Terkadang melihat kondisi jalanan di indonesia kita seringkali mengeluh. Masalah kemacetan merupakan masalah klasik bagi daerah perkotaan. Ditambah dengan orang - orang yang memiliki jalur tersendiri alias melakukan lawan arus.

Seringkali emosi meningkat jika ada kemacetan, orang yang berkendara melawan arus dan seringkali gara - gara hal ini banyak terjadi kecelakaan lalu lintas.

Tapi menurut ane hal ini masih sangat - sangat menguntungkan dibanding jika berkendara di negara tetangga kita yakni papua nugini.



Menurut sumber yang ane baca, berkendara di papua nugini begitu membahayakan. Bayangkan gan, di negara ini jalan yang menghubungkan antar kota banyak yang berlubang sehingga mau tidak mau kendaraan yang melintas pun harus memperlambat laju kendaraan. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya pengendara yang melawan arah demi menghindara jalan yang berlubang.



Terkadang jalan yang berlubang ini merupakan sebuah peluang bagi para penjahat untuk beraksi. Dengan cara mencuri atau membegal pengendara tersebut. Para pencuri dan perampok ini memiliki trik yang unik, salah satunya dengan cara melempar telur ke kaca mobil sehingga jika pengemudi menyalakan wiper maka kaca akan menjadi putih dan mau tidak mau pengemudi akan berhenti dan turun untuk membersihkan kaca mobil tersebut nah disini lah para perampok beraksi. Selain rawan begal dan perampokan, berkendara di papua nugini juga akan dihadapi dengan cobaan lain seperti pelemparan batu yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan banyaknya pengendara yang mengemudi sambil mabuk.



Ini masih belum seberapa, jika berkendara di musim hujan, siap - siap saja menghadapi beberapa titik longsor yang pastinya sangat membahayakan.



Jika berkendara dan terjadi kecelakaan siap - siap saja menghadapi aksi massa, misalkan pelemparan batu terhadap kendaraan yang dianggap bersalah, bahkan yang paling parah adalah kendaraan tersebut dibakar oleh massa.



Apabila berkendara, dan tidak sengaja menabrak hewan peliharaan warga seperti babi dan anjing, maka siap - siap saja untuk membayar ganti rugi yang jumlahnya ditentukan oleh si pemilik hewan.



Selain itu kasus pencurian kendaraan juga sangat marak di negara ini, terbaru adalah terdapat 283 mobil mewah yang digunakan oleh delegasi APEC. Niatnya mobil tersebut dibeli oleh negara papua nugini dan digunakan hanya untuk kepentingan dan kenyamanan para delegasi yang datang ke papua nugini. Sialnya ketika kegiatan sudah beres, dan mobil hendak dijual kembali terdapat ratusan mobil yang hilang dan dipretelin oleh pencuri.



Tulisan : pemikiran TS
Mulustrasi : google images
Referensi : inidan ini