Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fajraadhaAvatar border
TS
fajraadha
Kisah Miris Jenazah Di Tandu Puluhan Kilometer


Sebuah kisah miris dari pelosok negeri indonesia. Kisah ini viral karena videonya viral karena warga tandu jenazah sejauh puluhan kilometer.

Kisah ini terjadi di salah satu kabupaten di sulawesi selatan, tepatnya terletak di kapupaten luwu utara. Jenazah tersebut harus ditandu sejauh puluhan kilometer yakni sekitar 40 - 60 kilometer karena akses dan jalan menuju desa rusak berat.



Jenazah ini ditandu menuju desa rampi. Untuk diketahui wilayah rampi merupakan daerah yang memiliki letak geografis di sekitar pegunungan sehingga lokasi desa ini cukup terisolir, ditambah lagi kondisi jalan yang rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki menambah terisolirnya wilayah rampi.

Wilayah rampi terletak di perbatasan antara sulawesi selatan dengan sulawesi tengah. Sehingga ketika ditandu, jenazah ini harus melewati dan memasuki daerah bada, sebuah desa di provinsi sulawesi tengah kondisi jalannya yang terpencil dan rusak ditambah jalur pegunungan yang menanjak membuat aksesnya semakin sulit, sehingga mau tidak mau harus memasuki wilayah sulawesi tengah terlebih dahulu.



Didalam rekaman video yang beredar terlihat warga menandu jenazah yang berbalut dengan kain sarung, butuh waktu hingga belasan jam untuk sampai ke desa rampi. Karena waktu yang diperlukan untuk sampai ke desa tersebut memerlukan banyak waktu, maka warga yang menandupun melakukan secara bergantian.



Ternyata karena letak rumah sakit yang berada dikabupaten cukup jauh dan jalan yang rusak berat, maka warga yang sakit selalu dibawa kerumah sakit dengan cara berjalan kaki. Sebenarnya ada transportasi lain yang dapat digunakan yakni ojek, akan tetapi jasa ojek ini juga sangat mahal. Bahkan jika menggunakan pesawat pun harganya mencapai 50 juta, itupun juga terbang dalam dua kali seminggu.



Kejadian ini menurut warga bukanlah peristiwa yang pertama, tapi sudah hampir sepuluh kali warga menandu jenazah yang dibawa dari rumah sakit di kabupaten. Sulitnya akses juga sering dikeluhkan oleh petugas medis karena mereka sering kesulitan dalam mencari rujukan serta jika memerlukan obat - obatan secara cepat.

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan

Tulisan : pemikiran TS
Gambar : google images

0
531
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.