esportsnesiaAvatar border
TS
esportsnesia
Strategi Monetisasi Esports untuk Bisnis

Esports adalah sebuah industri yang kini sedang meroket. Premis ini mudah sekali didukung dengan melihat apa yang ada di media sosial tentang kehidupan para atlet esports yang dikelilingi mobil dan rumah mewah, juga dengan banyaknya turnamen berhadiah miliaran rupiah.

Banyak orang yang tergiur melihat uang yang mengalir dalam industri esports dan kemudian terburu-buru untuk ikutan tanpa wawasan dan pengalaman yang mapan. Beberapa dari mereka masuk menggunakan teori dan teknik lama dari bisnis industri lainnya.

Kalau dibandingkan industri esports dengan industri entertainment lainnya, bisnis esports ini masihlah sangat baru. Dunia esports sangat dinamis. Peraturan dan strategi di sini terus berubah mengikuti perkembangan teknologi sosial.

Setiap orang terus berlomba untuk menjadi pemimpin dalam menyelenggarakan turnamen esports, khususnya pada judul game yang baru dirilis. Audiens dalam dunia esports juga sangat unik.



Setiap season selalu ada judul game baru yang keluar. Dan seperti biasa. mereka selalu menjanjikan sebuah produk game revolusioner yang berbeda dari kompetitornya. Jika game tersebut sukses, game itu mempunyai potensi untuk melahirkan sebuah industri hiburan dan yang bernilai miliaran.

Akan tetapi, banyak juga game yang gagal. Masih banyak orang yang kurang mengerti bagaimana cara kerja industri esports ini, sehingga banyak yang salah memilih cara pendekatannya.

Terlalu cepat memilih judul game untuk disponsori, salah memilih target audiens. Hasilnya? Modal mereka segera habis dan hilang tanpa hasil. Bahkan terkadang strategi marketing mereka ini berdampak negatif.

Bagaimana cara pendekatan yang cocok untuk mendapatkan partner dalam dunia bisnis esports? Mari kita bahas topik penting ini.

1. Menyisipkan iklan dalam arena digital



Hari ini, banyak game yang menyediakan tempat strategis untuk menempatkan logo dari suatu sponsor ke dalam arena pertandingan digital. Ke depannya, jika ada highlight dari pertandingan yang di-upload ke YouTube, setiap kali orang menonton ulang pertandingan ini, logo sponsor tersebut juga akan terus ikut dilihat penonton baru.

Kalau kita menghitung berdasarkan durasi iklan “digital banner” ini terus dipampangkan, jelas metode digital ini jauh tahan lebih lama dibandingkan sponsor yang hanya mengandalkan iklan di media fisik seperti billboard yang pastinya mempunyai umur terbatas melawan kondisi cuaca di luar.

Walaupun tidak tersebar luas, strategi memasukkan logo atau atribut perusahaan ke dalam video game untuk promosi itu, sudah sering dilakukan sebelumnya. Bahkan ada perusahaan yang membuat game mereka sendiri dengan tujuan utamanya memang mempromosikan produk perusahaannya, seperti Pepsiman.

Selain itu, bayangkan saja jika ada suatu babak pertandingan olahraga yang melegenda karena teknik tim mereka yang belum pernah disaksikan sebelumnya. Pastinya setelah siaran ini selesai, akan ada banyak orang yang menonton ulang pertandingan ini karena rasa ingin tahu atau ada atlet lain yang ingin belajar.

Lebih hebat lagi, dunia esports itu lebih dinamis daripada dunia pertandingan olahraga tradisional. Strategi pemain esports profesional pun terus berubah dalam waktu bulanan atau mingguan mengikuti perubahan dari game, sehingga pertandingan esports akan lebih sering ditonton ulang dibanding pertandingan olahraga biasa.

Tergantung dari titel game-nya, logo sponsor bisa diletakan di berbagai lokasi strategis dalam game. Mulai dari zona daerah yang sering dilalui karakter pemain, atau objek-objek lain, seperti bendera yang berdekatan dengan objektif utama di pertandingan.

2. Memilih target yang spesifik melalui sosial media



Jika ingin membuat iklan melalui platform sosial media, sebelum iklan tersebut dipublikasi, tersedia pilihan untuk memilih siapa saja yang akan melihat iklan kita.

Dengan cara ini kita bisa membuat sebuah variasi dari slogan atau pesan sponsor yang lebih efektif dan menampilkannya kepada suatu kelompok khusus, dibanding dengan iklan yang biasanya dibuat dengan desain yang generik untuk menarik penonton umum sebanyak mungkin.

Contohnya adalah membuat iklan yang menampilkan logo sponsor dalam foto wawancara bersama tim Cloud9. Setelahnya, iklan ini ditayangkan untuk mereka yang mengikuti fanpage Cloud9 di Facebook. Strategi ini bisa diulangi untuk tim-tim lain. Cara seperti ini lebih efektif dibandingkan membuat iklan dengan konteks umum.

Untuk point selanjutnya kamu check langsung saja disini ya strategi monetisasi esports
2
1.6K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
GamesKASKUS Official
38.9KThread15.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.