5 HAL PENTING SEBELUM MELAKUKAN MOUNTAINEERING
 Lokasi kawah ratu gunung salak


1.      Persiapan dan perencanaan yang matang
Pernah ngalamin ada barang yang ketinggalan padahal udah diingetin terus buat dibawa? Pasti ngeselin banget ya, Sob. Satu-satunya cara supaya gak kejadian seperti ini adalah menulis. Menulis semua rencana kegiatan yang akan dilakukan, perlengkapan yang dibutuhkan, jadwal kegiatan, rute dan budgeting. Persiapan dan perencanaan yang matang ini yang akan menghindarkan sobat dari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan. Jangan lupa check & recheck barang bawaan sebelum berangkat. Pastikan sekali lagi. Yang terakhir, supaya perjalanan dan kegiatan selama mountaineering berjalan lancar, jangan lupa untuk berdoa, Sob.
2.      Gunakan sepatu yang sesuai
Kaki terasa sakit, nyeri, bahkan cedera tidak akan terjadi kalau sobat menggunakan sepatu yang tepat untuk mountaineering. Sepatu seperti apa sih? Yang penting dalam sepatu itu harus anti-slip, sol yang fleksibel dan kuat, insole yang empuk, bodi yang kokoh, serta light-weight. Berdasarkan pengalaman para pendaki, sepatu yang dipakai untuk mountaineering sebaiknya satu ukuran di atas ukuran yang biasanya digunakan.
3.      Membawa bekal makanan
Membawa bekal makanan sudah pasti gak bakal ketinggalan, tetapi apakah sobat terpikir kalau rencana yang telah kita atur di awal bisa berubah sewaktu-waktu? Entah jadwal pendakian yang terundur satu hari, atau lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya kita membawa bekal makanan lebih dari jadwal yang sudah ditetapkan. Sekalian jaga-jaga kalau ada hal yang tidak diinginkan.
4.      Memastikan cuaca
Cuaca sudah menjadi penentu mutlak untuk melakukan kegiatan mountaineering. Minimal kita harus mengecek cuaca pada lokasi mountaineering seminggu sebelum, sehari sebelum, dan saat hari H. Jangan lupa mengecek prediksi cuaca beberapa hari ke depan juga. Jika cuaca baik-baik saja, kita bisa mendaki dengan rasa aman. Kalau cuaca sedang buruk, jangan paksakan untuk tetap mendaki. Lebih baik menunda beberapa hari ketimbang harus menghadapi medan yang lebih ekstrim dan mengancam keselamatan
5.      Menyiapkan plan B dan strategi menghadapi situasi darurat
Kenyataan memang bisa tidak semulus harapan. Itu dia sebabnya kita harus menyusun plan B. Rencana-rencana ini bisa dibuat sesuai jadwal yang telah disusun. Juga, bawa selalu alat komunikasi dan pastikan terjaga aman dari air, dengan memasukan ke dalam kantung anti air. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan medis P3K secara ringkas, juga siapkan diri dengan kemampuan menangani cedera, hipotermia, AMS, bertemu hewan buas, dll.