Jakarta: PT MRT Jakarta membuka uji coba bagi masyarakat untuk menjajal moda raya terpadu itu. Rencananya, uji coba akan dilakukan mulai 12 Maret hingga 24 Maret 2019.


'Sebelum masyarakat ikut uji coba, mereka diwajibkan mendaftar,' kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Februari 2019.


Masyarakat diharuskan mendaftar melalui laman resmi PT MRT Jakarta, www.jakartamrt.co.id. Setelah masuk, akan tampil halaman utama yang menampilkan spanduk bertulis ”Ayo Coba MRT Jakarta”.


'Setelah itu klik dan isi data diri mulai dari nama, umur, jenis kelamin dan identitas,' terang William.


Yang menarik, warga bisa memilih jadwal uji coba dan stasiun keberangkatan. Ini berbeda pada uji coba sebelumnya yang hanya bisa naik dan turun dari stasiun Bundaran HI atau Lebak Bulus.


'Nanti masyarakat bisa naik dari mana saja. Tujuannya, biar ada sensasi naik dari berbagai stasiun,' ungkap William.


Setelah mengisi jadwal keberangkatan, masyarakat akan menerima email konfirmasi yang berisi rincian informasi dan QR Code. Saat waktu uji coba tiba, mereka diwajibkan membawa bukti email dari tim MRT.


Baca: 28 Ribu Masyarakat Bisa Ikut Uji Coba MRT


Masyarakat juga harus menunjukkan QR Code kepada petugas di stasiun. Setelah itu, mereka akan mendapatkan stiker sesuai jam pelaksanaan uji coba. 


'Stiker merah untuk uji coba dari pukul 08.00–10.00 WIB. Biru dari pukul 10.00-12.00 WIB. Kuning 12.00–14.00 WIB, dan hijau 14.00–16.00 WIB,' jelas William.


Waktu pendaftaran akan dibuka mulai 5 Maret 2019. William menegaskan uji coba ini dilakukan secara cuma-cuma tanpa dikenakan biaya.


Sementara itu, MRT tak lama lagi beroperasi penuh di Ibu Kota. PT MRT Jakarta menjadwalkan pengoperasian kereta ratangga itu antara 24 hingga 31 Maret 2019. Uji coba pun dilakukan sebelum kereta benar-benar dijalankan untuk komersial. 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/Mk...is-untuk-warga

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Anies Kritik Ulah Atlet Jetski Aqsa Aswar

- Masalah Lahan Paksa MRT Ubah Rute

- Pembangunan MRT Jakarta Fase II Telan Rp22,5 T