Hai agan dan sis semua ...
Assalamu’alaikum dan salam sejahtera buat semua !
                                                                                                                                       
Kali ini ane mau share & cerita ringan2 aja, no ribet dan no istilah teknis yaak ? ... sebetulnya mau cerita aja pertentangan di dalam bathin ane sendiri sebelumnya. Kemarin itu didalam batin ane teriak .... Apa juga gua bilang ! Nyesel kagak sekarang ?
 
Oke, begini awal ceritanya ..... Suatu saat ane pengen-an banget  sama speaker multimedia 2.1 dengan speaker satelitnya yang lengkap dengan tweeter and woofernya, yuup konsep two way speaker gitulah ! Tapi tentu dengan ketentuan dan syarat mutlak ... yaitu sesuai dengan kondisi kantong ane ya ! Tentu Agan and Sis pasti tahu ya, rata2 speaker multimedia 2.1 untuk speaker satelit-nya biasanya menggunakan speaker full range (pastinya untuk mengejar kepraktisan/simple dan menekan harga produksi) klo pun ada yang two way biasanya harganya jadi tambah mehong !
(Note : barang ini sebetulnya sudah lama tapi baru ane ulas sekarang)



Akhirnya dengan berbekal konsep itu ane mulai berputar-putar di jagad maya, mengeksplor ke dunia alam e-commerce online ! Dengan memakan waktu kurang lebih 1 minggu (disela-sela jam istirahat kantor  tentunya ya !) Uhuuyyyy .... akhirnya ane menemukan sesuatu yang menarik di salah satu pelapak on-line.
 
Namanya adalah : Ibox HM V1000-TU dan begini penampakannya berdasarkan foto si pelapak.



Ane lalu coba browsing atas review produk ini di mbah Google maupun di eyang Youtube .... hasilnya NIHIL ! Tidak ada informasi dan review apapun atas produk ini, agak ragu juga ane !
Tapi tunggu dulu, bandrol mahar yang tertera dari pelapak cukup menggendor iman ane ... yaitu 290 ribu saja ! Wah ... gak main-main nih harga ! Sudah membuncah iman dan akal sehat ane ... apa pasal ?
 
Tampak di foto speaker satelit berkonsep two way dan speaker subwoofer tertera di keterangan produk dengan ukuran 6 inch ... wow cukup lumayan besar dengan harga se-ekonomis itu, dan desain speaker ini mengingatkan ane pada merk EDIFIER ... pasti agan2 tahu ya ? Apalagi pake pelindung ring kawat di semua speakernya ... oce banget nih menurut ane !
 
Cukup lama ane didera keguncangan frontal jiwa ini ... yang akhirnya harus ane akui ane kalah total dalam pertempuran jihad batin ini ! Karena ane putuskan untuk meminangnya ....
 
Dan tak lama akhirnya sang pinangan pun tiba ... kardus HM V1000-TU ternyata cukup besar, ane gak sangka ! Ternyata box subwoofernya memang cukup besar ... dan ini penampakan asli speakernya.





Jujur aja dari first impression-nya memberikan ane harapan dan asa yang begitu menggebu untuk dicoba ... tampangnya asoy nih, bathin ane.

Oke ane langsung keluarin tuh speaker ...

HIGLIGHT PRODUCT ...

SATELIT
-         Berkonsep two way
-         Box speaker full wooden
-         Tampilan tweeter dgn ukuran 1 inch dengan tampilan ala-ala picasso tweeter
-         Woofer standard 3 inch dengan pelindung ring kawat besi



MODUL plus SUBWOOFER
-         Box speaker full wooden
-         Speaker subwoofer (ternyata) ukuran 5 inch dengan pelindung ring kawat besi
-         Modul 1 input RCA dan 1 ouput RCA untuk speaker satelitnya, volume control, volume bass control (gak ada pengatur tweeter) dan saklar power
-         Ported duct untuk suspensi bass



Uupppss ... tapi sebelum dicoba ane getok2 dan raba2 di sambungan antar sisi box-nya, alamak tipis amat kayunya ... kayak triplex banget nih ! Waduh, ini dia KARMA dari harga murah ! Tapi gak apa ane pikir, masih belum dicoba ... tenang, kesimpulan total masih jauh dibelakang nanti !

Oh, ya speaker ini dilengkapi juga dengan input USB Flashdisk dan MNC Card tapi masih non-Bluetooth ya ...



UJI COBA PRODUCT ...
 
TEST 1
Ane coba dengan source file MP3 audio via USB Flashdisk ... oke putar ! Ane coba putar lagu penyanyi sexy asal Rumania : INNA dengan lagu RULETA ... genre pop disco ! Ya genre disco karena untuk tes gedor konus subwoofer-nya ...
 
Yang pertama ane denger adalah suara dari tweeter-nya ... yaitu dengan cara nempel-in kuping langsung ke tweeter untuk mendengar suaranya ... kenapa ? Karena banyak produk speaker multimedia yang menggunakan FAKE speaker pada tweeter-nya, alias speaker palsu ... cuma pajangan doank tanpa ada koneksi kabel bahkan cuma tampilan depan/kosmetik, tempelan lingkaran konus tanpa magnet (beda dgn Bass Radiator ya !) termasuk diantaranya speaker merk terkenal Indonesia seperti Poly***n (tidak semua type tapi beberapa type ekonomisnya ... ane tahu dari Youtube). Oceh ... untuk hal ini speaker ini lolos uji, ada suara dari speaker tweeter-nya.
 
Untuk nada high cukup bersih dan jelas walau tidak terlalu bening dan clear ... dan untuk nada vocal cukup transparan dan open walau tidak terasa tebal/berat, kesan hangat vocal masih jauh banget !
Nah begitu masuk pada nada low, nada bass terdengar sangat kepayahan ... bass begitu mendengung, tidak padat ... tidak punch dan sangat bleberan, sangat gak nyaman di kuping walaupun sudah diatur di potensio bass-nya ... apalagi ini genre musik pop disco ! Jauh banget dari sensasi bass ketat (tight) ! Ini yang ane curigai dari awal terkait dengan tipisnya kayu modul box subwoofer.
 
Oke sekarang ane coba dengan sound movie trailer ... ane sambung dari colokan RCA speaker to Jack 3,5 mm (DBE RM20) di computer untuk putar movie trailer via channel Youtube -> BLACK PANTHER movie trailer !
 
Suara vocal terasa jelas tapi tidak terlalu deep untuk suara si aktor Black Panther : I’m never freezed ! Kesan cenderung cempreng yang sedikit terasa, untuk nada tinggi cukup terasa dan sensasi wide juga lumayan ada diantara jarak speaker yang dipasang samping kanan-kiri monitor PC (mungkin ini karena adanya speaker tweeter asli yang membantu nada-nada tinggi), tapi sekali lagi ketika adegan orang yang dibanting si Black Panther ke arah mobil suara gedabrukan benturan dimobil terkesan berantakan dan bleber karena bass yang dengung, tidak padat dan tidak punch ! Nada low bass-nya ada ... tapi kurang enak aja di telinga ...
 
Oke, setelah itu ane lakukan tindakan recovery yang bisa ane lakukan ... yaitu dengan burning speaker dan pemberian busa dalam modul box subwoofer, dengan harapan suara bass bisa lebih empuk dan punchy.
 
RECOVERY ...
 
BURNING : Dengan menggunakan file MP3 pink noise dan noise generator selama 2 jam selama 5 hari. Tentang contoh burning speaker bisa lihat artikel ane lainnya di Dazumba
 
BUSA : Ane menggunakan peredam dari filter aquarium yang berupa spons putih, ini bukan yang terbaik tapi karena di dekat ane ada penjual peralatan aquarium jadi bisa cepat dilakukan eksekusi pembelian, selain itu juga murah.
 
Singkat cerita ane jebloskan sebanyak 15 buah spons ke dalam modul box subwoofer ditempel rapat dan mepet pada semua sisi dinding dalam box.
 
Oke, ane skip aja langsung untuk dilakukan test setelah proses recovery diatas diselesaikan ...
 
TEST 2
Masih dengan file MP3 audio RULETA ...        
Suara high lumayan lebih clear terdengar tapi untuk vocal masih tidak ada perubahan, untuk nada low bass .... ternyata hasilnya masih sama saja berdengung dan bass bleber dan tidak punchy. Ah, ini sih masih bergetar box-nya karena kayu yang tipis !
 
Ok lanjut ulang BLACK PANTHER, untuk sensasi wide-nya lumayan sedikit (banget) melebar ... agak beda dikit, tapi untuk vocal juga masih sama, apalagi bassnya juga tidak ada perubahan sama sekali, dengung bleberan tidak karuan !
 
 
KESIMPULAN
Minus      : Menurut pandangan ane ... speaker ini cukup baik menghandle untuk nada high – midnya walaupun tidak bisa dikatakan bagus, tapi untuk urusan nada low-nya, sangat2 mengecewakan !
Analisa ane adalah karena ketebalan box subwoofer-nya yang masuk kategori super tipis sehingga nada bass engast dengung dan bergetar ber-resonansi dengan kayunya sehingga suara yang dihasilkan tidak asli bass tapi bercampur dengan suara resonansi kayunya itu sendiri. Untuk kualitas modul kit-nya ane tidak terlalu paham tapi mungkin juga kurang bagus untuk merepro file audio yang ada. Over all memang tidak memuaskan untuk segi audionya.
 
Plus       : Design box speaker cukup bagus dengan konsep two way di speaker satelit-nya dan adanya tweeter asli merupakan nilai jual yang bisa menjadi good point speaker ini.
 
 
Perlu tindakan major recovery untuk perbaikan signifikan untuk kualitas nada low-nya ... yaitu dengan membedah dan membongkar modul box subwoofernya dan diganti dengan kayu MDF yang baru yang lebih tebal serta kit electronik modul 2.1 yang juga perlu ditingkatkan atau malah harus diganti !
 
Dan untuk menghormati ide dan gagasan design speaker ini (walau sepertinya bukan orisinil dan cenderung plagiat) ane mendokumentasikan speaker ini dalam bentuk foto yang ane share di artikel ini ...  setidaknya bisa ane nikmati dalam bentuk fisik dan fotonya aja dulu !
 
Nyambung ama prolog diatas sebelumnya ... nyeselkah ane ? Yuuppp, sure ... tapi paling gak ane punya pengalaman untuk speaker buruk nan ganteng ini dan bisa men-dokumentasikan-nya dengan baik !
Semoga bermanfaat ...

DOKUMENTASI ...

WASSALAM