Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Kompetensi Penerima Dana Swakelola DKI Diragukan
Kompetensi Penerima Dana Swakelola DKI Diragukan

Jakarta: Rencana pemberian dana swakelola untuk organisasi masyarakat (ormas) dikritik Ketua Fraksi NasDem DKI Jakarta Bestari Barus. Menurut dia, wacana kebijakan itu masih prematur. 


Dia juga menilai masyarakat bukan pengguna anggaran. Bestari mengatakan masyarakat wajib memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya.


'Masa kalau ada jalan rusak diserahkan ke masyarakat yang tidak punya keahlian untuk memperbaiki jalan, mengaduk semen, dan mengaspal,' kata Bestari saat dihubungi, Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019. 


Selain itu, masyarakat dinilai tidak punya keahlian dalam melaporkan anggaran. Ia khawatir pemberian dana swakelola menjadi temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


'Masyarakat tidak usah disuruh yang macam-macam,masyarakat dilayani saja dengan baik,' ungkap dia.


Bestari mengatakan dana swakelola yang dimaksud Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah berbeda dengan yang maksud Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut dia, dana swakelola diberikan hanya untuk desa-desa.


'Dana swakelola untuk desa iya, karena tidak tertangani dengan baik, alat-alat berat tidak ada, apa enggak ada, makanya swadaya masyarakat. Nah, kalau di Jakarta semua lengkap kok. Ini mundur berpikirnya kalau saya pikir,' pungkas dia.


Baca: Pemberian Dana Swakelola Kampung Kumuh Sulit Diawasi


Sementara itu, Anies berencana membuat peraturan gubernur (pergub) tentang dana swakelola. Nantinya, pergub bakal membahas mekanisme pencairan, pertanggungjawaban, hingga kriteria kelompok pelaksana.


Rencananya, dana swakelola ini menggunakan anggaran yang sudah ada di tiap-tiap pos. Misalnya, perbaikan jalan menggunakan anggaran yang ada di Dinas Bina Marga, begitu juga yang lainnya. 


Dia ingin anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dikelola oleh masyarakat lebih banyak lagi. Ini, kata Anies, salah satu cara menggerakkan perekonomian masyarakat.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/ob...-dki-diragukan

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kompetensi Penerima Dana Swakelola DKI Diragukan Anies Minta Pejabat Baru Selesaikan Program Prioritas

- Kompetensi Penerima Dana Swakelola DKI Diragukan Anies Lantik 7 Pejabat Pemprov DKI

- Kompetensi Penerima Dana Swakelola DKI Diragukan Tidak Ada Razia Kucing Hari Ini

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
962
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.idKASKUS Official
23KThread601Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.