TS
officialgarasi
Beli Mobil Matic Bekas, Selain Oli Kamu Harus Paham Gejala Ini
Memilih mobil bekas matic jelas tidak ada salahnya Sahabat Garasi. Meski demikian, harus pintar dalam memilih ya. Sederhananya ikut memeriksa kondisi pelumas transmisinya.
Karena jika salah milih atau lupa mengganti pelumas setelah melakukan pembelian mobil bekas matic. Ini bisa menyebabkan slip disaat perpindahan transmisi, terlebih saat melakukan perjalanan jauh yang menyebabkan kendaraan tidak akan nyaman.
Memang biasanya kita sebagai konsumen agak kesulitan mengetahui kondisi oli transmisi. Jadi alangkah baiknya langsung melakukan pergantian oli transmisi, karena biasanya mobil bekas sudah melakukan perjalanan minimal selama 3 tahun. Otomatis jarak yang ditempuh sudah sangat jauh.
Baca juga: Kenali Gejalanya, Ini Ciri Awal Kerusakan Mobil Matic
Dan setelah kita menggunakan mobil bekas pilihan Sahabat Garasi selama beberapa waktu. Jangan lupa untuk melakukan pergantian kembali oli transmisi sesuai ketentuan ya. Karena jika lupa mengganti oli transmisi, selain bisa slip hal ini juga bisa menyebabkan kampas cepat habis, dan akan tercium bau gosong karena kualitas olinya sudah buruk.
6 Ciri Transmisi Matic Mobil Bermasalah
Biarpun operasinya simpel, namun jika tidak dirawat dengan baik, transmisi pun bisa cepat rusak! Kondisi tersebut untungnya bisa diketahui dari beberapa gejala yang muncul seperti berikut ini:
1. Sentakan Saat Mengoper Gigi
Perhatikan saat Sahabat memindahkan gigi pada berbagai posisi transmisi matic, P-N-D-R dan sebaliknya, apakah perpindahan terasa halus? Perpindahan transmisi matic yang normal harus terasa halus.
Jika Sahabat merasakan hentakan pada saat memindahkan gigi atau perpindahan gigi saat berkendara, maka ini adalah salah satu gejala transmisi matic mobil bermasalah. Hal ini bisa terjadi karena kerusakan pada solenoid pressure, sensor speed TCM atau pengerasan pada piston.
2. Sulit Menanjak
Saat berkendara melewati jalan yang menanjak, disarankan untuk menggunakan gigi L atau D1 pada mobil matic. Posisi ini sebenarnya sama seperti posisi gigi "1" pada mobil manual, agar mobil lebih bertenaga saat menanjak.
Mobil yang tidak kuat melaju di jalanan menanjak walau gigi L atau D1 sudah dimasukkan dan pedal gas ditancap, menandakan trouble pada transmisi matic mobil. Bila hal ini Sahabat alami, lebih baik langsung lakukan pengecekan ke bengkel atau montir langganan.
3. Tuas Tak Dapat Berpindah
Saat akan melajukan mobil, tentu sahabat melakukan perpindah gigi dari posisi P (park) ke gigi D. Namun, ketika Sahabat akan mengoperkannya dan tuas tak dapat berpindah, jangan panik! Perlu Sahabat ketahui, kerusakan yang terjadi dengan gejala tersebut adalah karena switch rem yang rusak.
Bila terjadi kerusakan pada bagian tersebut, transmisi matic akan menyampaikan sinyal bahwa pengendara tak dapat menginjak rem. Itu mengapa, tuas gigi pun tidak bisa berpindah. Ini merupakan bentuk pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan dalam berkendara.
4. Gigi Tak Berpindah Walau Tuas Sudah Dioper
Suatu hari mungkin Sahabat tengah menyetir dan melakukan oper gigi yang lebih tinggi, namun mobil tetap terasa berat saat digas. Ini menandakan bahwa gigi tak berpindah walau tuas transmisi sudah dioper. Hal tersebut pun merupakan gejala kerusakan dari transmisi mobil matic Sahabat.
Kerusakan yang terjadi pada transmisis adalah kabel untuk menggeser lengan selektor pada gearbox putus. Lengan tersebut pun tidak bergerak ketika tuas digeser. Akibatnya, walau tuas sudah dioper, namun perpindahan gigi tidak masuk.
5. Muncul Dengung Saat Dikendarai
Transmisi matic yang kurang terlumasi akan membuat komponen-komponen di dalamnya saling bergesekan. Saat terjadi kondisi yang demikian, akan muncul suara mendengung serta bunyi gesekan benda metal. Jika dibiarkan, lama-kelamaan suara pun akan bertambah keras.
6. Mobil Bergetar
Saat tengah menyetir mobil kemudian mobil terasa bergetar setelah melakukan perpindahan gigi, berhati-hatilah! Ini merupakan salah satu indikasi yang menandakan terjadinya kerusakan pada transmisi matic mobil Sahabat. Kejadian ini sendiri disebabkan oleh kondisi plat dan juga kampas yang tak lagi prima atau sudah gosong.
Nah Sahabat Garasi, begitulah tips yang bisa diberikan. Dan semua permasalahan yang timbul bisa dicegah jika pemeriksaan dilakukan dengan seksama, serta teliti dalam semua hal. Dijamin Sahabat Garasi tidak akan menyesal dalam memilih mobil bekas.
Sumber : Garasi.id
Karena jika salah milih atau lupa mengganti pelumas setelah melakukan pembelian mobil bekas matic. Ini bisa menyebabkan slip disaat perpindahan transmisi, terlebih saat melakukan perjalanan jauh yang menyebabkan kendaraan tidak akan nyaman.
Memang biasanya kita sebagai konsumen agak kesulitan mengetahui kondisi oli transmisi. Jadi alangkah baiknya langsung melakukan pergantian oli transmisi, karena biasanya mobil bekas sudah melakukan perjalanan minimal selama 3 tahun. Otomatis jarak yang ditempuh sudah sangat jauh.
Baca juga: Kenali Gejalanya, Ini Ciri Awal Kerusakan Mobil Matic
Dan setelah kita menggunakan mobil bekas pilihan Sahabat Garasi selama beberapa waktu. Jangan lupa untuk melakukan pergantian kembali oli transmisi sesuai ketentuan ya. Karena jika lupa mengganti oli transmisi, selain bisa slip hal ini juga bisa menyebabkan kampas cepat habis, dan akan tercium bau gosong karena kualitas olinya sudah buruk.
6 Ciri Transmisi Matic Mobil Bermasalah
Biarpun operasinya simpel, namun jika tidak dirawat dengan baik, transmisi pun bisa cepat rusak! Kondisi tersebut untungnya bisa diketahui dari beberapa gejala yang muncul seperti berikut ini:
1. Sentakan Saat Mengoper Gigi
Perhatikan saat Sahabat memindahkan gigi pada berbagai posisi transmisi matic, P-N-D-R dan sebaliknya, apakah perpindahan terasa halus? Perpindahan transmisi matic yang normal harus terasa halus.
Jika Sahabat merasakan hentakan pada saat memindahkan gigi atau perpindahan gigi saat berkendara, maka ini adalah salah satu gejala transmisi matic mobil bermasalah. Hal ini bisa terjadi karena kerusakan pada solenoid pressure, sensor speed TCM atau pengerasan pada piston.
2. Sulit Menanjak
Saat berkendara melewati jalan yang menanjak, disarankan untuk menggunakan gigi L atau D1 pada mobil matic. Posisi ini sebenarnya sama seperti posisi gigi "1" pada mobil manual, agar mobil lebih bertenaga saat menanjak.
Mobil yang tidak kuat melaju di jalanan menanjak walau gigi L atau D1 sudah dimasukkan dan pedal gas ditancap, menandakan trouble pada transmisi matic mobil. Bila hal ini Sahabat alami, lebih baik langsung lakukan pengecekan ke bengkel atau montir langganan.
3. Tuas Tak Dapat Berpindah
Saat akan melajukan mobil, tentu sahabat melakukan perpindah gigi dari posisi P (park) ke gigi D. Namun, ketika Sahabat akan mengoperkannya dan tuas tak dapat berpindah, jangan panik! Perlu Sahabat ketahui, kerusakan yang terjadi dengan gejala tersebut adalah karena switch rem yang rusak.
Bila terjadi kerusakan pada bagian tersebut, transmisi matic akan menyampaikan sinyal bahwa pengendara tak dapat menginjak rem. Itu mengapa, tuas gigi pun tidak bisa berpindah. Ini merupakan bentuk pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan dalam berkendara.
4. Gigi Tak Berpindah Walau Tuas Sudah Dioper
Suatu hari mungkin Sahabat tengah menyetir dan melakukan oper gigi yang lebih tinggi, namun mobil tetap terasa berat saat digas. Ini menandakan bahwa gigi tak berpindah walau tuas transmisi sudah dioper. Hal tersebut pun merupakan gejala kerusakan dari transmisi mobil matic Sahabat.
Kerusakan yang terjadi pada transmisis adalah kabel untuk menggeser lengan selektor pada gearbox putus. Lengan tersebut pun tidak bergerak ketika tuas digeser. Akibatnya, walau tuas sudah dioper, namun perpindahan gigi tidak masuk.
5. Muncul Dengung Saat Dikendarai
Transmisi matic yang kurang terlumasi akan membuat komponen-komponen di dalamnya saling bergesekan. Saat terjadi kondisi yang demikian, akan muncul suara mendengung serta bunyi gesekan benda metal. Jika dibiarkan, lama-kelamaan suara pun akan bertambah keras.
6. Mobil Bergetar
Saat tengah menyetir mobil kemudian mobil terasa bergetar setelah melakukan perpindahan gigi, berhati-hatilah! Ini merupakan salah satu indikasi yang menandakan terjadinya kerusakan pada transmisi matic mobil Sahabat. Kejadian ini sendiri disebabkan oleh kondisi plat dan juga kampas yang tak lagi prima atau sudah gosong.
Nah Sahabat Garasi, begitulah tips yang bisa diberikan. Dan semua permasalahan yang timbul bisa dicegah jika pemeriksaan dilakukan dengan seksama, serta teliti dalam semua hal. Dijamin Sahabat Garasi tidak akan menyesal dalam memilih mobil bekas.
Sumber : Garasi.id
Diubah oleh officialgarasi 21-02-2019 04:20
1
2.4K
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.7KThread•14.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru