Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng.

Penegasan ini disampaikan saat Jambore Kader Komunitas Juang DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di GOR Satria Purwokerto, Minggu (10/2).

Pernyataan tersebut membantah klaim dari BPN Prabowo-Sandi bahwa Jateng sudah dikuasai kubu mereka.

Sebagaimana diketahui, Jateng sejak puluhan tahun lalu selalu menjadi basis nasionalis, soekarnois dan marhaenis. Alhasil, PDI Perjuangan sebagai anak ideologis Soekarno selalu menang di wilayah tersebut.

Namun, untuk menang lagi, ada syarat yang harus dipenuhi oleh PDI Perjuangan, yakni mesin partai harus benar-benar bekerja.

Untuk itu, kedua politikus PDI Perjuangan di atas meminta komunitas juang yang berisi anak-anak muda menjadi kekuatan terdepan bagi PDI Perjuangan di Jateng.

Puan Maharani menambahkan komunitas juang sebagai ujung tombak baru bagi PDIP perjuangan serta penerus ideologi Bung Karno. Sejak dibentuk 5 tahun silam, saat ini sudah terdapat 7 angkatan sebanyak 4378 anggota.

Jawa Tengah bagaimanapin tetap Lumbung Banteng. Tempat kemenangan PDI Perjuangan, serta Jokowi dan KH. Maruf Amin di 2019.

Jawa Tengah akan menjadi suara terbanyak PDI perjuangan, juga mutlak dimenangkan oleh capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.