Jakarta: Terdakwa penyebar berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet, berkali-kali kirim foto lebam dampak operasi wajahnya ke akademisi Rocky Gerung. Ratna mengaku foto itu akibat dianiaya oleh dua orang di Bandung, Jawa Barat.


'Bahwa pada Selasa, 25 September 2018 sekira pukul 20.43 WIB, terdakwa juga mengirimkan beberapa foto wajahnya yang lebam dan bengkak kepada saksi Rocky Gerung melalui WhatsApp,' ucap jaksa Payaman saat membacakan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 28 Februari 2019.


Jaksa mengatakan pesan itu turut ditulis Bandara area Bandung, 21 September 2018, pukul 18.50 WIB dan pukul 20.44 WIB. Dalam percakapan itu tertulis “not for public”.


Ratna kembali mengirim foto ke Rocky Rabu, 26 September 2018. Kali ini percakapan itu tertulis “Sakit seputar rongga mata, retak di pelipis dan rahang. Rak sepedih kitab terkoyak di tangan kanan manganga”.


Kamis, 27 September 2018 pukul 16.30 WIB, Ratna mengirim lagi berita kepada Rocky dengan pesan “Hei Rocky negerinya makin gila dan hancur need badly”,  “need you badly” dan “Pasti kamu bahagia sekali di sana ya, penghormatan pada alam, bless you”.


'Jumat, 28 September 2018 pukul 19.22 WIB, terdakwa mengirim lagi melalui WhatsApp beberapa foto wajah terdakwa yang lebam dan bangkak kepada saksi Rocky Gerung dengan pesan: Day 7th,' ujar jaksa Payaman.


Dakwaan tidak menyebutkan Rocky membalas foto dan percakapan yang dikirim Ratna itu. Namun, Rocky bereaksi melalui Twitter.


'Tanggapan dari saksi Rokcy dengan membuat status pada tweet-nya, yakni ‘Tak cukup memfitnah? Tak puas memaki? Akhirnya kalian memakai tinju. Sungguh dangkal dan tetap dungu’. Bahwa status tersebut saksi Rocky buat karena adanya reaksi akibat kekerasan yang dialami oleh terdakwa,' ucap jaksa Payaman.


Sementara itu, foto lebam yang disebar ialah dampak dari operasi wajah yang dijalani Ratna. Dia dioperasi di Rumah Sakit Khusus (RSK) Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.


Baca: Mengaku Salah Ratna Sarumpaet Tetap Harus Diadili


Ratna Sarumpaet hari ini menjalani sidang dakwaan atas perbuatannya menyebar berita bohong atau hoaks. Ratna dikenakan dua dakwaan.


Dalam dakwaan pertama, Ratna dianggap telah melakukan perbuatan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan masyarakat. Atas perbuatannya, ia dikenakan Pasal 14 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).


Dalam dakwaan kedua, Ratna dianggap sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan atau golongan (SARA). Ratna disangkakan dengan pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 a ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/hukum/Mk...e-rocky-gerung

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Atiqah Hasiholan Dampingi Ratna Sarumpaet Jalani Sidang Perdana

- Bedah Editorial MI: Ratna Sarumpaet

- Ratna Sarumpaet