- Beranda
- The Lounge
Merajut Kebersamaan Melalui Gotong royong
...
TS
skydavee
Merajut Kebersamaan Melalui Gotong royong
dok.pribadi
Tepat pada hari minggu kemarin selepas Subuh, sebuah pengumuman dibacakan dari sebuah musholla kecil. Hari itu, seluruh pengurus kampung berencana mengadakan acara gotong royong. Dan tentu saja, sebagai penduduk pendatang yang belum lama bermukim, menjadi sebuah kewajiban untuk bergabung di acara yang, jujur saja, hampir sekian tahun ini jarang saya lihat. Konon lagi berpartisipasi di dalamnya.
Setelah berganti pakaian, lengkap dengan parang dan sapu sebagai perlengkapan "perang", saya bergabung dengan komunitas penduduk sekitar. Meski ada, namun kerumunan masyarakat didominasi oleh para orangtua. Entah kemana remaja yang saban malam minggu kerap berdendang ria di pos kamling depan rumah saya. Mungkinkah mereka sedang asyik tertidur setelah begadang semalaman? Lupakah mereka bahwa Pak Haji Rhoma melarang begadang jika tak ada gunanya?
Melalui instruksi RW dan RT setempat, kegiatan gotong royong dimulai. Pekerjaan pertama, seperti dugaan saya, adalah membersihkan got tempat aliran air pembuangan penduduk sekitar. Sesekali, tangan saya mengayunkan parang babat untuk memberangus rerumputan yang tumbuh liar diantara aliran got. Sebuah pekerjaan yang dulu kerap saya lakukan demi membersihkan kelapa sawit dari pencuri unsur hara tanah bernama ilalang. Sialnya, tumbuhan ilalang justru semakin tumbuh subur jika hanya di babat. Biasanya, selepas membabatnya, saya menyiramkan semacam cairan kimia supaya ia tak tumbuh lagi.
Seakan tak hendak ketinggalan memberikan kontribusi, para emak-emak berjibaku mempersiapkan panganan kecil, lengkap dengan teh manis panas dan kopi. Sekaligus memasak bubur lethok beserta variasinya. Sajian sederhana, namun terasa istimewa saat disantap dalam keadaan perut lapar.
Menjelang satu jam, selokan tampak bersih dari segala gangguan. Air pembuangan, berjalan lancar seperti yang seharusnya. Namun tugas belum selesai. Selanjutnya, mengangkat batuan koral, yang rencananya akan dijadikan sebagai pondasi untuk memperlebar kapastitas musholla di lingkungan tempat saya tinggal.
Sesekali, saya mendengar celutukan dari bapak-bapak yang bergabung dalam acara "sakral" gotong royong ini. Tak pelak, candaan ala orangtua, disela-sela buliran keringat di wajah masing-masing orang, mengundang gelak tawa dari kami. Pekerjaan yang seakan berat jika di sanding sendirian, justru terasa ringan dan sarat akan kebersamaan. Semua terlihat begitu indah.
***
dok.pribadi
Istilah gotong royong pastinya sudah dipahami dengan baik. Kegiatan yang dilakukan secara sukarela, adalah salah satu contoh kegiatan kemasyarakatan yang mulai tergerus oleh pesatnya kemajuan zaman. Acara serupa ini, sudah sangat langka ditemukan. Jikapun ada, biasanya dilakukan oleh penduduk di wilayah pedesaan, dimana kebanyakan masyarakatnya masih memegang teguh dengan adat istiadat setempat.
Jika kita coba flash backke pelajaran sekolah dahulu, maka salah satu yang kerap diagung-agungkan adalah semangat gotong royong. Sebuah kegiatan yang menjadi identitas bangsa ini. Dalam kegiatan tersebut, penduduk saling bahu-membahu untuk membantu sebuah pekerjaan. Tentu saja, pekerjaan yang besar sekalipun, akan lekas usai bila dikerjakan secara bersama-sama.
Tak hanya bersifat meringkan beban pekerjaan, meleburnya sekumpulan orang dalam sebuah kegiatan bersama, adalah contoh positif bahwa kebersamaan itu tampak begitu indah. Tidak perlu rasanya menonjolkan status sosial dalam kegiatan seperti ini. Seluruh elemen masyarakat bersatu demi mencapai tujuan bersama. Inilah hakekat dari kehidupan. Saling tolong menolong, tanpa melihat identitas personal.
***
dok.pribadi
Kegiatan gotong royong merupakan contoh nyata bahwa melakukan pekerjaan bersama-sama memiliki dampak positif. Selain pekerjaan cepat diselesaikan, ada kebersamaan yang tercipta di sana. Kebersamaan yang akhir-akhir ini nyaris terkoyak sebab preferensi politik yang berbeda. Sebuah peristiwa naif yang acapkali dipermasalahkan.
dok.pribadi
Semoga, kegiatan yang di zaman dulu ini sering dilakukan, tetap langgeng dan menjadi bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
©Skydavee 2019
0
847
5
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya