
Jerman telah memenangkan gelar juara Piala Dunia tiga kali, sedangkan Inggris hanya sekali, dan itupun diadakan saat mereka menjadi tuan rumah. Jerman juga telah memproduksi banyak pemain yang berlaga di kompetisi negara Eropa termasuk Inggris : Michael Ballack, Dietmar Hamann, Lukas Podolski, Jurgen Klinsmann dan sebagainya. Generasi Jerman saat ini yang bermain di EPL antara lain Mesut Ozil, Leroy Sane, Robert Huth, Ilkay Gundogan, Shkodran Mustafi, hingga manajer Jurgen Klopp yang menangani Liverpool FC.

Jerman juara dunia (mirror.co.uk)
Pemain Jerman juga telah melalangbuana ke kompetisi Eropa lainnya serta merenggut berbagai gelar, contohnya Lothar Matthaus, Matthias Sammer, Andreas Brehme, Oliver Bierhoff, dan banyak lagi yang pernah bermain di Serie A Italia, La Liga Spanyol dan sebagainya. Pemain Jerman yang sedang merantau saat ini adalah : Toni Kroos, Marc Andre Ter-Stegen, Sami Khedira, Emre Can, Julian Draxler, dan masih banyak lagi. Sedangkan pemain Inggris yang bermain di Bundesliga serta liga besar Eropa lainnya hanya sedikit, contohnya Owen Hargreaves, Kevin Keegan, Gary Lineker, Steve McManaman, David Beckham, Michael Owen, David Platt dan lain-lain.

Beckham - Owen (provenquality.com)
Tapi kini menurut Zorc keadaan menjadi terbalik, Jerman cemburu dengan keberhasilan Inggris. Pada Piala Dunia 2018 Rusia, Inggris berhasil masuk semifinal, sedangkan Jerman tersisih di babak penyisihan grup. Zorc juga menambahkan :
Quote:"Anda tahu timnas Inggris mencapai final U-17 [Piala Dunia], U-19 [kejuaraan Eropa] dibandingkan dengan timnas Jerman. Menurut pandangan saya, mereka telah menyusul kami.
Mari kita kembali bicara lima hingga 10 tahun lalu ada saat klub-klub Inggris merekrut pemain-pemain Jerman dan memiliki sebuah tim pengintai untuk melakukan hal itu. Ada banyak diskusi di sini - 'Ini semua tentang uang, masih terlalu dini bagi mereka untuk pergi dari Jerman ke Inggris. Tetapi sementara itu kami memiliki perasaan bahwa, ya, pendidikan dan pengembangan pemain muda di akademi Inggris cukup baik, jujur saja."
Mari kita kembali bicara lima hingga 10 tahun lalu ada saat klub-klub Inggris merekrut pemain-pemain Jerman dan memiliki sebuah tim pengintai untuk melakukan hal itu. Ada banyak diskusi di sini - 'Ini semua tentang uang, masih terlalu dini bagi mereka untuk pergi dari Jerman ke Inggris. Tetapi sementara itu kami memiliki perasaan bahwa, ya, pendidikan dan pengembangan pemain muda di akademi Inggris cukup baik, jujur saja."

Timnas U-17 Inggris (theguardian.com)
Kenyataan ini juga menunjukkan bahwa perkembangan pemain muda di Inggris berlangsung lebih baik daripada di Jerman. Bukti nyata pernyataan ini adalah keberhasilan Jadon Sancho di Borussia Dortmund, yang hingga saat ini telah mempersembahkan 6 gol dan 9 assists di Bundesliga. Pemain berusia 18 tahun ini direkrut dari akademi sepakbola Manchester City dengan harga £8 juta pada bulan Agustus 2017. Dengan peningkatan permainannya di Dortmund, Sancho bahkan dipanggil oleh Gareth Southgate untuk masuk timnas senior Inggris.

Sancho tidaklah sendirian di Bundesliga, 2 pemain Arsenal dipinjamkan ke klub Jerman yaitu Reiss Nelson di klub 1899 Hoffenheim serta Emile Smith Rowe di RB Leipzig. Nelson yang berumur 19 tahun telah masuk Hoffenheim sejak bulan Agustus dan telah mengoleksi 6 gol di Bundesliga. Sedangkan Smith Rowe baru dipinjamkan ke Leipzig pada bulan Januari 2018. Satu lagi ada Keanan Bennetts yang pindah dari akademi Tottenham Hotspur ke Borussia Mönchengladbach sejak bulan Juli 2018.

Sedangkan pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi, juga menjadi pusat perhatian setelah Bayern Munchen tertarik padanya. Klub raksasa Jerman tersebut telah menawar 4 kali serta bersedia membayar £35 juta untuk tandatangannya. Tapi Chelsea masih berusaha untuk mengikatnya walaupun dia hanya mempunyai sisa kontrak selama 18 bulan saja. Keinginan Bayern untuk membeli pemain yang miskin pengalaman ini menunjukkan bahwa kualitas pemain muda Jerman masih kurang tinggi.

Faktor keberhasilan Jadon Sancho juga membuat lebih banyak lagi pemain muda Inggris yang mencoba mengadu nasib di negara lain. Saat ini tercatat ada Jonathan Panzo (AS Monaco), Marcus McGuane (Barcelona), Reo Griffiths (Lyon) serta Ronaldo Vieira (Sampdoria). Mungkin mereka berpikir bahwa peluang di luar Inggris lebih baik dibanding mereka tetap di akademi asal.




Zorc yang telah bertanggung jawab atas perekrutan pemain Dortmund sejak tahun 1998 mengutarakan pendapatnya tentang keunggulan akademi di Inggris.
Quote:“Tim-tim [Inggris] tidak hanya menghabiskan banyak uang untuk transfer atau gaji tetapi juga untuk infrastruktur. Ketika Anda melihat akademi sepakbola mereka - misalnya Man City - Anda tidak dapat membandingkannya dengan standar Jerman. Jauh lebih tinggi, jauh lebih tinggi.
Dan juga bagi saya itu terlihat seperti model bisnis bagi mereka karena walaupun mereka tidak berhasil dalam tim mereka sendiri, mereka menjualnya dengan harga lebih tinggi. Saya baru saja membaca berita tentang Man City - sepertinya mereka telah menjual pemain muda dengan harga lebih dari € 150 juta dalam waktu tiga hingga lima tahun terakhir. "
Dan juga bagi saya itu terlihat seperti model bisnis bagi mereka karena walaupun mereka tidak berhasil dalam tim mereka sendiri, mereka menjualnya dengan harga lebih tinggi. Saya baru saja membaca berita tentang Man City - sepertinya mereka telah menjual pemain muda dengan harga lebih dari € 150 juta dalam waktu tiga hingga lima tahun terakhir. "

Mungkin kita tidak bisa menggeneralisasikan bahwa pemain muda Inggris lebih baik daripada pemain muda Jerman. Banyak pemain Jerman yang berusia lebih dari 20 tahun yang berkualitas, tapi untuk pemain di bawah 20 tahun, mungkin Inggris lebih baik. Timo Werner, Leon Bailey, adalah pemain Jerman di atas 20 tahun yang telah diincar oleh beberapa klub besar. Sedangkan pemain berusia di bawah 20 tahun yang menonjol hanyalah Kai Havertz yaitu gelandang menyerang Bayer Leverkusen berusia 19 tahun.
Sedangkan di Inggris banyak pemain muda yang mulai diperhatikan para penggemar sepakbola. Mereka antara lain : Ademola Lookman (Everton), Phil Foden (Man. City), Joe Gomez, Trent Alexander-Arnold dan Rhian Brewster (Liverpool), Ryan Sessegnon (Fulham), Lewis Cook (AFC Bournemouth), Ainsley Maitland-Niles (Arsenal), Mason Mount (Fulham / Chelsea) dan banyak lagi.
Referensi :
- Telegraph.co.uk/football/2019/02/07/english-football-now-produces-better-youngsters-germany-says/
- Goal.com/en/news/english-clubs-have-overtaken-bundesliga-teams-in-youth/pojxm43drybl1pv4zf59somd4
- Versus.uk.com/2018/08/25-best-young-english-football-players-right-now/