Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gilangg23Avatar border
TS
gilangg23
Hantu Yang Selalu Ku Ingat


Resah ku melayang
Jiwa ku tak tenang

Harapan lama pudar
Semesta pun mendengar
Rintik jeritan tergetar
Tak cukup tuk berpedar




Kala itu di malam yang dingin, aku sedang berada di salah satu kawasan yang berada di dekat kota Karawang, kota yang sering di kenal sebagai kota lumbung padi. Aku menuju salah satu tempat yang biasanya di kunjungi, melewati jalan raya dengan ilalang yang tinggi menutupi trotoar. Udara malam saat itu begitu menusuk paru - paru rasa dinginnya, bahkan jaket tebal pun tidak sanggup menahan udaranya.


Aku sedang menyusuri jalanan ini sendiri sambil menikmati bangunan - bangunan yang berada di sisi kiriku, beberapa toko masih buka dan beberapa sudah tutup. Semakin lama jalanan jadi jarang di lalui orang yang melintas, tetapi aku bisa mendengar suara itu...


"Mama, Papa, kalian kemanaa? Aku menunggu kalian." Lirih pelan suara wanita tepat di telingaku.


Aku berhenti melangkah dan mencoba untuk bersikap normal, aku tidak boleh berlari ketakutan atau malah berteriak seperti anak perempuan, tidak mungkin! Perlahan aku menoleh ke sumber suara yang baru saja ku dengar itu, ternyata dia ada di seberang jalan sana. Bodohnya aku karena sulit membedakan mana manusia mana hantu, hingga akhirnya aku menghampiri wanita itu yang sekarang nampak jelas dia adalah seorang anak - anak. Aku dan dirinya berdiri dan saling bertatap satu sama lain, lalu aku bertanya


Aku : "Nama kamu siapa dek?"


Dia : "Nama aku Sri, Kak."


Aku : "Kenapa masih di luar? Emang orang tua kamu enggak nyariin?" (Tanyaku polos padanya)


Dia : (kepalanya menunduk dan berbicara sedih) "Aku engga tahu mereka ada dimana sekarang,"


Aku : (memegang bahunya) "Rumah kamu emangnya dimana? Nanti kaka antar kamu"


Dia : (menggelengkan kepala, lalu tiba - tiba badannya berubah menjadi aneh, rambutnya yang indah menjadi tipis seperti orang yang sedang sakit, badannya pun langsung mengisut hingga tulangnya yang tersisa)


Aku : (menutup mulut dan melihat ke sekitar, ternyata selama ini aku sedang berbicara dengan hantu, untung saja tak ada yang melihatku)


Setelah itu aku pergi meninggalkannya, karena dia juga menghilang sebelum aku pergi. Tiba - tiba aku baru tersadar, ternyata dia adalah anak yang tabah, gambaran tentang seorang anak wanita yang mengidap penyakit, orangtuanya dari keluarga yang tidak mampu, hingga akhirnya dia harus pergi untuk selama - lamanya. Anak yang kuat! Kamu sakit begitu lama, tetapi tidak pernah mengeluh, aku salut padamu, pada kehidupanmu yang terdahulu. Kau rela menahan sakitmu itu agar tidak membebani orangtua mu.


Dimanapun kamu, semoga selalu bahagia dan bisa menemukan jalan pulang
Diubah oleh gilangg23 17-03-2019 01:54
makgendhisAvatar border
makgendhis memberi reputasi
2
939
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
SupranaturalKASKUS Official
15.6KThread10.8KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.