Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jamalmrAvatar border
TS
jamalmr
Ironi BPN Prabowo-Sandi, Akui PEPES Relawan Tapi Mengelak Kampanye Hitam
Ironi BPN Prabowo-Sandi, Akui PEPES Relawan Tapi Mengelak Kampanye Hitam
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi akhirnya mengakui bahwa sejumlah emak-emak di Karawang, Jawa Barat, yang berkampanye tentang 'azan dilarang dan diperbolehkannya nikah sejenis jika Jokowi menang' merupakan relawan pendukungnya.

Namun, mereka meyakini apa yang dilakukan oleh emak-emak yang tergabung dalam relawan Partai Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi (PEPES) itu bukanlah kampanye hitam. Katanya, hal itu hanyalah sebuah kekhawatiran.

Hal ini seperti disampaikan oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean.

Ia menilai video viral wanita yang menyebut bahwa bila Jokowi terpilih kembali jadi presiden di Pemilihan presiden 2019 maka perkimpoian sejenis sah, dan suara azan akan dicegah bukan adalah kampanye hitam

Inilah kebodohan sekaligus sikap munafik dari pendukung Prabowo-Sandi. Bagaimana tidak, mengajak orang-orang untuk tidak memilih Jokowi dengan menggunakan informasi sesat dan bohong kok tidak disebut kampanye hitam.

Sebelumnya, dalam rekaman yang beredar di media sosial, sejumlah ibu-ibu itu mengatakan dengan bahasa Sunda bahwa Jokowi akan melarang azan dan membolehkan pernikahan sesama jenis jika menang Pilpres 2019.

"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tieung. Awewe jeung awene meunang kimpoi, lalaki jeung lalaki meunang kimpoi," kata dia. Artinya, "Suara azan di masjid akan dilarang, tidak akan ada lagi yang memakai hijab. Perempuan sama perempuan boleh kimpoi, laki-laki sama laki-laki boleh kimpoi"

Publik awam pun pasti bisa menilai bahwa itu adalah kampanye hitam. Tetapi BPN Prabowo-Sandi berupaya untuk melindungi kelompoknya sendiri tanpa mau melihat dampak yang ditimbulkan kepada masyarakat setelahnya.

Bila ditelisik lebih jauh, kemungkinan besar isu yang diangkat para relawan itu sebenarnya berangkat dari narasi besar hoaks dan fitnah yang sering digaungkan kubu tersebut.

Mereka telah menyiapkan bahan yang merupakan kesepakatan bersama. Terbukti kenapa isu tersebut muncul di banyak tempat apalagi sering digemakan dalam acara pengajian.

Di satu sisi, PEPES ini memang memiliki kaitan erat dengan kubu Prabowo-Sandi. Diketahui, PEPES berada di naungan Fadli Zon selaku pelindung atau penasihat organisasi tersebut. Ia juga yang memberikan sertifikat resmi sebagai relawan pendukung Prabowo-Sandi.

Dengan bukti tersebut, masih kah kita membantah bahwa kubu Prabowo-Sandi menggunakan kampanye hitam untuk menyudutkan Jokowi? Itu jelas dan gamblang!
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
663
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.