Melompat agar tulang makin kuat

Beranda

...

The Lounge
Melompat agar tulang makin kuat

kangjati

21-02-2019 08:33

Melompat agar tulang makin kuat

Halo agan dan aganwati.
Siape dimari yang suka loncat-loncat?
Etapi bukan loncat sosial ye
emoticon-Wkwkwk

Ternyata loncat punya efek yang baik loh buat tulang kalian.
Yuk minyak infonnya.

Quote:

Ilustrasi melompat | 4 PM production /Shutterstock

Perempuan yang berusia lanjut bisa mengurangi risiko terkena osteoporosis dengan latihan lompat sederhana selama enam menit setiap minggu.

Pada zaman serba cepat seperti sekarang, kebanyakan orang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk di kantor, hanya sesekali melangkah, mungkin untuk mengambil minum atau pindah ruangan untuk rapat.

Kebiasaan yang demikian akhirnya membuat kualitas kesehatan menurun.
Sebuah penelitian pernah mengungkapkan bahwa kebanyakan orang menghabiskan waktu untuk duduk dalam sehari minimal selama 7,7 jam. Rata-rata angka mayoritas selama 15 jam per hari untuk duduk.

Penelitian terhadap 1.500 responden yang telah menjalani masa pensiun tersebut menemukan bahwa mereka yang duduk selama sepuluh jam sehari dan hanya olahraga kurang dari 40 menit memiliki kualitas tubuh dengan usia delapan tahun lebih tua.

Kini, penelitian yang dihelat oleh Dr Gallin Montgomery dari Manchester Metropolitan University menyimpulkan, latihan melompat setiap hari ampuh menguatkan tulang.

Kesimpulan tersebut diperoleh Dr Montgomery melalui eksperimen terhadap 14 perempuan berusia 50-an.
Dia mengatakan, gerakan melompat sangat mudah dan dapat dilakukan dalam kenyamanan rumah Anda.
Berjalan saja, kata dia, sering kali tidak cukup untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang.

“Kami berharap hasil studi ini bisa mendorong lebih banyak perempuan untuk melakukan latihan kecil tapi berdampak besar,” ujar Dr Montgomery.
Dia menjelaskan, partisipan perempuan dalam penelitiannya memperlihatkan hasil terbaik dengan melakukan countermovement jump.

Gerakan [url=http://people.brunel.ac.uk/~spstnpl/BiomechanicsAthletics/VerticalJumping.htm][color=#226dca]countermovement jump[/color][/url][url=http://people.brunel.ac.uk/~spstnpl/BiomechanicsAthletics/VerticalJumping.htm][color=#226dca] [/color][/url]dimulai dengan posisi berdiri tegak. Lalu, lakukan posisi squad. Kemudian, melompat tinggi dengan melenturkan lutut dan pinggul sembari mengayunkan tangan ke belakang.
Gerakan tersebut dilengkapi dengan mengayunkan lengan mereka saat melompat.

Studi ini tidak mengukur kepadatan tulang, tetapi dampak signifikan pendaratan di lantai dan mengamati ketegangan otot menggunakan elektroda selama latihan berlangsung.
Peneliti melihat, melompat sederhana sudah cukup untuk menguatkan tulang.

Selain itu, efek setara dari kebiasaan melompat adalah perolehan bersih sekitar dua persen kepadatan mineral tulang per tahun. Takaran yang cukup untuk menangkal osteoporosis.

Hasil penelitian menuliskan, satu dari lima perempuan berusia 50 tahunan menderita osteoporosis. Hanya tujuh persen penderita laki-laki. Kondisi ini pun menggambarkan, perempuan lebih rentan mengalami penyakit tulang rapuh saat memasuki usia lanjut.

Mengapa lebih banyak penderita perempuan?
Tim peneliti menerangkan, kondisi ini karena banyak perempuan kesulitan untuk menemukan waktu berolahraga saat masih muda. Kebutuhan mengejar karier, mengurus keluarga, dan membesarkan anak, menyediakan sedikit waktu senggang untuk perempuan.

Para partisipan perempuan dalam penelitian yang terbit dalam Journal of Electromyography and Kinesiology ini melakukan satu lompat setiap empat detik istirahat selama tiga menit.

Kemudian, tiga menit berikutnya melompat satu kali dengan jeda istirahat 15 detik.
Studi menyarankan 30 lompatan tiga kali seminggu untuk mendapatkan manfaat optimal untuk mencegah osteoporosis.

nah gimane gan? Jadi lebih tertarik buat loncat-loncat gak? hahahahha
yaudeh yang terbaik deh ye buat ente
emoticon-Sundul