.