Ngomong gnomon tentang kerajaan , kayaknya kita seakan akan kembali ke masa lalu, seperti halnya kemarin saya ketika jalan jalan ke kota solo serasa berada di masa krajaan dulu, liburan sekolah memang salah satu liburan yang di tunggu oleh seorang murid , dan juga gurunya, termasuk saya sendiri sebagai seorang guru sejarah menanti kehadiran masa libur.
                Karena saya notabenenya seorang guru sejarah saya sangat senang sekali jalan jalan mengunjungi tempat wisata yang berbau sejarah , begitu waktu liburan dating saya langsung mengajak suami saya berkunjung ke kota kerajaan solo, yang juga di kenal dengan kasunan Surakarta, sebenarnya saya sering sekali ke tempat sejarah kraton tapi dulu yang sering saya kunjungi yaitu kraton Jogjakarta dan baru kali ini saya mengunjungi kraton solo.
                Aku tinggal di daerah kabupaten purworejo jadi sangat gampang kalo akses menuju ke solo, kala itu saya , berangkat menggunakan kereta api dari stasiun kutoarjo, bayar nya cukup lumayan dan bisa di bilang sangat murah, kala itu sya membayar per orang 15 k , sama suami saya dua orang jadi 30 k, kareena yang saya naiki bukan kreta api ekspres tapi kebalikanya alias kereta api prameks.
                Saya berangkat jam.09.00 , kareta saya tidak langsung saya begitu masuk kereta ga dapat tempat duduk, akhirnya berdiri sampai stasiun wates, lah di sana ada sebagian penumpang yang turun jadi ada kursi tempat dudukyang kosong, akhirnya saya duduki deh dengan suami bareng, saya  turun di stasiun purwosari, tempat yang paling dekat dari kraton , jam 12.kurang 15 menit saya sampi di stasiun puwosari, waktu itu saya tidak langsung ke kraton tapi mampir wedangan dulu di depan stasiun sambil makan satu nasi bungkus nasi kucing khas solo untuk memanjakan perut
                Begitu capek  dan lumayan bertenaga saya memanggil salah satu tukang becak untuk mengantarkanku ke tempat tujuan yaitu kraton, waktu itu saya Tanya ongkos naik becak berapa bang, dia bilang iya kalo dua orang 20 ribu ndak papa lah katanya, akhirnya lansung deh saya iyakan, saya di antar melewati jalan slamet riyadi menuju kraton solo alias kasunan Surakarta.
                Memang suasannya di sana sepperti kaya kembali ke masa lalu, kala itu sya melewati alkid dan di depan alkid juga ada pohon yang sangat besar yang mendinginkan suasan di lingkungn keramaina, ada sebagian penjual pernak pernik, seperti aksesoris dan blangkon jawa sebelahnya juga ada penjual buku buku lawas,  saya dia nater pas di depan  museum peninggalan kraton.
gambar .1

gambar.2

gambar: dokpri
                Sungguh bangunannya sangat indah tembok dan dinding depan di cat warna biru waktu itu, dengan beberapa tiangnya di ukir ala tradisi orang jawa, kala itu saya mengambil beberapa gambar yang sekiranya enak dilihat, dan salah satuya yaitu patung kerajaan yang berada di depan kraton , katanya sih patung itu patung pangeran pakubuono yang pertama kali berjasa mendirikan kerajaan atau mendirikan kraton
gambar 3.

gambar.4

gmbar: dokpri
                Saya masuk museum dengan hanya membayar uang sebesar 5000 rupiah , tadinya saya kaget kok murah banget, kirain 50 ribu eh malah juma membayar 5k, pantesan banyak yang berkunjung ke sisni, dan di dalam kraton saya banyak melihat peningalan peningalan yang pertama yatiu pedang tombak dan keris , terssusun rapih, salah satu keris dan pedangnya katanya dulu pernah digunakan untuk berperang melawan penjajah.
gambar.5

gambar.6
        gambar: dokpri
        Selain itu saya juga melihat ada peninggalan kereta kencana, yang masih bagus dan terawatt lengkap dengan kuda , tapi kudanya sudah ga asli alias patng kuda, katanya di situ di jelaskan di tuliskan katanya kereta itu dulunya salah satu kendaraan vavorit yang di naiki sang raja,
gambar:7

gambar: dokpri
                Saya juga melihat ada sumur yang bentuknya kotak , kalo sumur itu wajarnya biasanya bundar berbentuk lingkaran tapi di  situ tidak, sala satu petugas wisata kraton juga menjelaskan sumur itu memang kotak, konon duu katanya sering di gunakan untuk topo alias semedi oleh sultan pakubuono.
gambar.8

gambar: dokpri
                Saya melihat masuk  lebih ke dalam lagi di sana juga terlihat ada bangunan kayak semacam aula, ga tau namanya apa yang katanya masih di gunakan sampai saat ini, untuk untuk upacara upacara adat,  dan bangunannya lumayan bagus ada sebagian klambu warna kuning yang menghiasi atap ruangan tersebut.
gambar.9

gambar: dokpri
                Di sebelah bangunan seperti aula juga saya melihat kayak ada semacam bangunan yang berbentuk kaya menara, selan itu di dalam nya juga ada halam yang cukup luas , karena saya sudah mutar mutr sama suami tidak terasa kaki sudh mulai pegal , akhirnya saya memutuskan untuk duduk istirahat sejenak sambil menikmati suasana di lingkungan kraton.
gambar.10

gambar: dokpri
                Hampir satu hari saya berkeliling dan makan di kota solo, waktu itu saya semat mampir di warung soto mbok giyem, dan pulang ke purworwjo skitar jam 05.00 dari solo , menggunakan kendaraan yang sama yaitu kereta pramek. Itu sekilas perjalan kami di kota kerajaan semoga bermanfaat.
 Sumber gambar: Dokpri
Tulisan: pengalaman pribadi