Jakarta: Ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tercatat sebagai pelaku korupsi. Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai PNS koruptor itu harus segera dipecat.


Staf investrigasi ICW, Wana Alamasyah mengatakan PNS yang terlibat korupsi ini masih dipersilahkan bekerja dan menerima gaji. Hal itu menimbulkan kerugian bagi negara.


'Sebanyak 1.466 PNS koruptor masih digaji negara hingga akhir Januari 2019 ini. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus segera melakukan penghitungan untuk mengetahui kerugian negara yang timbul,' kata Wana di Gedung BPK, Jakarta Pusat, Rabu 20 Februari 2019.


Dia mengatakan dalam satu tahun negara menderita kerugian Rp72 miliar akibat menggaji koruptor. Perhitungan ICW berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 terkait penggajian PNS di golongan III.


'Ditemukan ada gaji sebesar Rp3,5 juta rupiah untuk gaji pokoknya. Coba hitung dikalikan demlngan 1.466 PNS. Sekitar 6,5 milliar per bulan, kalau per tahun ada sekitar Rp72 miliar potensi negara dirugikan akibat menggaji PNS koruptor,' jelas Wana.


Baca: 2.357 PNS Aktif Berstatus Terpidana Korupsi


Hal itulah yang membuat ICW mendorong BPK untuk menghitung kerugian negara. Dia berharap nantinya hasil perhitungan ini dapat memangkas PNS koruptor.


'ICW mencoba mendorong BPK dan mendesak untuk dilakukan perhitungan potensi kerugian negara. Ini bisa jadi landasan. Semoga Setelah itu BKN dapat melakukan proses. Mau itu pemblokiran atau apapun caranya. Yang pasti dorongannya pecat dulu PNS yang sudah terbukti melakukan korupsi,' pungkasnya.


Baca: Enam Terluka Terkena Ledakan di Mal Taman Anggrek

Sumber : http://news.metrotvnews.com/hukum/yK...rena-pns-korup

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Polisi Belum Terima Laporan Kasus Pungli ASN Jateng

- PNS Tak Disiplin Ditawarkan Pensiun Dini

- Ganjar Pranowo Panggil 7 PNS Diduga Terima Pungli