Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Pemerintah Mulai Geser Anggaran untuk Bangun SDM
Pemerintah Mulai Geser Anggaran untuk Bangun SDM

Depok: Pemerintah mulai mengalihkan fokus pembangunan dari infrastruktur ke sumber daya manusia (SDM). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut anggaran tahun ini mulai dialihkan menjadi pembangunan SDM. 


'Mulai tahun ini kita akan refocusing anggaran besar-besaran untuk bergeser pada pembangunan SDM,' kata Presiden dalam rembuk nasional pendidikan dan kebudayaan (RNPK) 2019 di Pusdiklat Kementerian Pendidikan, Sawangan, Depok, Selasa, 12 Februari 2019. 


Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla memang menggenjot pembangunan infrastruktur dalam empat tahun terakhir. Pelabuhan, jalan tol, dan bandara, dibangun untuk membuka akses hingga ke daerah.


Pemerintah tak cuma membangun daerah padat penduduk, tapi juga perbatasan. Jokowi ingin pembangunan juga dirasakan masyarakat pinggiran. Jokowi menyebut pemerintah tak ingin terlena dengan pembangunan infrastruktur. 


Karena, sebuah negara juga harus memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik untuk dapat maju. Infrastruktur dan sumber daya manusia jadi syarat utama untuk menaikkan status bangsa. 


'Dua ini jadi prasyarat supaya kita tidak terjebak di negara berpendapatan menengah dan tidak bisa melompat menjadi negara maju,' kata dia. 


Baca: 80 Persen Siswa Penerima Sudah Gunakan KIP-ATM


?Pemerintah akan menggunakan anggaran untuk membuat pelatihan vokasi, balai latihan kerja (BLK) pondok pesantren, dan sekolah vokasi. Ia pun meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengkoordinasikan para kepala dinas hingga tingkat daerah. 


Kepala dinas dan tenaga pengajar, kata Jokowi, harus memahami tanggung jawab masing-masing. Pemerintah, kata dia, ingin pendidikan yang fokus pada keterampilan kerja. 


Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut pemerintah bakal mendirikan 1.000 BLK di Pondok Pesantren. Pemerintah akan mengevaluasi jumlah itu sesuai kebutuhan di masa depan. 


'Guru-guru harus di-upgrade, terutama yang berkaitan dengan kemampuan skill. Kemampuan guru-guru dalam melatih siswanya. Guru yang terampil harus lebih banyak dari guru normatif,' pungkas Presiden. 

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...tuk-bangun-sdm

---

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
686
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.idKASKUS Official
23KThread601Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.